lia terbangun ketika wajahnya terkena sinar matahari dari tembusan jendela , ia merasa sedikit susah bergerak . ia membuka kedua matanya
tentu saja ia sedang berada di pelukan brayen , huh matanya sekilas melirik jam yang menunjukkan pukul 08.00 pagi
lia menoleh , tangannya memukul pelan pipi suaminya " braye bangun , udah siang "
lia menyingkirkan tangan brayen dari pinggangnya , bukannya malah menyingkir tangan brayen malah mempererat pelukannya
lia menghela nafas panjang , ia tahu pasti brayen sudah bangun . kenapa sekarang ia malah jadi manja seperti ini ?
" udah siang brayen , ayo bangun . aku mau siapin makanan ihhh " kesal lia yang tak kunjung di respon brayen
" Lagi " jawab brayen sambil membuka mata , lia segera melototkan matanya pada brayen
" gakk ahh capek " jawab lesung lia , ia segera melonggarkan tangan brayen dari pinggangnya
brayen tersenyum geli , ia menatap lia yang menyingkirkan tangannya . lia menoleh menatap brayen memohon
brayen tak mengerti maksud lia hanya mengerutkan keningnya
"kamu mandi dulu gihhh "
"kamu dulu aja "
"kamu dulu brayen , aku malu tau" brayen baru sadar , kalau mereka berdua tak memakai sehelai kain pun , ia sekarang tahu yang di maksud lia sekarang
" udah kamu dulu aja " brayen menatap lia aneh "yaudah kalau ribut ,bareng aja " lia memukul dada bidang brayen , sial . kenapa brayen jadi mesum seperti ini
lia segera beranjak dari sana , tapi ia kembali duduk saat merasakan bagian intimnya yang terasa sakit
"awwww " brayen duduk , menatap lia yang merasakan sakit ketika ingin berdiri , brayen mendekat ke arah lia
brayen lansung turun dan menggendong lia menuju kamar mandi , lia merasa sedikitkaget saat brayen tiba tiba langsung menggendongnya
"yaudah aku keluar , kamu mandi dulu gihh " brayen segera keluar dari kamar mandi , sebenarnya ia menahan nafsu nya mangkanya ia langsung keluar dari kamar mandi
sambil menunggu , brayen segera mengambil celana boxer dan memakainya ,karena sekarang di dalam keadaan tanpa kain di tubuhnya
ia juga mengambil perlengkapan pakaian milik lia dan ia letakkan di tepi ranjang , lalu brayen pergi ke dapur ia terasa sedikit haus
setelah beberapa menit selesai lia keluar dari kamar mandi memakai handuk ia menatap brayen yang duduk di sofa
"udah selesai " lia mengangguk " aku udah siapin baju di tepi ranjang " brayen kemudian langsung masuk ke kamar mandi setelah melewati lia
......
lia membawakan hidangan lalu meletakkan nya di meja makan , brayen hanya tersenyum saja melihat istrinya yang memasak untuknya dan membawakannya
lia membawakan beberapa makanan , brayen mendekat ke arah lia membantunya untuk membawa ke meja makan
" kamu duduk aja , biar aku yang bawa ke sana "
"nggak usah , aku aja kan aku istrimu" entah kenapa hati brayen senang , apa tadi lia bilang bahkan selama pernikahan mereka brayen mendengar untuk pertama kalinya 'istrimu' , ya emang benar lia istrinya tapi kan lia tak pernah berkata semanis itu
" aku suamimu , jadi kamu harus nurut " kata brayen
"kok ikut ikutan "
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband ceo perusahaan
Romancebrayen aditama merupakan pengusaha muda yang memiliki perusahan besar. ia terbilang tampan hingga di incar oleh para wanita wanit.tapi ia tidak begitu percaya dengan yang namanya cinta .yang dipikirkan hanyalah bekerja untuk perusahaannya supaya men...