"Kamu tau nggak?? Liat kamu dekat sama cewek lain rasanya nyesek banget. Apalagi kamu dekatnya dengan sahabat aku."
*********
Sorry for typoChacha menghampiri Davin yang sibuk bermain ponsel. Dengan langkah pelan ia berjalan dan langsung memeluknya dari belakang.
"Serius amat sih, sampai nggak nyadar aku datang." Davin tersentak kaget namun hanya beberapa detik setelah itu ia menoleh ke samping, sudut bibirnya terangkat melihat Chacha yang menyenderkan kepalanya di ceruk lehernya. Tangannya terangkat mengelus pipi gadisnya.
"Maaf," Chacha mengangguk kemudian melepaskan pelukannya dan duduk di samping Davin.
Davin adalah most wanted sekolah Antariksa High school. Siapa sih yang nggak kenal Davin murid cowok dari kelas XII MIPA 1 yang terkenal dengan tampang coolnya dan ketua osis yang dibangga-bangakan oleh guru karena kepintarannya dan ketegasannya dalam mengurus organisasi.
Saat tau Davin berpacaran dengan Chacha banyak murid yang merasa patah hati. Banyak murid yang tidak setuju dengan hubungan mereka. Tapi mereka hanya acuh, toh yang menjalani hubungan mereka berdua. Jadi buat apa diambil pusing.
"Kamu tunggu di sini aja, biar aku aja yang pesan makanan." Chacha menganggukkan kepalanya sembari membuka ponselnya menunggu Davin memesan makanan.
Tidak lama kemudian Davin datang membawa dua porsi nasi goreng dan minuman kemudian meletakkannya dihadapan Chacha "nih dimakan jangan cuman diliatin aja."
"Siap kapten" ucap Chacha sambil memakan makanannya dengan lahap.
"Davvhiin besyok adhaa filhm uhuk... uhuk... uhuk"
Davin langsung mengambil air dan memberikannya ke Chacha tanpa waktu lama Chacha langsung meminumnya sampai tersisa setengah, "kebiasaan" ucap Davin lembut sambil membersihkan makanan yang menempel dimulut Chacha.
Chacha hanya mengangguk mengiyakan karena sebenarnya tenggorokannya masih sakit, itulah kebiasaan Chacha selalu berbicara disaat makan. Kebiasaan yang sulit Chacha ubah.
"Gimana tenggorokannya masih sakit?"
"Udah enakan kok"
"Lain kali makanannya harus habis dulu baru ngomong,"
"Iya"
"Tadi kamu mau ngomong apa?" tanya Davin.
"Oh iya aku sampai lupa, itu besok ada film baru dibioskop Chacha mau ngajakin Davin kesana, Davin maukan nemenin aku nonton?" ucap Chacha.
"Emang nggak pergi sama sahabat kamu?" Tanya Davin. Chacha kecewa mendengar jawaban Davin.
"Sebenarnya sih Jessica mau, tapi kan aku maunya pergi sama kamu. Akhir-akhir kamu sering sibuk" ucap Chacha.
"Hmm, sebenarnya besok itu aku ada rapat organisasi jadi mungkin aku nggak bisa nemenin kamu, nggak papakan?" Chacha menundukkan kepalanya dengan mengangguk pelan. Mau gimana pun ia harus mengerti.
"Oh gitu yah, yaudah sih nggak papa aku juga ngerti ko" ucap Chacha sambil kembali melanjutkan makannya yang sempat tertunda.
"Maaf ya karena kesibukan aku kita jadi jarang jalan-jalan berdua,"
"Aku ngerti kok, lagian kan kamu ketua osis makanya sering sibuk"
Davin tersenyum mendengar ucapan Chacha. "Makasih karena sudah mau mengerti"
*******
Chacha menunggu Jessica didepan toilet sambil bersandar di tembok sembari memainkan handphone. Tadi sebelum pulang Jessica memintanya untuk menemaninya ke toilet alhasil disini lah chacha berada menunggu Jessica sembari memainkan handphone.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHANIEL (COMPLETED)
Teen FictionSUDAH DI REVISI!! "Gue nggak pernah takut ketika kematian menjemput gue, Cha." Chacha mendongak menatap Nathan. "Karena gue berfikir bahwa satu-satunya yang takut mati adalah mereka yang serakah dalam hidup." Nathan menunduk dan menatap Chacha den...