Meaning Of Love

part 19

***

Kenichi berlari dengan nafas terengah menghampiri al yang sedang sibuk melayani pembeli. Al menoleh dan melihat sang sahabat mengerutkan kening nya merasa bingung.

" kenichi kau kenapa ?" tanya al yang penasaran dengan sang sahabat.

" tadi, di jalan aku melihat yuki yang di kejar oleh para bodyguard nya " jelas kenichi dengan mengatur nafasnya yang tersenggal.
Al terdiam, dan kini ia mulai merasakan kekhawatiran yang begitu besar pada yuki.

" kenichi apa kau tau dimana yuki tinggal ?" al menatap kenichi berharap teman nya mengetahui.

Kenichi mengangguk membuat al dapat bernafas lega.

" saya tidak tau pasti dimana rumah yuki , saya hanya mengetahui perumahan yang ia tinggali.
Gaienmae dan Aoyama- itchome, perumahan elit itu lah yang yuki tinggali. Kau cari lah kesana " jelas kencihi dan al langsung bergegas pergi meninggalkan pekerjaan nya.

Gaienmae dan Aoyama-itchome terletak dekat satu sama lain dengan Omotesando. Keduanya merupakan lingkungan kelas atas dengan jalan-jalan yang mengesankan seperti Icho Namiki Avenue yang juga dikenal sebagai “Golden Street” karena terdapat pohon-pohon ginkgo kuning emas di sepanjang jalan tersebut.

Rumah-rumah di daerah ini sangat mahal sehingga sangat sulit untuk menemukannya terdaftar untuk dijual. Rumah bagi beberapa orang terkaya di Jepang seperti keluarga Honda dan beberapa perusahaan internasional terbesar seperti Oracle Jepang, lingkungan ini berdiri sebagai lambang perkembangan Tokyo. Tempat-tempat tersebut tidak hanya memiliki butik mewah, restoran, dan rumah modern, tapi juga taman hijau yang mengesankan dan memiliki bisnis futuristik.

Dan disini lah al sekarang, mengelilingi perumahan elit mencari keberadaan yuki.
Langkah nya terhenti begitu melihat sebuah rumah besar dan sangat mewah dengan beberapa bodyguard yang menjaga di depan pagar yang menjulang tinggi. Dan al mengenali salah satunya, bodyguard yang pernah ia lihat ketika mengantarkan yuki pas hari pertama gadis itu masuk sekolah.
Dengan sedikit berlari kecil al menghampiri nya, berdiri dan memberikan hormat pada bodyguad di depan nya.

Para bodyguard yang melihat kedatangan al merasa heran dan mengerutkan kening nya.

"Sumimasen, ojisan, kono yuki no iedesu ka? ( permisi, paman, apa ini rumah yuki ?). " tanya al dengan sangat sopan.

" soda ne (benar) " jawabnya sangat singkat.

" ojisan (paman), apa yuki ada dirumah, saya ingin bertemu sebentar dengan nya. Itu pun jika di izinkan. "
Para bodyguard menatap al dengan lekat dan melihat kebaikan pada pemuda di depan nya.

" Yūki-san wa genzai nyūin-chūdesu ( nona yuki saat ini sedang di rumah sakit )." al terdiam mendengar perkataan bodyguard di depan nya. Apa yang terjadi dengan yuki nya, apa ia baik baik saja, atau justru sebalik nya . Kini pikiran al terpecah memikirkan semua tentang yuki.

" the university of tokyo hospital, di situlah nona yuki sekarang berada " ujar sang bodyguard karena melihat al terdiam

The University of Tokyo Hospital merupakan salah satu rumah sakit terbaik yang ada di Jepang, bahkan di dunia. Semua tenaga medis yang ada di rumah sakit ini memiliki standar tinggi dalam hal pelayanan dan pengobatan masyarakat.

Rumah sakit ini juga memiliki sejarah yang cukup panjang dalam hal pelayanan kesehatan. Dilansir laman resminya, pada 1858 silam rumah sakit ini telah berdiri dan diawali dengan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat setempat. Pada saat itu ilmu tentang vaksin di Jepang merupakan hal baru, sehingga tidak semua dokter dapat memahaminya.

Kini, The University of Tokyo Hospital menjadi salah satu rumah sakit terlengkap dan terbaik di dunia. Ranking diberikan pada kualitas pengobatan, pelayanan, dan tentu pada kualitas tenaga medis yang bekerja di rumah sakit tersebut.

