Yuki hanya bisa diam dan menuruti setiap keinginan sang ibu. berjalan seperti boneka itu lah hidup nya. Namun yuki tidak pernah menunjukan rasa lelah nya di hadapan siapapun.
Yuki begitu pintar menyembunyikan luka, di hati nya
Pertemuan nya dengan a...
Yuki mengajak al ketaman yang biasa ia dan al habiskan dijam istirahat. Rasanya yuki begitu merindukan hal ini bersama al, dan seperti biasa juga yuki membawa makanan yang akan ia makan bersama al.
" yuki apa yang ingin kau bicarakan ?" tanya al. Yuki mengangkat wajah nya, membernikan diri untuk menatap al.
" aku akan bertunangan dengan kei " al terlihat biasa saja walaupun ia tidak dapat membohongi hati nya jika ia merasa sakit. Dan sebelumnya pun al telah mengetahui hal ini dari ayumi.
" ya.. Aku tau yuki, waktu itu ayumi datang dan menjelskan masalah mu, apa kau tidak apa dengan ini yuki " al jauh lebih memikirkan tentang hati yuki.
" kei, hanya dia yang bisa menolong ku, hanya dia yang bisa membebaskan ku dari okasan. Aku dengan kei hanya akan menjalani pertunangan, kei pun membutuhkan bantuan ku karena ada hal yang harus ia lakukan, dan satu satu nya cara hanya dengan pertunangan ini. Al kuharap kau mengerti, dan jangan menjauhi ku, aku hanya ingin kau yang tetap ada disampingku " yuki menggenggam erat tangan al, al tersenyum dengan keseriusan yuki yang hanya ingin dirinya.
" tanpa kamu mintapun aku akan terus berada di dekat mu yuki, aku akan mendukung apapun keputusan mu, dan sebisa mungkin menjagamu, walau pun aku tidak bisa melindungi mu dari okasan. Hanya satu yang kupinta yuki, jangan pernah sekalipun kau melakukan hal bodoh" al begitu serius mengatakan nya kepada yuki. Karena bagi al keselamatan gadis itu yang paling utama.
" terimakasih al " yuki berhambur kedalam pelukan al merasa bahagia jika lelaki ini disampingnya. Al membalas pelukan yuki dan perlahan membelai rambut yuki dengan begitu lembut, semuanya terasa indah, hidup nya tak lagi hambar semenjak kehadiran gadis ini.
" hhmm yuki.. Apa aku boleh memakan dorayakinya " al mengalihkan perhatian yuki kepada kotak makan yang terlupakan begitu saja.
" oh iya,, sory al aku lupa " ujar yuki lalu menyodorkan kotak makan nya pada al "
Al meraih dorayaki yang yuki berikan, dan langsung melahapnya habis, membuat yuki tertawa melihat tingkah al.
" apa kau mau lagi " yuki kembali mengulurkan dorayakinya.
" tentu saja aku mau lagi, ini sangat enak yuki. Apa ayumi yang membuat nya " pertanyaan al membuat yuki kesal. Tidak taukah dia jika yuki sengaja bangun pagi pagi sekali hanya untuk membuatkan nya makanan.
" terimakasih yuki, dorayakinya sangat enak, bisakah lain kali kau membuatnya lebih banyak lagi " kali ini yuki tersenyum dan melihat al yang juga tersenyum menatapnya.
" maaf, tadi aku hanya bercanda " jelas al yang langsung mendapatkan ciuman dari yuki. Al terdiam kaget, jantung nya terasa berhenti bekerja. Ternyata efeknya bisa sehebat ini bagi al. Yuki hanya menahan tawanya karena berhasil membuat al terdiam mematung, berani sekali dia mengerjainya dan sekarang jangn salahkan yuki jika yuki mengerjainya balik.
" yaudah yuk.. Ke kelas " ajak yuki menarik tangan al begitu saja.
Dilain tempat seperti janjinya, kei lah yang menggantikan pekerjaan yuki. Kei tak habis pikir dengan mrs. Yumiko, bagaimana mungkin memberikan pekerjaan yang begitu banyak kepada yuki yang gadis itu bahkan masih harus fokus pada sekolahnya. Kei yang lebih berpengalaman pun dibuat pusing dengan semua dokumen yang menumpuk. Usia kei dengan yuki memang hanya selisih 3thn, tapi kei jauh lebih lama masuk kedalam dunia bisnis semenjak usia nya 12 thn. Pada saat itu sang ayah sudah mengajarkan nya banyak hal. Karena itulah kei sudah begitu mahir untuk mengerjakan pekerjaan yuki, namun membuat nya kesal karena begitu banyaknya dokumen.
