Kini Puput sedang berada dirumah Satya.Terlihat mamah Satya dan Puput begitu akrab.Kini Satya melajukan kursi roda nya untuk menghampiri mamah nya dan Puput yang sedang berada diruang tamu.
Saat Satya baru saja sampai dan mendekatkan kursi rodanya dengan mamahnya, Puput langsung berdiri dan berjalan melangkah menghampiri Satya untuk menyodorkan satu buah bucket bunga mawar hitam dan merah kepada Satya.Satya hanya menerima bunga tersebut sambil terlihat bingung dengan sikap konyol Puput.Padahal, sebenarnya Puput sudah tau bahwa dirinya adalah milik Raina.Apa maksud bunga tersebut ?
"Ini buat lo Sat..gue denger lo habis kecelakaan jadi gue jenguk lo kesini.Gapapa kan?" ucap Puput sambil meemberikan bunga tersebut.
"Thanks Put" ucap Satya sedikit dingin, karena ia tidak nyaman dengan keberadaan Puput dirumah nya.
Kini Puput berjalan untuk kembali duduk dikursi semula dekat mamah Satya.
"Terima kasih ya Puput, harus nya kamu ngga usah repot-repot kaya gini" ucap mamah Satya sambil tersenyum hangat pada Puput.
"Ngga ngerepotin kok Tante.Saya kesini juga mau mengajak Tante sama Satya besok pagi untuk pergi menemui dokter terapi jalan yang sangat terkenal dan kebetulan beliau juga dulu sahabat almarhum papah saya, saya juga sudah membuat janji dengan beliau.Dan sekalian juga besok kita jalan-jalan ke pantai karena saya tau pasti Satya sangat merasa bosan semenjak dia mengalami kecelakaan dan mengalami kelupuhan pada kaki nya.Apa Tante setuju?"
Saat Puput menanyakan hal itu pada mamah Satya, seketika mamah Satya langsung menghadap Satya dan memperhatikan muka putranya yang terlihat tidak setuju dan terlihat sedang kesal dengan ucapan Puput itu.
"Sebelumnya Tante minta maaf sama kamu karena kita tidak bisa menerima ajakan kamu besok pagi, karena Satya juga sudah punya dokter terapi sendiri yang waktu itu Raina sudah konsultasi kan dengan dokter yang menangani Satya selama dirumah sakit kemarin"
"Saya tau Satya memang sudah mempunyai dokter terapi sendiri, tapi Tante tolong percaya sama saya.Dokter yang saya pilih ini dia lebih handal dan profesional dari pada dokter terapi yang dipilih oleh Raina.Dan sudah banyak pasien lumpuh yang sudah bisa berjalan lagi dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama, dan itu semua mereka melakukan terapi itu dengan dokter sahabat almarhum papah saya atau dokter Wibowo"
"Baiklah kalau itu memang dokter yang paling terbaik dalam menangani kasus seperti ini saya tidak akan menolak begitu juga dengan Satya.Ya kan sayang?" Mamah Satya menatap Satya dan tersenyum.
"Satya ngga mau mah" ucapnya dingin dan kesal.
"Kamu coba dulu sekali Sat, kalo dia memang lebih handal mamah bakal pilih dokter Wibowo saja untuk membantu kamu terapi jalan Sat dari pada dokter yang dipilih oleh Raina.Itu juga supaya kamu bisa lebih cepat berjalan kembali.."
"Terserah mamah" ucap Satya lalu meninggalkan mamah dan Puput begitu saja karena dirinya sangat marah dan kesal.
"Baik kalo begitu Puput pulang dulu ya Tante, besok pagi Puput jemput Tante dan Satya disini" ucapnya menyalami tangan mamah Satya dan berjalan keluar dari rumah Satya.
Terlihat jelas bahwa wajah Puput sangat bahagia karena misi pertama nya berhasil.Ia berlari kecil menuju mobil Bara yang sudah menunggu sejak tadi.Dan sekarang Puput sudah masuk kedalam mobil Satya dan Satya langsung menyalakan mesin mobilnya untuk segera pergi.
"Lama amat sih lo?!" kesal Bara.
"Sorry, tapi tenang aja misi pertama kita berhasil dan berjalan mulus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alasan Tuhan Mengirim Kamu Untukku (TAMAT)
RomancePUN10 KL SUKA BACA AJA, KL NGGA SUKA MENDING PERGI.