***
Tepat 6 bulan sudah yuki dan kei resmi menjadi sepasang suami istiri. Pernikahan yang begitu mewah takan pernah mereka lupakan seumur hidup mereka, namun pernikahan itu pun terjadi hanya karena sebuah misi. Dan dapatkah mereka mempertahan kan hubungan itu selama nya, mengingat sampai detik ini pun kei belum pernah menyentuh yuki.
Tidak, ini bukan salah yuki, bahkan yuki sering menawarkan nya, hanya saja kei tidak ingin melakukan nya ketika ia mengetahui jika hati gadis itu masih milik orang lain.
Dengan alasan tak ingin menghancurkan masa depan yuki yang masih sangat panjang, membuat yuki akhirnya mengerti dengan keputusan nya.Kei pun kembali mengingat ketika sang ayah yang terus menyuruhnya untuk membawa yuki pergi berbulan madu, dan dengan berbagai alasan pun kei dapat mengatasi nya.
Kei mengatakan jika ia ingin yuki kembali melanjutkan sekolah nya yang sebentar lagi akan lulus, dan setelah yuki lulus baru kei akan benar benar menganggap yuki istrinya.Yuki pun menyetujui keinginan kei, dan bulan lalu adalah hari kelulusan nya, namun sampai detik ini pun kei masih belum berani untuk menjadikan yuki istri sesungguh nya. Kadang yuki merasa ragu, apakah lelaki itu benar mencintai nya, ataukah pemikiran nya selama ini salah, mungkin saja kei hanya merasa kasihan terhadap nya, dan hal itu membuat yuki merasa telah membawa kei kedalam masalah nya.
Yuki menatap koper besar didepan nya, ya.. Hari ini kei mengajak nya pergi ke amerika, karena mulai bulan ini suami nya itu akan mengurus cabang perusahaan yang ada di sana, sebuah perusahaan milik ayah nya yang bangkrut. Namun kei berusaha membangkitkan nya kembali, dan jujur saja yuki merasa beruntung telah mengenal kei.
Lelaki baik yang saat ini telah menjadi suami nya, walaupun yuki juga tak dapat membohongi perasaannya, karena setengah hatinya masih milik al. Dan itu semakin membuat yuki merasa bersalah pada kei." kau benar benar akan meninggalkan ku yuki " ujar kirei membuat yuki mengalihkan perhatian nya, dan tersenyum ketika melihat wajah cantik kakaknya.
Kirei yang duduk di samping yuki, membuat gadis itu langsung memeluk erat kakaknya. Hampir saja ia akan kehilangan kirei untuk selamanya, namun tuhan begitu baik sehinga kembali membawa kirei padanya.
Yuki kembali mengingat, tepat sebulan yang lalu, dihari kelulusan nya yuki mendapat kabar jika kirei mengalami serangan dan tak dapat tertolong. Hal itu membuat yuki seperti terhantam ribuan batu besar yang langsung membunuh nya, rasa sakit dan hancur itu kembali yuki rasakan, rasanya sama seperti saat sang ayah pergi meninggalkan nya. Namun yuki bersyukur, karena pada akhirnya tuhan menunjukan keajaibannya, dengan membuat kirei tersadar dan kembali sehat seperti semula.
" ikutlah dengan ku kak " kirei mengelus rambut yuki sangat lembut.
" nanti aku akan menyusul, sekarang aku harus membantu okasan " jelas kirei yang dapat yuki pahami.
Yuki mengangkat kepala nya dari bahu kirei, dan menatap sang dalam mata sang kakak.
" apakah semuanya akan kembali seperti semula ?" pertanyaan yuki membuat kirei tersenyum, dan perlahan meraih tangan yuki dengan lembut.
" ya.. Semuanya akan kembali seperti dulu, bertahanlah sebentar lagi " kata kata kirei bagaikan mantra untuk yuki. Yuki tersenyum dan mengangguk mempercayai ucapan sang kakak.
" apa kau siap untuk pergi sekarang " kei yang datang mengalihkan perhatian kedua kakak beradik itu, membuat yuki harus melepaskan pelukan nya pada sang kakak.
" ya.. Aku siap ".
Kei membawa koper yang akan mereka bawa. Sedangkan yuki nampak ragu dan kembali menatap sang kakak." apa okasan tidak akan keluar untuk mengantar kepergian ku ?" tanya yuki terlihat sedikit sendu.
" jika sudah di luar, lihat lah ke arah kamarnya. Pasti okasan akan melihat mu dari sana. Aku sangat yakin okasan tidak akan sanggup melihat kepergian mu, tapi wanita tua itu terlalu gengsi untuk mengakuinya " canda kirei membuat yuki tertawa. Dan kirei merasa lega.
" wanita tua itu adalah ibu mu ". Kirei dan yuki terdiam seketika, begitu mendengar suara sang ibu.
Dan kedua nya terlihat gugup, jelas saja hal itu membuat mrs. Yumiko harus menahan tawanya, karena melihat kedua putrinya yang terlihat sangat lucu baginya." ahh.. Okasan, kau sudah lama disitu ?" tanya yuki dengan rasa gugup nya.
" lumayan " ujar nya membuat yuki dan kirei hanya menelan salivanya.
" cepat lah berangkat, kei sudah sangat lama menunggu mu ".
Yuki menepuk kening nya, merasa lupa jika lelaki itu tengah menunggunya.Dengan buru buru yuki langsung pergi begitu saja, membuat kirei dan mrs. Yumiko hanya mengerutkan kening nya.
Dan di detik berikutnya, mrs. Yumiko terdiam mematung begitu merasakan ciuman dari yuki, dan bisikan jika yuki sangat menyayangi nya. Dan jelas saja itu membuat mrs. Yumiko sangat senang walaupun ia menyembunyikan kebahagiaan nya itu. Namun dapat kirei lihat kebahagiaan yang terpancar pada mata sang ibu.
Yuki mengedipkan matanya pada kirei, sebelum gadis itu benar benar pergi. Dan tingkah yuki membuat kirei harus menahan tawanya, karena melihat sang ibu yang terdiam seperti patung.Yuki membuka pintu mobil nya, dan langsung duduk di samping kei dengan nafas yang masih memburu. Membuat kei yang melihatnya merasa bingung.
" maaf, membuat mu menunggu lama " ujar yuki yang hanya mendapatkan anggukan dari kei.
Dan mobil yang mereka tumpangi pun mulai pergi meninggalkan kediaman yang membesarkan yuki. Yuki terdiam, merasa berat karena harus meninggalkan ibu dan juga kakaknya.Kei yang mengerti akan perasaan yuki, hanya diam dan membiarkan nya. Sedangkan kini pikiran nya melayang memikirkan rencananya yang sebentar lagi akan terwujud. Yaitu mempertemukan yuki dengan al.
Ya.. Kei memang sengaja mengajak yuki untuk tinggal di amerika. Karena akhirnya kei mendapatkan informasi mengenai lelaki itu, setelah sekian lama ia menunggu.
Dan informasi yang kei dapatkan adalah. Jika al tinggal bersama kedua orang tuanya, dan meneruskan sebuah restoran kecil milik ibunya.Ntah ini terdengar gila atau tidak, seorang suami berencana akan mempertemukan istrinya dengan lelaki yang selama ini istrinya cintai.
Namun hanya itu yang dapat kei lakukan untuk yuki, jika kebahagiaan nya memang masih bersama lelaki itu, maka kei akan melepaskan nya.
Bukan karena kei tidak mencintai yuki, tapi karena kebahagiaan yuki yang di atas segalanya, membuat kei rela melakukan apapun demi yuki.Kei menoleh dan melihat yuki yang kini telah tertidur di pundak nya, di tatapnya lekat wajah yuki yang begitu damai. Dan di belainya dengan lembut rambut yuki, berharap agar gadisnya dapat tertidur dengan nyaman. Dan hanya saat yuki tidur lah, kei berani menyentuh yuki, walaupun hanya sekedar membelai wajah istrinya. Namun kei cukup merasa senang, dan bersyukur karena telah di berikan kesempatan untuk menjaga yuki.
Salam dari saya sang penulis amatir 😜😜

KAMU SEDANG MEMBACA
Meaning Of Love
RomansaYuki hanya bisa diam dan menuruti setiap keinginan sang ibu. berjalan seperti boneka itu lah hidup nya. Namun yuki tidak pernah menunjukan rasa lelah nya di hadapan siapapun. Yuki begitu pintar menyembunyikan luka, di hati nya Pertemuan nya dengan a...