Bentuk Cinta

2.1K 218 150
                                    

Selamat Malam Semuanya... 👋🏻👋🏻👋🏻

yang ga sabar buat baca ending "Ehm... Mamma Mia" cuuuung 🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️

jadi, ternyata, ending cerita ini adalah part terpanjang. lebih dari 6.000+++ kata di word... kalian kebayang pantat aku panas duduk aja seharian di depan laptop... panas sekarang mata aku... 😂😂😂

ga banyak yang aku harapkan, selain: semoga kalian suka... 🤗🤗🤗

===========================================================================

Final AFF 2022.

"Indonesia dan Malaysia akhirnya bertemu lagi. Intensitas pertandingan antara kedua negara yang panas ini akan semakin memuncak di final AFF yang akan segera berlangsung beberapa saat lagi. Dan saya kembali ditemani oleh komentator handal kita, Bung Fajar." Ada jeda sedetik sebelum terdengar kembali. "Halo, Bung Fajar."

Fajar, seorang komentator bola yang diundang dalam siaran langsung pertandingan final tersebut menyambut tangan Sang Pembawa Acara. Melakukan tos sekilas di udara dan menyahut. "Halo, Bung Zaid."

Pemandu siaran langsung pertandingan sepakbola yang bernama Zaid tersebut tersenyum.

"Melihat rekor pertandingan selama ini, terutama dengan tingginya gengsi kedua tim, ini tentu menjadi final yang menarik."

"Tentu saja!" setuju Fajar. "Jangankan di final, penyisihan grup saja pertandingan Indonesia dan Malaysia selalu terasa bagaikan final."

Mereka tertawa.

"Apalagi ini memang final sungguhan," lanjut Fajar. "Pasti menjadi pertandingan yang sangat menarik."

"Catatan penting, Bung Fajar," kata Zaid seraya melihat selembar kertas di atas meja siaran. "Di semifinal, secara mengejutkan kita berhasil mengalahkan Thailand. Dan Malaysia sendiri sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena berhasil mengalahkan Vietnam. Apa yang anda lihat dari semi final kemaren?"

Fajar tampak saling menautkan kesepuluh jarinya di atas meja. "Malaysia secara statistik memang diunggulkan ketika menghadapi Vietnam dan terbukti. Menang dengan tiga gol tanpa balas membuktikan bahwa mereka memang menguasai di lapangan. Berbeda dengan Indonesia yang bisa dikatakan jungkir balik untuk bisa mengunci kemenangan melawan Thailand," tutur pria berambut klimis tersebut. "Melihat gol Indonesia yang juga tercipta di menit-menit akhir juga membuktikan bahwa tim kita butuh banyak perjuangan untuk bisa menang."

"Satu hal yang menarik dalam AFF kali ini, Bung," lanjut Zaid. "Ada satu nama pemain yang telah lama tidak kita lihat bermain di lapangan."

"Benar. Sejujurnya saya sempat bertanya-tanya dengan keputusan Pelatih yang memasukkan nama yang menghilang selama enam tahun. Hahahaha."

"Tapi, sejak kembalinya dia ke lapangan, dia sudah bermain kembali ke klub asalnya, Bung, Persija Jakarta. Walau untuk awal-awal hanya sebagai pemain cadangan," imbuh Zaid.

Fajar mengangguk. "Walau sulit dijelaskan, tapi memang harus diakui. Absen enam tahun seperti tidak mengubah gaya permainan pemain ini," komentarnya. "Kita bisa lihat dari pertandingan semi final kemaren. Satu gol tunggal kemaren mau tidak mau harus diakui tercipta dari kecerdikan seorang Jack Rhodes dalam mencari celah barisan pemain belakang Thailand yang rapat."

"Melewati tiga pemain belakang sekaligus, Bung! Jack dengan cerdik melakukan operan bola chip sehingga mampu dieksekusi secara brilliant oleh Irfan Jauhari. Bisa dikatakan kerjasama pemain beda generasi yang sangat apik," ujar Zaid tertawa. "Dan menurut anda, apa pada pertandingan ini Jack akan kembali diturunkan?"

Ehm... Mamma Mia [FIN] 🔞 - Seri 2 SingleparentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang