Peristiwa tak terduga

4.3K 654 10
                                    

Disclaimer: I do NOT own Harry Potter nor its universe, only ownership is Remianda and other additional characters!

Happy reading guyssss

●○●○●○●○●○●                            ●○●○●○●○●○●○

     Remianda terbangun dengan apel yang bergelinding mengenai tangannya yang ada di meja.

     Ia menarik kepalanya dari buku sejarah yang tebal yang menjadi tempat kepalanya bersandar, memegang apel hijau yang bergelinding padanya itu. Ia menaikkan alisnya dan menatap orang yang duduk di depannya.

     “Blaise? “ tanyanya pada anak laki-laki berkulit tan itu.

     “Makanlah, dan coba lihat disana. Akan ada pertunjukkan yang lucu disana.” Katanya dengan menunjuk meja Griffindor dengan dagunya.

     Remianda menoleh ke belakang, mendapati Seamus Finnigan tengah mencoba sebuah mantra.

     “Bukankah dia Seamus Finnigan?” Tanyanya dengan mata yang masih tertuju pada anak itu. “Apa yang coba ia lakukan?”

     “Ia akan merubahnya menjadi air anggur. Mantra sangat bodoh menurutku sampai—”

     Ia tersentak mendengar letusan dari meja Griffindor, melihat wajah Seamus Finnigan yang kotor dan rambutnya yang naik dan berantakan.

     Remianda tertawa kecil sebelum akhirnya menatap ke atas, melihat burung-burung hantu beterbangan utuk mengantarkan pesan ataupun sesuatu.

      Ia tersenyum, “Ah, aku berpikir kapan pada akhirnya aku akan mendapatkan kirimanku.” Gumamnya dengan mengedarkan pandangannya pada anak-anak yang dengan senang hati membuka kiriman mereka.

      “Kau belum pernah mendapat surat?” tanya Blaise yang duduk kembali dengan koran dan sepucuk surat serta hadiah kecil disana.

      Ia menyimpan hadiah kecilnya dan membuka surat itu sambil menggelindingkan koran miliknya pada Remianda.

      “Bacalah, mungkin kau akan mengobati rasa kesepianmu itu dengan ini.” Katanya sambil matanya tertuju pada surat miliknya.

      Remianda menganggukkan kepalanya, “Terima kasih.” Katanya dan membaca koran itu. “Oh?”

      “Ada apa? Kenapa ekspresi mukamu menjadi seperti itu?” tanya Blaise.

      “Ada seseorang yang mencoba merampok Gringotts.” Jawabnya.

     Blaise mengernyit, “Jadi? Aku tau itu keren kalau ada yang bisa merampok Gringotts. Tapi tempat itu aman, belum ada yang berhasil merampoknya sampai sekarang.”

     “Dengarkan ini, ‘Dipercaya merupakan usaha penyihir hitam atau tak dikenal para goblin di Gringotts walau mengakui peristiwa ini, menegaskan bahwa tak ada yang hilang. Nomor vault yang dimasuki, yaitu nomor 713 telah terlebih dahulu dikosongkan pada hari yang sama.”

     “Benarkan? Tidak ada yang akan berhasil merampok Gringotts. Tempat itu memiliki pengawasan yang kuat.” Kata Blaise dengan memangku kedua tangannya di depan dadanya.

Remianda Liliev Potter 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang