lia dan brayen pergi ke pantai , lia menghela nafas panjang melihat pemandangan yang indah di bali
ia juga ingin melihat sunset di sana , mereka berdua datang ke pantai kuta. senyuman tercetak pada diri lia saat datang ke sana
sejak dulu ia ingin sekali ke pantai yang ada di bali salah satunya pantai kuta
brayen menggandeng tangan lia menuju ke ombak "bray nanti basah kalau kita main air "
brayen mencubit pipi kanan lia " kan bawa baju ganti " ia tersenyum manis pada istrinya
lia tersenyum simpul kemudian tangannya mencipratkan percikan air ombak ke wajah tampan brayen
brayen yang melihat itupun tak kalah ia juga membalas balik lia dengan mencipratkan air ombak pada brayen
mereka berdua tersenyum puas , setelah mereka puas bermain air ombak
mereka berdua berganti pakaian , karena ia akan melihat sunset di sana .kapan lagi. waktu ini akan di lakukan? kalau tidak sekarang
jika besok pasti waktunya akan sedikit banyak apalagi ada Saka
lia duduk di pinggir pantai sambil menunggu brayen membelikan minuman untuknya
tiba tiba saja ada dua anak kecil sedang mengambil bola yang meggelinding ke arah lia
dua anak kecil perempuan kembar itu mendekati lia " pemisi kak , aku mau ambil bola itu boleh " izin kedua anak kembar itu
lia tersenyum kemudian mengangguk dan memberikan bola tersebut pada mereka
" hmm kakak boleh tanya ? nama kalian siapa?" tanya lia dengan senyum.mereka bedua sangat lucu
"namaku syesye " ucap salah satu anak kembar itu dengan rambut tergerai
"kalau namaku syela " ucap salah satu anak kembar dengan rambut terkuncir
syesye menerima bola tersebut yang di berikan pada lia " makasih kak "
tiba tiba saja ada seorang laki laki tampan , tekstur ideal serta alis tebal dan kulit putih menghampiri kami
"sye , syela kalian disini " syela san syesye menengok ke arah belakang saat melihat kakaknya memanggil namanya
laki laki tersebut menghapiri kedua anak kembar tersebut
"kak tadi aku sama syesye ngambil bola ini kesini " ucap syela sambil melihatkan bolanya
laki laki tersebut menatap lia sejenak " Lia "
lia yang merasa di panggil oleh laki laki tersebut hanya bingung , padahal ia sama sekali tidak kenal bagaimana dia tahu.
"kenalin riyan , apa masih ingat denganku" riyan mengulurkan tangannya pada lia
lia menerima uluran tersebut kemudian menggeleng kepala " maaf siapa ya? "
"aku yang waktu itu berkenalan denganmu di mall saat di jakarta saat kamu duduk menunggu temanmu berbelanja " jelas riyan
lia berpikir sejenak mengingat laki laki ini , setelah beberapa detik lia ingat ini adalah laki laki yang meminta berkenalan saat ia mengantarkan mila shoping
"ohh ya aku baru ingat ? ohh ya mereka berdua adikmu ?" tanya lia
"bukan dia keponakanku aku ke sini hanya ingin menjenguk orang tuaku yang di bali sama keponakan kecilku ini " riyan menatao kedua kembar tersebut sambil mengacak-ngacak rambutnya
"kakak ihhh " ucap kedua kembar tersebut bersamaan
"ohh ya kamu ngapain di sini ?"
"aku liburan "
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband ceo perusahaan
Romantizmbrayen aditama merupakan pengusaha muda yang memiliki perusahan besar. ia terbilang tampan hingga di incar oleh para wanita wanit.tapi ia tidak begitu percaya dengan yang namanya cinta .yang dipikirkan hanyalah bekerja untuk perusahaannya supaya men...