chapter 39

8.1K 186 0
                                    

lia dan brayen pergi ke pantai , lia menghela nafas panjang melihat pemandangan yang  indah di bali

ia juga ingin melihat sunset di sana , mereka berdua datang ke pantai kuta. senyuman tercetak pada diri lia saat datang ke sana

sejak dulu ia ingin sekali ke pantai yang ada di bali salah satunya pantai kuta

brayen menggandeng tangan lia menuju ke ombak "bray nanti basah kalau kita main air "

brayen mencubit pipi kanan lia " kan bawa baju ganti " ia tersenyum manis pada istrinya

lia tersenyum simpul kemudian tangannya mencipratkan percikan air ombak ke wajah tampan brayen

brayen yang melihat itupun tak kalah ia juga membalas balik lia dengan mencipratkan air ombak pada brayen

mereka berdua tersenyum puas , setelah mereka puas bermain air ombak

mereka berdua berganti pakaian , karena ia akan melihat sunset di sana .kapan lagi. waktu ini akan di lakukan? kalau tidak sekarang

jika besok pasti waktunya akan sedikit banyak apalagi ada Saka

lia duduk di pinggir pantai sambil menunggu brayen membelikan minuman untuknya

tiba tiba saja ada dua anak kecil sedang mengambil bola yang meggelinding ke arah lia

dua anak kecil perempuan kembar itu mendekati lia " pemisi kak , aku mau ambil bola itu boleh " izin kedua anak kembar itu

lia tersenyum kemudian mengangguk dan memberikan bola tersebut pada mereka

" hmm kakak boleh tanya ? nama kalian siapa?" tanya lia dengan senyum.mereka bedua sangat lucu

"namaku syesye " ucap salah satu anak kembar itu dengan rambut tergerai

"kalau namaku syela " ucap salah satu anak kembar dengan rambut terkuncir

syesye menerima bola tersebut yang di berikan pada lia " makasih kak  "

tiba tiba saja ada seorang laki laki tampan , tekstur ideal serta alis tebal dan kulit putih menghampiri kami

"sye , syela kalian disini " syela san syesye menengok ke arah belakang saat melihat kakaknya memanggil namanya

laki laki tersebut menghapiri kedua anak kembar tersebut

"kak tadi aku sama syesye ngambil bola ini kesini " ucap syela sambil melihatkan bolanya

laki laki tersebut menatap lia sejenak " Lia "

lia yang merasa di panggil oleh laki laki tersebut hanya bingung , padahal ia sama sekali tidak kenal bagaimana dia tahu.

"kenalin riyan , apa masih ingat denganku" riyan mengulurkan tangannya pada lia

lia menerima uluran tersebut kemudian menggeleng kepala " maaf siapa ya? "

"aku yang waktu itu berkenalan denganmu di mall saat di jakarta saat kamu duduk menunggu temanmu berbelanja " jelas riyan

lia berpikir sejenak mengingat laki laki ini , setelah beberapa detik lia ingat ini adalah laki laki yang meminta berkenalan saat ia mengantarkan mila shoping

"ohh ya aku baru ingat ? ohh ya mereka berdua adikmu ?" tanya lia

"bukan dia keponakanku aku ke sini hanya ingin menjenguk orang tuaku yang di bali sama keponakan kecilku ini " riyan menatao kedua kembar tersebut sambil mengacak-ngacak rambutnya

"kakak ihhh " ucap kedua kembar tersebut bersamaan

"ohh ya kamu ngapain di sini ?"

"aku liburan "

my husband ceo perusahaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang