Happy reading
Sorry for typo.
*
*
*
*
Nathan membaringkan badannya ke atas ranjang. Laki-laki itu baru saja pulang dari apartemen Dava. Ia melirik ke arah jam weker di atas nakas 16.30 masih ada waktu untuk rebahan dan bersiap-siap sebelum menjemput sang pujaan hati. Nathan merogoh saku celananya mengambil ponselnya. Ia membuka room chatnya bersama Chacha.
Chaby
Cha!!
Yuhuuu
Baby
Apasih Nath!!!
Jijik ih bacanya.
Wkwkwkw.
Lagi ngapain?
Baru bangun tidur.
Ntar malem jadikan?
Jadi dong.
Wkwkwk.
Hmmm
Cha lo tau nggak kepanjangan
dari wkwkwk!?
Halah kalo itu juga tahu!!
Gue sering liat di ig juga.
Hehehe gagal deh.
Yaudah pura-pura nggak tahu aja kalo gitu biar lo seneng 😂😂.
Yaudah kalo emang tahu
coba sebutin!!
Woi kangen woi kangen!!!
Itukan artinya.
Iya Cha gue juga kangen kok😉😉
🤮🤮 apaan sih😆😆😆.
Dih emotnya gitu amat.
Yaudah, udah dulu ya ntar
malam gue jemput.
Iya😊😊
*********
Nathan merapikan pakaiannya di depan cermin tak lupa laki-laki itu merapikan rambutnya. Sesuai janjinya tadi, malam ini ia akan pergi bersama Chacha.
"Rapi banget sih anak mommy." Maya tersenyum melihat anaknya yang sedang menuruni anak tangga untuk menghampirinya di ruang tamu.
"Mom, Nathan pamit mau keluar dulu" Nathan mengambil tangan ibunya dan mencium punggung tangannya.
"Hati-hati. Jangan terlalu larut pulangnya." Nathan mengangguk mengiyakan kemudian berjalan menuju pintu keluar.
Nathan memasuki pekarangan rumah Chacha. Terlihat sang empunya rumah menunggunya di teras rumah.
Chacha terdiam terpaku melihat penampilan Nathan malam ini. Baju kaos hitam dipadukan dengan jaket jeans dan jangan lupakan rambutnya yang ditata dengan rapi, memperlihatkan jidatnya. Omaygat rasanya Chacha pengen pingsan ditempat. Karena asik mengagumi ketampanan Nathan, ia tak sadar laki-laki itu sudah berada dihadapannya sekarang. Chacha berdehem pelan dan mengatur napasnya agar tidak terlalu gugup.
"Maaf ya nunggu lama" ucap Nathan dengan nada bersalah.
"Gue juga baru keluar kok." Chacha tersenyum manis berusaha menutupi kegugupannya saat ini. Nathan terpaku melihat penampilan Chacha malam ini. Cantik!!
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHANIEL (COMPLETED)
Teen FictionSUDAH DI REVISI!! "Gue nggak pernah takut ketika kematian menjemput gue, Cha." Chacha mendongak menatap Nathan. "Karena gue berfikir bahwa satu-satunya yang takut mati adalah mereka yang serakah dalam hidup." Nathan menunduk dan menatap Chacha den...