Setelah mengucapkan terimakasih, al langsung bergegas menuju dimana yuki berada.
Hati nya sudah sangat tidak tenang memikirkan yuki.

***

Sedangkan yuki, gadis itu tengah menggenggam erat tangan sang kakak. Di elesnyu mata terpejam kirei, dan sesekali air mata nya jatuh membasahi pipi mulus yuki.

" kak, kau harus kuat. Aku tak ingin kau kembali meninggalkan ku " sendu yuki memeluk tubuh kirei yang sebentar lagi akan melakukan oprasi.

" permisi nona, saya akan membawa nona kirei sekarang untuk melakukan oprasi " ujar salah satu suster yang membuat yuki menoleh ke arah nya.
Yuki menghapus air mata nya dan mempersilahkan para suster itu membawa kirei.

Yuki berjalan lunglai, mengikuti  para suster yang membawa kirei ke ruang oprasi.
Gadis itu jatuh terduduk begitu melihat pintu ruang oprasi tertutup rapat. Ntah apa yang akan ia lakukan jika seandainya kirei tak dapat di selamatkan, mungkin jalan satu satu nya ia akan mengakhiri hidup nya.

" apa yang terjadi yuki " yuki langsung menoleh begitu mendengar suara lelaki yang sangat ia kenali.
Bahkan air matanya semakin turn dengan deras, tak bisa lagi di sembunyikan.

Kei menarik yuki kedalam pelukan nya, mendekap erat gadis yang ternyata mulai mengisi hatinya, dan ia baru menyadari setelah jauh dari yuki beberapa hari ini.

Al menghentikan langkah nya begitu melihat yuki dalam pelukan kei. Rasanya sedikit menyesakan rongga hatinya. Bukan hanya al namun ayumi pun melihat nya, karena tanpa disengaja, ayumi bertemu dengan al di lobby rumah sakit ketika hendak membelikan yuki makanan. Dan mengurungkan niat nya untuk mengantar al sebentar untuk bertemu dengan yuki.
Ayumi dapat melihat kesenduan dalam mata lekaki di samping nya.

" yuki hanya mencintai mu " ujar ayumi, membuat al menoleh. Dan merasa lega ketika melihat senyuman meyakinkan dari ayumi.

" yasudah, kau temui dia. Aku hanya mengantar mu sampai disini, karena aku harus membelikan dia makan "

" terimakasih banyak ayumi ". Gadis itu menepuk pundaknya sebelum pergi meninggalkan al.

Al berjalan mendekati yuki dengan kei.
" yuki.. " gumam al membuat yuki dan kei menoleh.

Buru buru yuki melepaskan pelukan nya pada kei, dan berlari memeluk al yang ada di hadapan nya.
Yuki memeluk al dengan sangat erat, membuat al membalas pelukan gadisnya, dan dapat merasakan luka yang saat ini yuki rasakan.

Kei terdiam, melihat yuki yang lebih memilih al. Kei memang mencintai yuki, namun ia pun tak ingin bersikap egois dan memaksakan cinta yuki. Jika kebahagiaan yuki adalah al, maka kei akan merelakan nya.

" semuanya akan baik baik saja, ingat kata ku, tidak mungkin ada pelangi jika tidak ada hujan" ujar al dengan membelai lembut punggung yuki.
Membuat gadis itu merasa nyaman dan sedikit melupakan penderitaan nya.

" al, kak kirei " lirih yuki menatap dalam lelaki nya.
Al tersenyum, menghapus setiap bulir air mata yang turun membasahi pipi yuki.

" aku sudah tau semuanya, ayumi telah bercerita pada ku tadi" lembut al dan mengingat setiap apa yang ayumi ceritakan pada nya.

" aku yang menyebabkan kak kirei seperti ini, jika saja aku..." al mencium bibir yuki begitu saja, sehingga membuat gadis itu terdiam. Dan berhasil, al hanya ingin yuki tidak menyalahkan dirinya sendiri.

Kei membuat pandangan nya ke arah lain, merasa ia tak bisa melihat keduanya.

" berjanji lah padaku, apa pun yang terjadi jangan pernah kau menyalahkan dirimu sendiri ". Yuki terdiam, merasa tidak tau harus berbuat apa.

" berjanji lah pada ku yuki ". Ujar al lagi, membuat yuki yang awal nya ragu kini mengangguk mengiyakan .

Dan al kembali membawa gadisnya dalam pelukan hangat nya.

Nah kan... Si kei juga cinta tuh sama yuki 🙊🙊 jadiii.. Gimana nihhh 😂😂

Salam dari saya sang penulis amatirr 😜😜