part 31

311 47 15
                                        

***

Al membawa yuki kesebuah taman yang tak jauh dari tempat nya saat ini, karena banyak hal yang harus al katakan tentang alasan nya yang tak kembali.
Namun kini ia merasa ragu untuk menjelaskan nya, ketika melihat yuki yang hanya terdiam dan seperti tidak fokus padanya.
" kau yakin tidak apa apa yuki ?" al kembali bertanya membuat yuki menoleh padanya.

Yuki tersenyum dan menganggukan kepalanya, meyakin kan al jika dirinya memang baik baik saja, walaupun sebenar nya tidak. Pikiran nya justru kini hanya tertuju pada kei,  rasa kecewa, penasaran, juga khawatir nya bercampur jadi satu, membuat nya tidak fokus dan ingin segera pulang untuk menemui lelaki itu.
" al, seperti nya aku harus pulang " ujar yuki, namun al menahan nya. Membuat yuki kembali terdiam ketika al menggenggam tangan nya.

" yuki, maaf untuk janji yang tidak ku tepati. Aku ingin kembali tapi sungguh pilihan nya sangat berat bagiku. Untuk itu, tolong maafkan lah aku yuki " al menatap dalam mata yuki, memohon agar yuki dapat memaafkan nya.

" kau tak mempunyai salah apapun terhadap ku al, semua yang terjadi pada ku memang sudah menjadi jalan hidup ku, justru aku bersyukur karena aku tidak melibatkan mu dalam setiap masalah ku. Aku memang terpukul dan merasa sedih saat kau pergi meninggalkan ku, tapi aku mengerti dan memahami situasi nya. " ujar yuki membuat al tersenyum dan kembali memeluk yuki.

" tapi maaf al, karena aku tidak bisa setia dengan cinta kita. Karena saat ini aku telah menjadi istri dari kei, dan aku sedang belajar untuk bisa menjadi istri yang baik untuk nya, belajar melupakan mu, dan mulai mencintai nya, maafkan aku " yuki kembali sendu ketika mengingat cinta nya akan al yang harus berakhir, juga tentang kei yang mulai berubah.

Al tersenyum, mengangkat wajah yuki dan di tatap nya mata itu dengan dalam.
" aku mengerti, ku harap kau akan selalu bahagia yuki. Dan aku akan kembali menjadi teman mu " yuki mengalihkan perhatian nya dari al, merasa jika ia tidak akan mampu untuk melupakan lelaki itu.

" maaf al, tapi mungkin ini akan menjadi pertemuan terakhir kita, aku tidak ingin kei salah paham pada ku. Ku harap kau mengerti "
Al mengangguk, mengiyakan permintaan yuki. Walaupun rasanya sangat berat melepaskan gadis nya. Namun al mengerti dan tidak bisa menyalahkan yuki. Mungkin jalan hidup nya memang seperti ini.

" aku harus pergi sekarang al, aku takut kei akan mencari ku. Terimakasih untuk semuanya " setelah mengatakan itu, yuki pun pergi meninggalkan al yang masih terdiam melihat kepergian nya dengan senyuman yang di paksakan.

Sementara kei terlihat sangat kacau di kamarnya, hati nya menolak untuk berkerjasama secara baik.
Kei memang telah berusaha menyiapkan hati nya jika sampai kejadian ini akan terjadi, tapi entah kenapa ketika melihatnya secara langsung hati nya seakan memberontak dan menyesakan dada nya. Ia tau dirinya memang munafik dan naif, tapi sungguh sulit berada di posisinya saat ini.
Di tambah dengan sang ayah yang selalu menuntut nya agar segera mendapat kan tanda tangan dari yuki, yang kei tau untuk apa tanda tangan itu ayah nya perlukan. Dan sampai kapan pun kei tidak akan mengikuti keinginan ayah nya.

