Sama-Sama Gila

1.2K 178 123
                                    

Selamat malam semuanya...

hayo... yang kangen sama Jack siapa? mau tau aku tuh... hehehhe 🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️

sepertinya, kegilaan kita masih akan berlanjut, Guys... part ini kita bakal melihat perjuangan Jack. seberapa gigihnya dia buat meyakinkan Edel kalau dia itu serius loh... 😂😂😂

jadi, jangan lupa vote dan komennya yang meriah... ah! bener, biar kalian nggak syok. mungkin part ini bahasannya agak gimana gitu yaaa... hahahha... 😅😅😅

tapi, nikmati aja...

===========================================================================

"Jadi.. sebenarnya sejak kapan kamu dan Bos jadi deket?"

"Apa yang ngebuat kalian jadi dekat?"

"Terus? Kamu sendiri gimana?"

"Kamu juga suka sama Bos?"

Vindy manggut-manggut. "Cewek buta juga bakal suka sama Bos," katanya kemudian. "Itu pertanyaan yang nggak butuh jawaban sama sekali."

Edelia meringis. Ia merasa tak nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan dari Vindy dan Rara. Kalau kemaren dia bisa mengelak, saat ini, ketika ia berganti pakaian dengan seragam chef, ia tak bisa mengelak. Tepat ketika ia menyimpan pakaiannya di dalam loker, Rara dan Vindy menghampiri dirinya dengan segudang pertanyaan.

Ck. Edelia mendadak merasa berubah menjadi artis-artis di infotainment yang tayang terjadwal di saluran televisi swasta.

"Gimana? Deket dengan Bos bukannya menyenangkan?"

"Pasti Bos tambah baik gitu kan ke kamu?"

"Ha-ha..." Edelia meneguk ludahnya.

"Jadi gimana?"

Tipikal cewek-cewek. Tidak akan berhenti bertanya sebelum mendapat jawaban. Jadi, Edelia hanya tersenyum kaku.

"Ya... ya... Bos kan memang baik. Dia kan emang baik dari dulu. Ke semua orang juga baik."

"Jadi? Kalian beneran deket gitu?"

"Pacaran?"

Edelia menggeleng.

"Tapi, kayaknya kalian beneran keliatan deket deh."

"Kamu juga ngasih Bos sup ikan kan waktu itu?"

"Aaah... emang kalian udah deket dari lama ya?"

Edelia meneguk ludahnya. "Nggak bisa dibilang deket juga sih. Walau Bos baik, tapi kami ya deket sewajarnya aja. Nggak lebih kok."

Rara dan Vindy manggut-manggut.

"Kamu nggak berharap bisa jadian beneran sama Bos?"

Astaga.

"Ha-ha. Aku cuma berharap dikasih yang terbaik aja deh. Mohon doanya ya."

Edelia nyaris gila. Lihat saja. Entah sadar atau tidak, perkataannya pun sebelas dua belas dengan jawaban artis kalau sedang diwawancara. Persis seperti artis yang kepergok netizen sedang menjalin kedekatan secara diam-diam.

"Alah..." Vindy mencolet tangan Edelia. "Ngomongnya gitu. Kemaren pas Bos tiga hari nggak nongol ke hotel, siapa coba yang sibuk nanya kanan kiri?"

Edelia melongo. Mendadak saja ia bingung harus menjawab apa. Tentu saja. Kemaren ia sibuk mencari Jack kan karena masalah tidak enak hati akibat lapangan sepakbola. Bukan karena khawatir.

Ehm... mungkin lebih tepatnya khawatir karena lapangan sepakbola.

Rara mengangkat jarinya. "Bener! Kan waktu itu kerjaan kamu kalau lagi istirahat ngeliatin ke jendela terus." Matanya memicing. "Jaga-jaga kalau mobil Bos nongol ya?"

Ehm... Mamma Mia [FIN] 🔞 - Seri 2 SingleparentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang