Aerglo Auberon

11 ||Aerglo Auberon||

Tau ga definisi bahagia itu apa? Ketawa lima menit, tarik nafas, liat muka temen, terus ketawa lagi.

⭐⭐⭐⭐

Ulangan akhir semester telah selesai dilaksanakan, semua murid keluar ruangan dengan perasaan lega. Tinggal menunggu hasilnya saja. Sekarang anggota Schedel sudah berada di markas. Tambahan Aurora dan kelima temannya. Anggota Schedel yang lain diajak Glo untuk ikut liburan ke Jogja lusa. Tidak semua yang ikut, hanya yang bisa saja.

“Jadi kita berangkat lusa?” tanya Orion.

“Iya, bawa barang secukupnya aja.” ucap Glo.

“Berapa hari kita disana?” tanya Bintang.

“Paling tiga hari.” jawab Lintar.

“Ajak cewe boleh ga bos?” tanya Vian.

“Ajak aja biar rame.” ucap Glo.

“Keluar yu Rai.” ucap Aurora.

“Asep rokok ya Ra?” tanya Rain.

Aurora menganggukan kepalanya. Rain berdiri membuat dirinya menjadi pusat perhatian.

“Mau kemana?” tanya Lintar sambil menarik tangan Rain.

“Keluar sama Rara.” ucap Rain.

“Kamu kenapa Ra?” tanya Glo. Karena Aurora yang sedari tadi menutup hidungnya dengan tangan.

Glo menarik tangan Aurora membuat Aurora terbatuk sampai kesusahan nafas. Dan Glo paham maksud itu.

“Semuanya matiin rokok kalian!” ucap Glo berteriak.

“Peraturan baru. Jangan ada yang ngeroko di markas. Kalo bisa, kurangin ngerokonya. Ketua kalian ini ga ngeroko tau, gamau ngikutin jejak gue?” tanya Glo melipat tangannya di dada.

“Oh iya, kita kesana naik apa Glo?” tanya Pelangi mengalihkan pembicaraan Glo

“Naik kereta atau mobil?” tanya Glo.

“Lah si kampret malah nanya balik.” ucap Pelangi.

Awan menyentil bibir Pelangi, membuat Pelangi menutup mulutnya kesakitan “Aku gasuka cewe ngomong kasar Ngi.” ucap Awan sambil mengusap bibir Pelangi.

“Maaf.”

“Aduh panas bangat ni markas.” ucap Rain.

“Lintar, kode dikipasin tuh si Rain.” ucap Cano tertawa.

“Diem!” ucap Glo.

“Kita naik kereta aja Glo biar seru.” ucap Aurora.

“Setuju ga?” tanya Glo.

“SETUJU.” ucap mereka serentak

⭐⭐⭐⭐

Hari yang ditunggu datang. Mereka berangkat ke Jogja menaiki kereta. Waktu yang tidak sebentar bagi mereka untuk sampai disana. Setelah menunggu berjam jam lamanya, mereka sampai di stasiun Yogyakarta dan langsung memesan taxi online untuk menuju hotel dan berisitirahat disana.

Mereka memesan tiga kamar. Dua kamar untuk laki laki dan satu kamar untuk perempuan. Mereka tidak langsung jalan jalan mengelilingi kota itu, mereka berencana untuk istirahat saja. Besok baru mereka menghabiskan waktu di kota kenangan ini.

Malam hari tiba, mereka berada di pinggir kolam renang hanya untuk sekedar tertawa bersama sambil menikmati udara malam Jogja itu. Sebagian besar dari mereka berpasang pasangan yang terlihat lebih uwwu.