***
Begitu mereka sampai di sebuah hotel, kei langsung membawa yuki masuk kedalam nya. Menggandeng tangan yuki agar menyakinkan orang tua mereka.
Sesampainya di meja yang telah di pesan oleh sang ayah, kei pun menuntun yuki untuk duduk. Dan melihat sekeliling yang tampak sepi. Sepertinya ayah dan juga mrs. Yumiko sengaja mengosongkan tempat ini hanya untuk mereka." kei, aku mempunyai feeling yang tak mengenakan " ujar yuki melirik kei.
" berfikir lah postif yuki "
" feeling ku tak pernah salah kei "
Kei meraih tangan yuki dan menggenggam nya, membuat yuki mendongak menatap kei.
" percaya pada ku yuki " kei berusaha meyakin kan gadis di depan nya, agar gadis itu sedikit lebih tenang.
Yuki menghembuskan nafasnya, mengatur hati yang kini mulai tak jelas apa maksudnya.
" konbanwa ( selamat malam ), apa kalian telah lama menunggu " sapa mrs. Yumiko yang datang bersama sang mr. Arnius.
Yuki dan kei membungkuk memberikan hormat kepada kedua orang tuanya, dan setelah itu kembali duduk untuk memulai acara.
" maksud dari pertemuan kita kali ini untuk menentukan hari dimana kalian akan bertunangan. Dan ada beberapa hal juga yang akan kita sampaikan.
Karena kita banyak pekerjaan, dan untuk mempersingkat waktu langsung saja saya akan menjelaskan nya.
Yang pertama pertunangan kalian sudah kita tentukan, dan acaranya akan di laksanakan minggu depan.
Dan kei, soal semua aset yang akan apah berikan untuk mu setelah pertunangan kalian, apah batalkan. Aset itu akan apah berikan setelah kalian resmi menikah 1 bulan setelah pertunangan kalian " jelas mr. Arnius membuat yuki dan kei membelakakan matanya." appah, kau sudah berjanji bukan " seru kei merasa kesal.
" jangan kalian pikir kita tidak tau apa rencana kalian, apa yang kalian lakukan dan rencanakan tidak akan pernah berhasil karena kita mengetahui semuanya. Dan kau yuki, ku tau kau sedang dekat dengan seorang lelaki bukan ?" yuki terdiam, bagaimana mungkin sang ibu bisa mengetahui nya.
" okasan katakan sekali lagi pada mu yuki, kau tidak bisa menyembunyikan sedikit pun rahasia dari okasan. Kau satu satunya anak okasan, dan kau harus menuruti semua yang okasan perintahkan " seakan ingin berteriak sekencang nya, yuki menahan emosinya yang siap meledak.
" ka kirei juga anak okasan, dia kakak ku "
" dia bukan lagi anak ku, dia yang memilih meninggalkan rumah dan hidup tanpa aturan seperti keinginan nya " yuki menggenggam erat tangan nya merasakan sakit di hatinya.
" okasan.. Kenapa kau tak membunuhku saja, kenapa kau tak menyuruhku untuk mengakhiri hidup ku ini, apa okasan memikirkan perasaan ku ? Apa sudah tak ada artinya aku bagi okasan ? " lirih yuki bahkan kini air mata nya telah jatuh membasahi wajah cantik nya.
Kei melirik yuki, rasanya begitu sakit melihat gadis disamping nya menangis seperti ini. Sedangkan mrs. Yumiko terdiam dan tak bereaksi apapun.Yuki menghapus kasar air mata nya, sebelum pergi dan berlari meninggalkan semuanya.
" yukiiii.. " teriak mrs. Yumiko yang melihat putrinya pergi.
Kei hanya diam, tak tau harus berbuat apa. Matanya menatap tajam kedua orang dewasa didepan nya.
Percuma melawan dan membantah, hanya akan menghabiskan tenanga dengan sia sia.
Dan kei memilih pergi, untuk menyusul yuki.
Kei berlari dan melihat sekeliling, namun yuki sudah tak terlihat." kemana yuki, apa dia sudah pulang ?" tanya kei dalam hati.
Buru buru kei mengambil handphone nya dan menghubungi ayumi." hallo " sapa ayumi disebrang sana.
" ayumi, apa yuki ada di rumah, apa dia sudah pulang ?".