Kei meletakan berkasnya begitu melihat jam yang sudah menunjukan dimana yuki sebentar lagi akan pulang. Buru buru kei menyambar jasnya lalu pergi meninggalkan ruangannya.
Di perjalanan kei melihat sebuah toko bunga, entah kenapa tiba tiba pikiran nya di penuhi dengan yuki. Kei menghentikan laju mobilnya dan membeli sebuket bunga yang akan ia berikan untuk yuki. Sekali kali memberikannya bunga tak apa kan ya ? Hanya untuk sebatas perdamaian mereka, tidak lebih. Itu lah yang kei yakini saat ini.
Sesampainya di sekolah, kei langsung menuju kelas yuki yang ternyata belum waktunya untuk pulang. Tepat sekali, di saat jam pulang telah berbunyi, disaat itulah kei sampai di depan kelas yuki.
Tanpa menunggu lagi kei langsung masuk kedalam kelas yuki, membuat semua orang yang masih berada dalam kelas terdiam heran dengan kedatangan kei, namun bagi para gadis kedangan kei adalah suatu keberuntungan karena melihat lelaki yang begitu tampan. Mata kei mencari dimana yuki berada, dan kini pandangan nya terhenti tepat pada gadis cantik dan seorang lelaki disamping nya. Kei melambaikan tangan nya kepada yuki dan menunjukan bunga yang ia bawa. Kini perhatian nya teralih, bukan hanya kei yang menjadi perhatian melainkan yuki pun kini menjadi perhatian semuanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kei menghampiri yuki, lalu memberikan bunga nya.
" nih.. Sebagai tanda perdamaian kita " ujar kei membuat yuki bingung namun yuki tetap menerima bunga yang kei berikan.
Kei melirik ke arah al yang ada di samping yuki. Menyadari itu yuki pun mengenalkan kei kepada al.
" kei, kenalin Dia al, dan al ini kei yang kuceritakan " ujar yuki membuat al dan kei hanya sling membalas senyum.
" yuki apa kau lapar ?" tanya kei mengalihkan perhatian.
" ya tentu saja, al apa kau hari ini bekerja ?" tanya yuki kepada al, dan al hanya mengangguk sebagai jawaban.
" kei bagaimana jika kita makan di tempat al bekerja saja"
" terserah kau, yang penting perut ku terisi " ujar kei membuat yuki tersenyum.
" kalau begitu ayo " ajak yuki menarik tangan al dan juga kei. Membuat kedua pria tampan itu terdiam dengan pemikirannya masing masing.
" yuki, aku tidak bisa menemani kau makan, aku harus bekerja " ujar al begitu sampai di cafe tempat nya bekerja.
" tidak al, kau harus makan dulu bersama ku, biar aku yang mengatakan nya pada bos mu nanti "
" tidak bisa begitu yuki, ku harap kau mengerti "
" yuki jangan memaksanya, dia memang harus bekerja. Jika kau ingin makan dengan nya maka tunggu hingga al selesai bekerja " kei ikut menjelaskan kepada yuki. Al tersenyum kepada yuki meyakinkan.
" baiklah, aku akan menunggu mu hingga kau selsai bekerja, seperti biasa " kei dan al terkejut dengan apa yang yuki katakan. Bagaimana bisa jam kerja al saja baru mau di mulai dan dia akan menunggu al hingga berjam jam astagaa..
" heyy.. Kau ini, jangan membuat ku pusing, kau masih punya banyak pekerjaan. Memang nya kau mau membuat mrs. Yumiko kembali menyuruh orang untuk mengawasi mu hehh " kei terlihat sangat kesal dengan yuki yang tidak mengerti dengan kondisi saat ini.
" yuki bukan kah besok kita bisa makan bersama lagi, aku lebih suka makan masakan mu ketimbang makanan cafe ini. Jadi sekarang pesan lah dan makan bersama kei. Setelah ini kau harus kembali menjalankan tanggung jawab mu." kei menatap al, lelaki di depan nya ini begitu dewasa. Dan apa hubungan nya dia dengan yuki. " mungkin kah lelaki ini kekasih yuki " gumam kei dalam hati.
" baiklah " akhirnya yuki pun mau mengerti.
Guys aku mau nanya dong ? Kalau kita di luar negri gitu, masih bisa gak ya buka nih wattped ? Please, yang tau coment ya 🙏🙏 Ehh.. Hampir lupa 🙈 terimakasih untuk vote nya 🤗 Salam dari saya sang penulis amatir 😜