chapter 14

8.5K 225 6
                                    


empat hari berlalu ini waktu yang di tunggu tunggu.ada beberapa tamu undangan dari keluarga dekat dan teman dari alicia dan brayen.

alicia sekarang berada di ruangan dengan menggunakan gaun silver kecoklatan serta make up yang sangat cocok . terlihat manis.

alicia menatap cermin wajahnya terlihat sangat cantik berbeda dengan biasanya .

"kau sangat cantik alicia "

"terima kasih tante "

fifi yang merias alicia selain fifi juga bisa merancang baju ia juga sangat ahli dalam tata rias.

alicia terlihat sedikit gugup dan grogi .karena awal yang baru bagi alicia harus memulai kehidupan dengan seorang pria yang tidak di cintainya.tapi bagaimana pun ia harus menerimanya karena permintaan dari papa tercintanya.

fifi mendekat ke arah alicia ia memegang kedua pundak alicia untuk jangan gugup dan grogi.

sasa membuka pintu ia tersenyum lebar melihat alicia yang sudah berpakain pengantin . sasa menjemput calon mantuny untuk turun karena acar pernikahan akan segera di mulai.

mereka bertiga menuju tempat pernikahan yang di sana sudah ada laki laki tampan yang duduk sambil menunggu calon pengantinnya.

pukul 08.00 pernikahan dimulai mereka berdua mengucapkan janji dan akhirnya mereka sah menjadi pasangan suami istri .

begitu bahagianya sasa dan aditama melihat anaknya sudah menikah . setelah pernikahan selesai mereka berdiri untuk menyambut para tamu mengucapkan selamat.

"selamat untuk kalian berdua " ucapan selamat dari salah satu teman aditama

"terima kasih " ucap brayen dan alicia.

mereka hampir beberapa jam menyalami dan mengucapkan terima kasih .hingga para undangan sudah mulai sepi mungkin hanya beberapa.

niko dan mila berjalan mendekati mereka berdua.

"selamat ya bray nggak nyangka gue secepet ini nikah " ucap niko sambil memberikan ucapan selamat pada temannya ini

"biasa saja kali " ucapnya datar.

niko berpindah menjabat tangan dengan alicia "selamat ya lia jangan marah marah mulu ,makin  cantik aja ya lo lia " goda niko sambil mengedipkan satu matanya.

mila melototi niko "hei niko nggak lihat dia udah jadi suami orang "

"hhh maaf lupa ,sory ya bray cuma goda nggak ngambil hhh " tawa niko membuat alicia pun ikut ketawa

"ngapain kamu ikut ketawa lia "

"enggak kok mil lucu aja "

" lia aku pamit pulang dulu ya baik baik di sini "mila memeluk alicia "jangan bandel bandel ,kalau ada apa apa telfon aku ya lia " lia mengangguk sambil membalas pelukannya.

mila ingin menangis tapi tertahan karena malu masih ada banyak orang jadi terpaksa menahannya "iya kok mil tapi sering sering ke mansion brayen ya " mila mengangguk

mila juga memberikan selamat pada brayen dengan berjabatan tangan "selamat brayen " hanya di balas deheman.

mila menatap brayen tajam "tolong jaga alicia ,jangan buat dia nangis awas lo kalau buat di  nangis aku pukul kamu pakek palu ".

" emang berani "sahut niko sambil menahan tawanya.

lia yang tadinya sedih menjadi tertawa melihat mila berucap seperti itu. brayen yang melihat itupun hanya tersenyum tipis.

" yasudah aku duluan " ucap niko

"aku juga " ucap mila

" hati hati "jawab alicia sambil melambaikan tangan kepada mereka berdua.

my husband ceo perusahaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang