Cermin Erised

2.8K 497 9
                                    

Disclaimer: I do NOT own Harry Potter nor its universe, only ownership is Remianda and other additional characters!

Happy reading guyssss

○●○●○●○●○●○●○●               ●○●○●○●○●○●○●○

     Ron berjalan mondar-mandir di depan pintu aula, seolah-olah tengah menunggu seseorang untuk datang kesana.

     Atas kejadian semalam, dimana Harry mengatakan bahwa ia melihat kedua orangtuanya di cermin misterius dan Ron melihat hal yang lain, Harry menjadi begitu murung dan terus memikirkan apa yang diperlihatkan cermin itu padanya, membuat Ron menjadi begitu khawatir hingga rasanya ia ingin mencari Remianda di dalam asrama Slytherin dan membawanya pada Harry.

     Akhirnya penantiannya terbayarkan, ia melihat sosok familiar berambut merah keriting pendek dengan kulit sepucat salju dan berpakaikan sweater hijau serta celana biru panjang berjalan mendekati aula.

     "Remianda!" Panggil Ron yang dengan cepat lari ke sisi Remianda dan segera menariknya untuk berjalan lebih cepat masuk ke dalam aula.

      Remianda kebingungan, ia mengikuti Ron tanpa banyak tanya meskipun ia kebingungan dengan panik yang berasal di wajah milik Ron ketika mereka berjalan masuk ke aula.

      Sebelum ia bisa bertanya, ia menangkap sosok Harry berpakaian sweater rajut berwarna merah, yang duduk di meja sendirian dengan mata yang menatap kosong pada perapian.

      Mereka berhenti tidak jauh di sekitar Harry yang bahkan tidak menyadari keberadaan mereka. "Ada apa dengannya?" tanya Remianda.

      "Harry melihat kedua orangtuanya di cermin misterius tadi malam namun aku melihat hal yang berbeda, aku melihat diriku yang menjadi seorang Head Boy, Kapten Quidditch, juga memenangkan piala quidditch. Aku khawatir akan dirinya, ada yang aneh dari cermin itu. Tolong bicara padanya." Kata Ron dengan memberikan senyum pada Remianda dan menepuk pundaknya sebelum bergabung pada kakak-kakaknya.

      Remianda mendekati Harry dengan pelan, ia duduk di sampingnya dan melihat ke perapian. "Ada apa denganmu, Harlet? Kata Ron kau melihat sebuah cermin misterius tadi malam dan membuatmu menjadi sendu seperti ini. Katakan, apa yang kau lihat hingga menjadi seperti ini?"

      "Aku melihat ayah dan ibu beserta keluarga besar kita." Jawab Harry dan menatap Remianda. "Aku melihat kedua orang tua kita disana. Kita benar-benar seperti duplikat mereka dengan mata yang tertukar. Jika saja kau dapat melihatnya kemarin kau pasti akan bahagia."

      Remianda mengangguk mengerti dan menatap pada perapian. "Kalau begitu, tunjukkan padaku." Katanya dan menatap pada Harry. "Malam ini aku ingin bertemu dengan ayah dan ibu."

.

      Remianda membuka pintu asramanya dengan pelan-pelan pada saat malam hari.  Ia dan Harry sudah memutuskan untuk melihat keluarga mereka secara bersama-sama dalam cermin misterius itu di saat malam.

      "Harlet?" Panggil Remianda dengan suara kecil. "Kau disini?" tanyanya dengan menatap luar asrama Slytherin yang benar-benar kosong.

      Dengan tiba-tiba, sesuatu menarik kepangan kecil rambut merahnya yang tersembunyi dalam rambut keriting pendeknya.

Remianda Liliev Potter 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang