Keturunan Modern Keluarga Siavensi

4K 621 16
                                    

Disclaimer: I do NOT own Harry Potter nor its universe, only ownership is Remianda and other additional characters!

Happy reading guyssss

○●○●○●○●○●○●                    ●○●○●○●○●○●○●○

     Remianda membuka matanya dengan malas, ia menggerutu perlahan seraya membiarkan tubuhnya bangun dari tempat tidur empuk dan hangat miliknya.

     Ia menggaruk-garuk lehernya dengan kedua matanya yang menyipit dan memandangi sekitaran kamarnya. Ia melihat ranjang Daphne yang telah rapi namun tak ada orang.

     "Ah, mungkin mereka sudah pergi duluan dengan Pansy." Pikirnya dan menoleh pada ranjang yang satunya lagi yang menampilkan kerapian tempat tidur dan sosok berambut biru muda dengan wajah babi duduk di tempat tidur Nadien.

      Remianda berkedip berulang kali dan mengusap-usap kedua matanya. Sosok itu tidak hilang dari pandangannya dan malah memandang balik dirinya tanpa berkata-kata, seolah-olah dia juga dikejutkan dengan kehadiran Remianda.

     "A-Anda.. S-siapa anda?" Tanya Remianda yang masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat setelah ia bangun dari tidurnya.

     Sosok itu terdiam beberapa saat sebelum akhirnya beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke arah Remianda.

     Remianda hanya bisa berkedip, memandangi sosok itu berjalan perlahan ke arahnya dan mulai menaiki tempat tidurnya.

     Sosok itu mendekatkan wajahnya dengan wajah Remianda, memandang dari mata ke mata. Sementara gadis berambut merah itu hanya diam tak bergeming namun terlihat begitu terkejut hingga tidak tau harus melakukan apa.

     Sosok berwajah babi itu mengeluarkan suara khas babi sebelum menarik dirinya dari Remianda dan mengubah warna rambut dan wajahnya.

     Remianda berkedip menatap sosok yang kini tengah melipat tangannya di depan dadanya.

     "Nadien?" Panggil Remianda dengan tak percaya. "Sosok yang tadi itu... kau?"

     Nadien mendengus pelan, "Hm, ini bukan reaksi yang aku inginkan." Katanya, "seharusnya kau menjadi takut jika melihatku seperti ini."

     "Apa yang- apa yang kau maksudkan?" Tanya Remianda

     Nadien menatapnya, "Film horor!" Serunya dan membuat Remianda terkejut. "Aku berusaha untuk menakutimu layaknya di film horor!"

     Remianda mengernyit, sejauh yang ia tau, Nadien adalah anak perempuan yang jarang berbicara dan berasal dari keluarga purebloods yang sama seperti Daphne. Dan purebloods yang ia tau disini adalah orang-orang yang tidak menyukai para muggles.

     "Bagaimana kau..?"

     Nadien mengibaskan tangannya, "Oh ayolah. Kau pasti pernah menonton film-film horor bukan? Film-film muggles benar-benar hebat."

      Remianda menaikkan kedua alisnya, "kau tau film-film muggles? Bagaimana bisa kau tau itu? Kau kan—"

     "Pureblood." sela Nadien dengan wajah bosan. "Ya,ya.. keluarga purebloods tidak menyukai muggles dan apa yang mereka lakukan. Tapi aku berbeda. Aku menyukai mereka dan apa yang mereka ciptakan selama itu tidak menganggu keberlangsungan dunia sihir."

     Remianda berkedip, dan mengatur kembali cara duduknya di atas tempat tidurnya untuk lebih dapat mendengar penjelasan Nadien yang benar-benar terlihat berbeda dari yang sebelumnya.

     "Jujur saja, aku senang mengetahui kau seorang halfblood. Itu artinya aku dapat lebih banyak mengetahui tentang dunia muggles tanpa dimarahi keluargaku sendiri. Aku tak berani untuk mengajakmu berbicara tentang muggles di depan Greengrass." Katanya dan memberikan senyuman paksa. "Kau lihat, keluarga-keluarga di Slytherin benar-benar bukan keluarga biasa. Mereka keluarga-keluarga berpengaruh dan sudah turun temurun berada di Slytherin. Kita harus berhati-hati dalam bersikap disini atau mereka dapat melaporkan tindakan kita kepada orangtua kita."

Remianda Liliev Potter 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang