Gue peringatin ke lo, jangan pernah ngerebut apa yang orang lain punya. Karena apapun yang lo miliki dari hasil ngerebut punya orang lain, itu gaakan bertahan lama.
⭐⭐⭐⭐
Hari Senin adalah waktunya upacara bendera. Mau tidak mau harus mengikuti upacara itu untuk mengenang jasa para pahlawan. Semua murid berbaris di lapangan dengan atribut yang sudah ditentukan oleh sekolah.Upacara berjalan dengan lancar, sekarang semua murid harus memasuki kelasnya masing masing untuk mengikuti pelajaran yang akan dilaksanakan.
“Air mineral satu No,” ucap Glo.
“Gue juga No,” ucap Langit.
“Jalan sendiri,” balas Cano.
“Yaela lo gitu banga.t sama temen,” ucap Langit
“Yiili li giti bingit simi timin,” cibir Cano.
“Sini gue yang beliin," ucap Lintar.
Akhirnya Cano dan Lintar berjalan ke kantin dan membelikan air mineral untuk para manusia malas. Terlihat Aurora dan Rain sedang berjalan ke kantin juga. Namun, saat Lintar akan memanggilnya, ada Angel dan dua temannya. Sontak saja Lintar menarik tangan Cano untuk bersembunyi di ruang kelas X. Membuat penghuni kelas X berteriak histeris. Kapan lagi kedatengan cogan.
Cano dan Lintar tidak bisa mendengar pembicaraan mereka karena jarak mereka yang cukup jauh. Namun, Cano dan Lintar bisa melihat ketika Aurora disiram es jeruk oleh Angel.
“Bego Angel cari mati,” ucap Lintar.
“Kayanya gara gara Glo ngepost foto Rara di ig deh," ucap Cano.
“Mungkin. Kita liat aja sampe akhir. Gue pengen tau si Rara ngebales apa ga," ucap Lintar.
"Kita taruhan, gue pilih Rara. Lo Angel ya, Lin," ucap Cano.
"Itu si mau lo. Udah pasti Angel kalah," ucap Lintar sambil menarik bangku untuk mereka duduki.
⭐⭐⭐⭐
“Rai, anterin ke kantin yu beli air," ucap Aurora.“Kenapa tadi ga nitip sama Lintar hm?” tanya Glo mengelus rambut Aurora.
“Kesian Glo. Ayo, Rai."
Rain berdiri dari duduknya dan menggandeng tangan Aurora. Mereka berjalan sambil membicarakan hal yang tidak penting. Mulai dari kenapa ‘PISANG’ namanya pisang? Siapa orang pertama yang tahu kalau nama buah itu pisang? Kenapa tanah warnanya coklat? Kenapa cabai bentuknya panjang? Dan masih banyak lagi.
Tiba-tiba Angel dan kedua temannya menghampiri mereka. Rain yang mengetahui situasi tidak beres segera menarik tangan Aurora. Namun sayangnya Rain kalah cepat. Karena ternyata tangan Aurora sudah dicekal kasar oleh Angel.
“Oh ini yang namanya Aurora?” tanya Melati sambil menaikan sebelah alisnya.
“Udah ngasih apa aja ke Glo sampe dia mau sama lo?” tanya Angel.
“Jaga ucapan lo!” ucap Rain sambil menunjuk muka Angel.
“Lah, santai dong tangannya. Gue gada urusan sama lo," ucap Angel menatap Rain sinis.
“Galebih bagus dari bitch,” ucap Melati.
“Bisa dijaga omongannya?” tanya Aurora yang masih tenang.
Byurr
Angel menyiram Aurora dengan es jeruk yang sedari tadi ia pegang “Jauhin Glo kalo lo mau tenang sekolah di sini,” ucap Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerglo Auberon
Teen Fiction(Tahap revisi!) "Kamu jangan kaya senja ya, Ra," ucap Glo. "Kenapa?" "Datang membawa kebahagiaan, lalu tiba tiba pergi membawa kesedihan," ujar Glo. "Tapikan senja balik lagi," ucap Aurora. "Yang namanya perpisahan itu gak ada yang indah, Ra," ucap...