Selamat malam semuanya... 😁😁😁
hiks, maaf sebelumnya karena telat update... 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
tapi, ada sesuatu yang menghalangi buat update kemaren itu... sorry.... 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
jadi, part ini semoga bisa menghibur hati kalian yang sedih nunggu dari kemaren... hehehhe... 😘😘😘
===========================================================================
Jack menyusuri jalan seraya menarik travel bag-nya.
Perubahan karena kehadiran seseorang?
Jack menatap kakinya yang melangkah.
Nggak mungkin banget kan aku mendadak punya perasaan gitu ke Si Kucing itu?
Jack melintasi pintu dapur. Masih dengan menatap langkah kakinya sendiri. Tomi yang memegang piring di depan pintu dapur, bengong.
Tapi, ya ampun. Sebelum dia muncul, hidup aku memang damai sentosa. Dan tepat setelah kemunculan dia, semua terasa kayak jungkir balik.
Jack berbelok, tepat ketika pintu Chef Junan terbuka. Tangan Chef Junan terangkat, tapi Jack terus melaju.
"Seandainya ada permainan yang lebih seru. Atau ada sesuatu yang membuat hidup ini lebih menarik."
"Ya Tuhan. Mengapa hidup hamba seperti ini?"
"Seandainya ada sesuatu yang membuat hidup ini lebih menarik, Tuhan..."
Langkah kaki Jack seketika berhenti. Wajahnya terangkat dan mulutnya menganga. Teringat oleh perkataannya sendiri.
Seandainya ada sesuatu yang membuat hidup ini lebih menarik, Tuhan.
Jantung Jack seolah berhenti berdetak. Teringat bagaimana ketika ia mengucapkan kalimat itu untuk yang pertama kalinya dan lantas ia langsung menemukan seseorang yang mengatai dirinya sebagai Bule Imitasi. Dan kemudian, ketika ia mengucapkan hal yang serupa untuk kedua kalinya, kilat langsung menggelegar. Seolah sedang menyetujui surat perjanjian kematian dirinya.
Itu benar kan? Itulah yang terjadi akhir-akhir ini kan?
Sial.
Itu bukan karena ucapannya sendiri yang meminta sesuatu yang membuat hidup ini lebih menarik kan?
Jack memucat.
"Sesuatu itu bukan dia kan, Tuhan?"
*
"Kayaknya Bos memang sakit deh."
"Karena kalau Bos sehat, Bos nggak bakal ngelewatin sarapan penuh gizi buatan aku."
"Dan nggak cuma itu. Bos juga nggak makan siang."
"Boro-boro makan siang, Bos aja nggak minta diantarkan minum."
"Astaga. Aku nggak nyangka efek masuk angin kalau ke separuh bule itu benar-benar membahayakan."
"Dan liat kan? Tadi Bos bawa travel bag."
"Jangan-jangan khawatir nggak bisa nyetir balik ya?"
"Astaga. Padahal kan ada ojol."
"Mungkin alergi pake kendaraan orang."
"Eh, lagipula. Bos kan paling nggak suka dihebohi orang."
"Gimana kalau pas naik ojol Bos malah diminta foto bareng?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ehm... Mamma Mia [FIN] 🔞 - Seri 2 Singleparent
RomanceKUMOHON JANGAN DICOPAS, COPAS SANTET :P :P :P 21 + Yang di bawah umur harap tidak membaca, karena ada bagian tertentu yang ditujukan untuk usia di atas 21 tahun. Bukan karena ada adegan seksualitas vulgar, tapi lebih ke dunia orang dewasa. Kata mere...