Dengan Cara Yang Berbeda

1.2K 199 96
                                    

Morning semuanya... 🌝

siap mengawali hari dengan senyum di bibir?😁😁😁

hahahaha... yang udah mau beraktifitas, ini aku kasih sarapan dulu ya.... biar ada tenaga buat kerja... 😅😅😅

selamat menikmati... 🤗🤗🤗

ah, iya... jangan lupa vote dan komennya  ya... ngasih vote dan komen gratis kok... sumpah deh ✌️🏻🤣🤣🤣

==========================================================================

Edelia benar-benar tak habis pikir. Sebenarnya apa sih yang terjadi dengan Bos sampai dia mendadak aneh seperti ini?

Dari pertama ia membawa nampan berisi makan siang untuk Jack, Edelia sudah menerka bahwa pertemuannya dengan Jack pasti tidak akan mulus. Ya seperti yang sudah-sudah. Mereka akan beradu mulut dan akan berakhir dengan pria itu yang semakin kesal padanya. Tapi, sekarang? Jack meminta dirinya untuk menyuapi pria itu makan?

Menganggap enteng perkataannya, Jack beranjak duduk di sofa. Kakinya lurus dan rapi. Sedang kedua tangannya berisitirahat di pangkal lutut masing-masing kaki. Ia tersenyum dan membuka tutup mulutnya berulang kali.

"Ayoh, sini. Saya siap untuk mamam."

Eh?

Edelia jelas saja bingung lahir batin mendapati tingkah Jack yang seperti itu. Tapi, ketika ia mendekati Jack, pria itu mendadak berdiri.

"Eh, tunggu dulu." Jack mengendus-endus ketiaknya bergantian. "Sepertinya saya sedikit bau. Iya nggak?"

Edelia mendekat. Turut mengendus. "Ehm... bau keringat biasa sih, Bos."

"Apa kamu nggak ngerasa keringat saya ini baunya kayak bunga melati gitu?"

"Bos ini Kuntilanak?"

Jack mencibir. "Saya mah Kuntilcewek," tukasnya seraya beranjak.

Edelia melihat Jack yang meletakkan satu travel bag berukuran kecil ke atas meja kerjanya. Membuka benda itu dan mengeluarkan sehelai kaos.

"Bos bawa baju ke sini?" tanya Edelia.

"Menurut kamu aja, Del. Memangnya saya mau pulang tiga hari berturut-turut nggak pake baju?"

Wajah Edelia memerah.

"Jadi ya saya bawa baju aja ke sini." Jack memicingkan matanya. "Kenapa? Kecewa karena nggak bisa ngeliat tubuh polos saya?"

"A-A-A..."

"B? C? D?" Jack tergelak. Lalu, tanpa permisi ia melepas kaos penuh keringat yang ia kenakan.

Edelia kaget. Sontak memalingkan wajahnya ke arah lain. Melihat itu, Jack berkomentar.

"Alaaah. Kemaren juga kamu sok-sok nyari alasan biar saya lepas baju. Sekarang saya sukarela ngelepas baju saya, eh kamunya malah nolak. Bener nih nggak mau liat badan saya? Sebelum saya pake baju loh."

Edelia meremas kedua tangannya. Merasa jengah dengan perkataan Jack.

Pria itu tertawa terbahak-bahak.

"Udah udah. Saya udah pake baju."

Edelia segera menatap Jack tajam. "Bos jangan gitu. Kemaren itu saya nggak sengaja ngebuat Bos lepas baju."

"Iya iya," kata Jack seraya melambai-lambaikan sehelai celana jeans. "Saya ngerti kalau kamu lebih suka baju saya lepas kalau kamu sendiri yang ngelepasinnya kan?"

Edelia merasakan wajahnya semakin memanas, sedangkan Jack merasakan perutnya sakit karena tertawa berkali-kali.

Lalu, Edelia memucat ketika menyadari bahwa Jack memegang celana jeans.

Ehm... Mamma Mia [FIN] 🔞 - Seri 2 SingleparentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang