Hari demi hari dan bulan terus-menerus kebohongan yang Ali tutupi untuk menutupi kesalahan istrinya tidak pernah di ketahui keluarga besarnya,Ali tetap setia menutupi kesalahan apapun yang dilakukan istrinya,Ali ingin gadis itu bertahan bersamanya sampai maut memisahkan dua pasangan,yang salah satu mencintai hanya sepihak.Prilly begitu bahagia bisa terbebas dari tekanan keluarga suaminya, bahkan pintar bersandiwara di hadapan kedua mertua dan adik iparnya.
"Nak,Abi lihat kamu jarang di rumah akhir-akhir ini,Apa pelajaran di kampus begitu rumit atau Banyak tugas dari dosen?"tanya firman pada Prilly,sedangkan Prilly gelagapan dan gugup mendengar ayah mertuanya.
"I-iya Abi,maafin Prilly, soalnya dosen begitu banyak memberi tugas, padahal Prilly sering kerjain sampai selesai tapi dosen selalu salah di mata prilly,"Elak Prilly sedikit gugup.
"Kamu kan mahasiswa baru masuk enam bulan, kok bisa dosen memberikan kamu banyak tugas, Padahal awal masuk hanya materi dan pelajaran?"Ujar firman tanpa melihat raut wajah panik dan pucat Prilly.
"Prilly juga gak tau Abi."gugup Prilly.
"Abi sudah, lihat menantu kita jadi takut karna Abi banyak kasih pertanyaan sama menantu kita?" Hana merasa kasian karna menantunya di interogasi oleh suaminya.
"Abi cuma ingin menantu kita jujur, jangan sampai salah satu dari mereka menghancurkan kepercayaan kita!"setelah berucap seperti itu firman langsung berlalu meninggalkan ruang tamu.
"Maafin Abi ya nak, sebenarnya Abi baik cuma ingin kalian terlihat akur,dan saling kompeten sama suamimu,dan umi juga heran Ali jadi sering keluar rumah,Umi khawatir Ali terjadi apa-apa!"jelas Hana dengan nada khawatir,karna Ali sering banyak waktu di mesjid tidak seperti biasa berkumpul bersama keluarganya lagi.
"Maaf juga untuk Ali ya, belum bisa menjadi imam dan suami yang baik untuk kamu,putra umi pasti banyak berbuat salah sama kamu?"
Degh
Hati Prilly merasa tercubit mendengar perkataan ibu mertuanya, yang begitu baik berkata tutur lembut dan penyayang tapi ego nya ia tahan karna ingin bahagia dengan orang lain.
"Tidak apa-apa,umi,Prilly juga bahagia bisa mempunyai mertua sebaik umi,"balas Prilly tersenyum,entah senyuman air mata palsu atau murni.
Aaaa...umi...!
Hana dan Prilly tersentak kaget mendengar suara teriakan dari kamar Lisa.
"AstagfirullahAldzim...Lisa..?
Hana langsung membantu putrinya agar bisa duduk terlihat ketuban pecah,walaupun Lisa memakai pakaian panjang,Hana mengetahui nya lewat kakinya menetes air ketuban pecah,Hana pun memanggil firman untuk membawa Lisa ke rumah sakit, karna Ali dan reno tidak ada di rumah dua lelaki itu sedang bekerja.
________________________________
Beberapa menit yang lalu mereka sudah sampai rumah sakit, menunggu Lisa yang sedang di ruang bersalin dan Hana merasa cemas keadaan putrinya akan melahirkan cucu keduanya,sedangkan Prilly menunggu duduk santai di kursi sambil senyum-senyum dengan handphonenya.
"Umi..Abi..?
Keduanya menoleh melihat kedatangan putra dan menantunya.
"Umi gimana keadaan Lisa?"Reno menuntut pertanyaan pada Hana karna panik istrinya akan melahirkan.
"Masih di dalam nak,yang sabar ya dan berdoa semoga Lisa lancar melahirkannya."ujar Hana menenangkan menantunya terlihat panik.
"Aamiin,iya umi,"balas Reno tersenyum simpul.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadz Itu Suamiku
Ficción General25-juli-2020[TAMAT] Selesai revisi 13 nov 2021