Ayumi terdiam dan seketika fikiran buruk mulai berkelebatan dalam otak nya." apa terjadi sesuatu ?" ayumi balik bertanya membuat kei dapat mengambil kesimpulan jika yuki belum kembali.
" nanti saja ku jelaskan, aku akan mencari yuki. Tapi bisakah kau menghubungi ku jikq yuki sudah kembali ?"
" ya aku akan menghubungi mu "
Setelah mendapatkan jawaban dari ayumi, kei pun memutuskan sambungan telfon nya.
Kei terdiam memikirkan kemana yuki pergi. Seketika ingatannya tertuju pada al, lelaki yang kini tengah dekat dengan yuki. Kei melihat jam tangan nya yang menunjukan hari masih belum malam, dan belum waktu nya jam pulang kerja al.
Dengan cepat, kei mengambil mobil nya dan melesat cepat menuju tempat dimana al bekerja.Al yang tengah sibuk melayani banyak nya pembeli, terlihat sangat fokus mengerjakan pekerjaan nya. Bahkan kedatangan kei pun tak ia sadari.
" al " kei terlihat panik begitu sampai di depan al.
" kau kenapa ?" melihat kei membuat al mengerutkan kening nya.
" apa yuki datang kesini ?"
" apa terjadi sesuatu ?" pertanyaan al sama dengan yang ayumi katakan. Membuat kei mengacak rambutnya frustasi.
Melihat ada yang tidak beres, al mengajak kei untuk berbicara di luar." bisa kau jelaskan pada ku ?" al bertanya dengan sangat penasaran.
" ceritanya panjang, yang terpenting sekarang kita harus mencari yuki, dia terlihat sangat kacau begitu meninggalkan kami, aku takut dia akan kembali melakukan hal bodoh seperti waktu itu " jelas kei yang terlihat sangat mengkhawatirkan yuki.
Al terdiam mendengar penjelasan kei, apa yang ia fikirkan ternyata benar, ada hal yang tidak beres terjadi pada yuki. Dan apa yang tadi kei katakann? Kembali melakukan hal bodoh ? Apa yang pernah yuki lakukan yang ia tidak tau. Al terus terdiam memikirkan semuanya.
" al kenapa kau malah melamun " kei menepuk punggung al sehingga membuat al terlonjak kaget.
" yasudah kei, aku akan membantu mu mencari yuki "
" hubungi aku jika kau sudah bersama dengan nya " ujar kei sebelum kembali pergi mencari yuki.
Melihat kei yang telah pergi, membuat al bergegas pergi, meninggalkan pekerjaan nya untuk mencari yuki.
Al telah mengelilingi keseluruh tempat, namun yuki belum juga ia temukan. Al menghentikan motornya, mengingat setiap pertemuan nya dengan yuki, seketika matanya membulat begitu mengingat satu tempat yang kemungkinan yuki datangi. Tempat itu adalah tempat dimana yang pernah ia kunjungi bersama yuki waktu itu.
Tak mau membuang waktu lagi, al langsung pergi menuju tempat itu.Tak membutuhkan waktu lama untuk al sampai di tempat yang ia tuju. Al berlari ketempat dimana ia dan yuki pernah habiskan, namun semua harapan nya sia sia begitu melihat tak ada siapapun disana, bahkan seluruh tempat itu telah ia putari untuk mencari keberadaan gadis itu.
Al menjatuhkan tubuh nya, merasa bingung harus kemana lagi ia mencari yuki." sebenarnya apa yang terjadi ?, dan dimana kau sekarang yuki " gumam al menutup wajah nya dengan telapak tangan.
Waktu terus berlalu dan tak terasa hari semakin malam dan sunyi. Membuat al memutuskan untuk pulang sejenak sebelum kembali mencari yuki.
Yahh.. Yuki nya ngilang tuh. Kira kira kemana ya ? Ada yang tau gakk ??
Btw.. Thanks untuk vote dan dukungan nya 🤗Selamat malam dari saya sang penulis amatirr 😜😜
KAMU SEDANG MEMBACA
Meaning Of Love
RomansaYuki hanya bisa diam dan menuruti setiap keinginan sang ibu. berjalan seperti boneka itu lah hidup nya. Namun yuki tidak pernah menunjukan rasa lelah nya di hadapan siapapun. Yuki begitu pintar menyembunyikan luka, di hati nya Pertemuan nya dengan a...