Yuki berjalan tergesa memasuki rumah nya, mengabaikan setiap sapaan yang pelayan nya ucapakan, dengan sedikit berlari yuki menaiki lantai atas kamar nya. Dan langsung membuka kamar yang terletak di sebelah kiri, namun langkah nya terhenti begitu melihat kamar yang telah tersusun rapih dengan semua barang milik nya. Ternyata kei serius dengan ucapan nya jika lelaki itu ingin terpisah kamar dengan nya, dan jujur saja hal ini membuat yuki kembali merasa sedih, entah kesalahan apa yang telah ia lakukan sehingga kei bersikap seperti ini pada nya.
Yuki kembali menutup pintu kamarnya dan berjalan menghampiri kamar yang ada di sebelah nya, yang yuki yakini jika kei berada di dalam nya.
Dan benar, kini yuki melihat kei yang tengah memainkan gitar dengan penampilan nya yang terlihat sanggat kacau.

Membuat kei yang sedang memainkan gitar nya terhenti ketika melihat kedatangan yuki yang tiba tiba.
Dan kei semakin tak mengerti dengan raut wajah yuki yang terlihat sedih dan kecewa. Bukan kah seharus nya gadis itu bahagia karena telah bertemu dengan al, tapi kenapa justru yuki terlihat sedih, apakah al menyakitinya, astagaa.. Seharusnya kei tak meningglkan nya tadi.

Yuki berjalan menghampiri kei dengan perasaan yang sulit di jelaskan, marah, kesal, kecewa, dan merasa lega melihat kei yang baik baik saja, dan semua nya bercampur mengacaukan hati juga pikiran yuki.
Yuki merebut gitar yang ada di tangan kei, dan membanting nya begitu saja. Membuat kei yang melihat tingkah yuki hanya mengerutkan kening nya merasa tak mengerti.

Yuki mendorong tubuh kei hingga lelaki itu terjatuh di atas sofa yang tengah ia duduki, dan yuki langsung merangkak di atas tubuh nya. Mencium paksa bibir kei secara kasar. Membuat kei yang tak mengerti semakin tidak mengerti akan apa yang yuki lakukan.
Namun kei hanya diam dan membiarkan yuki melakukan apa pun.
Merasa kei yang juga tak membalas nya membuat yuki semakin marah, dan tanpa kei duga yuki merobek dress di hadapan nya. Jelas saja kei melebarkan matanya melihat sikap yuki.
Yuki yang kembali mencium nya dengan kasar, tiba tiba berhenti dan kini gadis itu menangis di atasnya, membuat kei panik dan langsung mengangkat tubuh yuki.
Kei terdiam melihat yuki yang semakin histeris dengan memukul mukul dada nya, sebenar nya apa yang telah terjadi pada yuki.

" kau jahat kei, aku benci pada mu " seru yuki yang tiba tiba membuat nya tertegun.

" selama ini aku terus berusaha agar aku bisa menjadi istri yang baik untuk mu, tapi kenapa kau tak pernah melihat usaha ku, kau selalu menolak untuk menjadikan ku istri mu yang sesungguhnya. Apa kau menyesal telah menikahi ku, jika ia maka aku akan pergi saat ini juga " kei semakin tertegun dan mematung. Ternyata penyebab kesedihan yuki adalah dirinya, astaga.. Kenapa ia tidak menyadari itu, sungguh kei merasa sangat menyesal sekarang.

Kei meraih tangan yuki, dan di bawanya tubuh gadis itu kedalam pelukan nya. Kei melepaskan kemeja yang ia pakai dan memakaikan nya ke tubuh yuki.
Kei mengelus lembut rambut istrinya, menenangkan yuki yang tanpa sadar telah ia lukai.
" maafkan aku yuki " bisik kei begitu pelan namun dapat yuki dengar.

Yuki yang masih terus menangis di dalam pelukan kei, membuat kei menjadi khawatir, sebegitu dalam nya kah ia menyakiti yuki. Sehingga membuat yuki begitu sangat sedih dan terluka.
Kei mengangkat wajah yuki, di hapus nya air mata yuki yang terus keluar. Dan perlahan di cium nya bibir yuki dengan sangat lembut.
Sehingga membuat yuki terpejam dan menghentikan tangis nya.
Ciuman yang semakin mendalam, membuat kei dengan perlahan menidurkan yuki di sofa dan kini dirinya lah yang berada di atas tubuh yuki.
Kei ikut memejamkan matanya, menikmati aliran aneh yang mulai menjalar pada tubuh nya. Dan ini lah kali pertama kei melakukan hal seintim ini dengan yuki.
Dan entah kenapa hati nya kini tiba tiba menghangat.







Salam dari saya sang penulis amatir 😜😜

Meaning Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang