Ketika kalian berada dimanapun dengan orang yang kalian cintai, hal yang biasa saja bisa menjadi hal yang sangat luar biasa. Benarkan?
⭐⭐⭐⭐
Aurora sudah siap untuk pergi jalan-jalan bersama Glo. Aurora mengenakan kaos putih yang dibalut dengan jaket dan sneakers putih. Aurora menuruni anak tangga dan melihat orang tuanya yang sedang menonton televisi.
Namun Aurora kembali ke kamarnya untuk mengambil obat dan mengambil sisir juga beberapa karet jepang. Lalu menghampiri Dania.
“Halo ayah, bunda.” ucap Aurora.
“Cantik bangat anak ayah, mau kemana si?” tanya Gaza mengelus rambut Aurora.
“Ke Dufan sama Glo.” ucap Aurora.
“Obatnya bawa Ra.” ucap Dania.
“Udah ko bun. Oh iya bun, tolong kepangin rabut Rara dong bun.” ucap Aurora.
“Kepang kaya gimana?”
“Disebelah kiri sama kanan aja sedikit abis itu disatuin dibelakang.” ucap Aurora.
“Sini sama ayah aja.” ucap Gaza.
“Ayah bisa?” tanya Aurora.
Gaza mengangguk kecil. Aurora menghampiri Gaza dan duduk dibawah, sedangkan Gaza duduk di sofa.
Gaza sangat fokus membuat kepangan dirambut Aurora. Setelah selesai, Gaza mengambil jepit rambut disamping televisi lalu menjepitkannya untuk menyatukan kepangan itu.
“Cantik deh.” ucap Gaza.
“Wah rapih.” ucap Aurora memegang rambutnya.
“Iya dong.”
“Kayanya Glo udah di depan, Rara liat dulu ya yah, bun.” ucap Aurora.
Terlihat wajah cemas Dania. Gaza merasakan kekhawatiran sang istri dan memeluknya. Berusaha meyakinkan bahwa Aurora akan baik-baik saja.
Glo memasuki rumah Aurora dan berpamitan pada Gaza dan Dania. Lalu mereka segera berangkat ke Dufan untuk menghabiskan hari Minggu ini.
⭐⭐⭐⭐
Setelah sampai di Dufan, Glo membeli empat botol air mineral untuk dirinya dan juga Aurora. Lalu mereka mencari wahana apa yang ingin mereka naiki terlebih dahulu. Setelah berfikir lumayan lama, mereka menghampiri wahana kora-kora. Antrian yang sangat panjang membuat Aurora sedikit jenuh.“Mau yang lain dulu ga Ra?” tanya Glo.
“Engga. Ini aja, sebentar lagi juga giliran kita.” balas Aurora.
“Iya-iya.
“Masuki dunia fantasi dunia ajaib dan mempesona dunia sensasi penuh atraksi rekreaksi tuk keluarga” nyanyi Aurora.
“Marilah kita pergi sekeluarga untuk dapat puas bahagia dalam dunia yang mempesona dunia fantasi kita marilah nyanyi dan tertawa gembira dalam dunia penuh impian khayalan membawa harapan dunia fantasi kita.” lanjut Glo.
“Kamu hafal Glo?” tanya Aurora.
“Lia kalau habis pulang dari sini nyanyinya itu terus. Jadi aku hafal.” ucap Glo tertawa.
“Eh itu udah selesai. Ayo kita naik.” ucap Aurora manarik tangan Glo.
Mereka menaiki wahana kora-kora. Sesekali Aurora berteriak ketika wahana itu semakin kencang. Membuat Glo tertawa lepas karena melihat wajah ketakutan Aurora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerglo Auberon
Teen Fiction(Tahap revisi!) "Kamu jangan kaya senja ya, Ra," ucap Glo. "Kenapa?" "Datang membawa kebahagiaan, lalu tiba tiba pergi membawa kesedihan," ujar Glo. "Tapikan senja balik lagi," ucap Aurora. "Yang namanya perpisahan itu gak ada yang indah, Ra," ucap...