Ehm... Mamma Mia [FIN] 🔞 - Seri 2 Singleparent

Tulang Ikan dan Kucing Kelaparan

Halo Selamat Malam... 👋🏻👋🏻👋🏻

Sesuai dengan janji aku niiiih.... malam ini aku update lagi loh... 😁😁😁

Btw. Baca part ini santai aja yaaa... Pikiran dikondisikan... 😅😅😅

Dah... gitu aja... 🤣🤣🤣

===========================================================================

"Oh, God! God! God!"

Terdengar suara pria yang terengah-engah.

"Goood!"

Embusan napas yang pendek-pendek terdengar menderu bergema di ruangan itu.

"Astaga..."

Kali ini lirihan dalam pun terdengar.

"Saya nggak bisa bertahan lebih lama lagi."

"Tahan sebentar, Bos..."

"Nggak bisa... Ini udah di ujung..."

"Tapi, saya belum selesai, Bos."

"Tapi, saya udah nggak kuat lagi..."

"Bentar lagi, Bos."

"Pleaseee, stop, Del! Stooop!"

Gerakan tangan Edelia sontak berhenti. Ia menyadari ada sesuatu yang aneh melintas di benaknya. Dahinya berkerut.

Terdengar helaan napas lega Jack. Dadanya naik turun dengan cepat. Ia menoleh ke belakang melalui bahu telanjangnya.

"Akhirnya...," lirih Jack. "Udah selesai kan kamu ngerok aku?"

Mata Edelia mengerjap. Tapi, tangannya yang memegang uang logam masih menempel di punggung Jack.

"Bos tadi manggil nama saya?"

Kali ini Jack yang mengerjap. "Iya kah?"

"Iya." Edelia menatap Jack. "Bos tau dari mana nama saya?"

Jack beranjak bangkit. Menyelamatkan punggungnya dari serangan brutal Edelia. "Kamu itu karyawan di sini. Wajar dong saya tau nama kamu."

Edelia meraih tissue dan mengelap tangannya. Menyimpan kembali minyak kayu putih dan uang logamnya ke kantong celananya.

"Itu nggak adil, Bos."

"Nggak adil apanya?"

"Bos tau nama saya," kata Edelia, "tapi, saya nggak tau nama Bos."

"Oooh..."

Lalu, Edelia mengulurkan tangannya. "Saya Edelia Prasetyani. Bos?"

Ragu-ragu, Jack meraih uluran tangan itu. "Ehm... ini bukan kayak saya yang sok terkenal sih," kata Jack bingung. "Tapi, kamu nggak familiar dengan wajah saya?"

Edelia menatap Jack lekat-lekat. Menggeleng. "Memangnya Bos siapa?"

Jack tersenyum. "Kamu pasti nggak ada televisi di rumah."

"Ada," kata Edelia. "Tapi, saya jarang nonton sih."

"Kamu mungkin lebih suka nonton sinetron dibandingkan dengan nonton berita olahraga."

Dahi Edelia berkerut. "Kenan yang suka nonton berita olahraga."

"Kenan?" tanya Jack.

Edelia menggeleng. "Jadi, nama Bos siapa?" tanyanya lagi. "Apa Bos penyiar berita olahraga?"

"Tunggu!" Mata Jack menyipit. "Kamu bener-bener nggak tau saya siapa? Atau kamu lagi pura-pura sekarang?"

Kembali, Edelia menatap Jack untuk kemudian hanya menggeleng. "Beneran, Bos. Nama Bos siapa?"