13 ||Aerglo Auberon||

46 9 0
                                    

Malioboro, tempat yang wajib dikunjungi ketika datang ke Yogyakarta. Malioboro dikenal dengan warung lesehannya atau lebih tepatnya angkringan. Karena bingung mau melakukan apa, mereka mendatangi salah satu angkringan yang tidak terlalu ramai.

“Ambil aja yang kalian mau, nanti Cano yang bayar.” ucap Glo.

“Lah ko gue?” tanya Cano.

“E harusnya tuh yang baru jadian.” ucap Bella melirik Rain.

“Apa lo Bel lirik lirik gue?” tanya Rain.

“Idih. PD lo neng.” ucap Bella.

“Iya sana makan, gue yang bayar.” ucap Lintar.

Mereka mengambil beberapa tusuk sate dan nasi kucing.

“Gini nih, contoh temen yang gada ahlak.” ucap Lintar.

“Jarang jarang lo neraktir kita.” ucap Glo.

“Serah.”

Setelah selesai acara makan makan, mereka berjalan kearah Titik Nol Kilometer. Kawasan Nol Kilometer Kota Yogyakarta adalah sejumlah bangunan peninggalan Belanda. Disebut juga dengan Loji. Saat malam hari, bangunan di kawasan ini dihiasi lampu merkuri kekuningan yang memancarkan kesan romantis.

“Kamu foto ga?” tanya Glo.

“Kamu aja. Sini aku fotoin.” ucap Glo.

“Kita naik becak yu.” ucap Pelangi.

“Ikut aja gue mah.” ucap Rain.

Mereka mencari becak dan menyewanya untuk beberapa jam kedepan. Sangat sederhana, namun berkesan. Saat ingin mengikuti teman temannya mencari becak, Aurora merasakan sakit yang luar biasa. Aurora terus memegangi pinggangnya. Merasa ada yang aneh pada temannya, Bella segera mengahampiri Aurora.

“Ra, lo kenapa?” tanya Bella panik.

“Sttt, jangan kenceng kenceng Bel.” ucap Aurora.

“Lo kenapa Ra?” tanya Bella.

“Gue gapapa Bel. Lo ada air putih ga?” tanya Bella.

“Gaada Ra. Bentar gue cari dulu.” ucap Bella.

Akhirnya Bella mencari air mineral dan mendapatkannya. Tidak lupa membeli minyak kayu putih untuk Aurora. Bella membuka air mineral itu dan memberikannya pada Aurora.

“Udah mendingan Ra?” tanya Bella.

“Udah Bel, makasih ya.” ucap Aurora tersenyum.

“Kita pulang aja ya Ra. Bukan pulang ke hotel. Tapi ke Jakarta.” ucap Bella.

“Engga Bel. Gue gamau ngerusak acara anak anak yang lain.” ucap Aurora.

“Kita bisa dateng kesini lagi Ra.” ucap Bella.

“Engga Bel. Gue gamau.” ucap Aurora.

“Janji jangan sakit lagi.” ucap Bella sambil menaikan kelingking pada Aurora.

Aurora menyatrukan kelingkingnya dengan kelingking Bella “Iya Bel.” ucap Aurora.

“Jangan bilang kesiapapun Bel.” ucap Aurora.

Bella mengangguk dan meraih tangan Aurora untuk menyusul teman temannya.

⭐⭐⭐⭐

“Aurora mana?” tanya Glo.

“Gatau, Bella juga gada.” ucap Orion.

“Jangan jangan mereka ilang.” ucap Langit.

Aerglo AuberonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang