[Warning]
banyak sekali keuwuan yang terjadi disini. author sampe iri dengki melihatnya :[Kelas hari ini berakhir begitu cepat, semua mahasiswa sudah menghambur keluar kelas terkecuali Kejora, Eliana, Hendery dan Doyoung disana.
"Hen, makalahmu bagus ──Kejora kamu dibayar berapa buat nyelesain makalah temenmu?"
Mereka bertiga saling menatap ragu "Sir, kami jarang kerja kelompok jadi yang pasti makalah tugas individual itu bukan saya yang kerjakan" jawab Kejora sekenanya.
"Yaelah Sir gini gini juga saya mahasiswa ya, masih punya otak nih"
"Pamit ya Sir" Hendery bergegas keluar kelas sebelum Doyoung mengocehinya karena makalah yang di dapat Hendery adalah hasilnya mengcopy paste punya orang lain.
"Udah sana sama kesayangan dulu, aku mau otw juga nih sama Mister John hehe, bye ra" ujar Eleana sambil menuruni anak tangganya satu per-satu.
Senyum itu sudah dapat ia lihat lagi disana, rasa rindu seperti biasa menghinggap di rongga dadanya. Doyoung melebarkan kedua tangannya untuk bersiap memeluk gadis itu yang sebentar lagi sampai pada tempatnya berdiri.
"Sir"
Doyoung memeluknya seperti anak kecil, merengkuh dengan gemasnya dan sesekali mengusap punggung perempuan itu.
"Akhirnya kamu udah kembali ke kelas saya" serunya
"Tapi kita kan udah ketemu setiap hari Sir?"
"Iya, tapi rasanya beda ketika kamu dirumah dan ketika saya di kampus jadi dosen kamu"
"Kejora rasa nggak ada bedanya tuh? Kamu bakal semaunya sendiri" decaknya sambil menangkup dagu lelakinya dan ia goyangkan seperti mengusak milik kucing kecil.
"Eleana tau ra?"
Doyoung bertanya perihal sahabat gadisnya. Terlihat dari bentuk gesture Eleana, ia sedaritadi mengganggu Kejora di kelas dan mereka berdua saling menatap satu sama lain.
"I-iya Sir"
"Ngga apa kan?" Kejora bertanya ragu
"Its oke. No problem" mungkin mudah baginya sekarang, karena Doyoung rasa sepertinya ia juga sudah jatuh dengan pesona Kejora. Selama Kejora belum pulih ──Doyoung akan menetap disana dan tertidur bersama Haechan di kamarnya. Jujur saja ia telah memenangkan hati Haechan dalam usahanya mengambil hati sang adik - adik dari gadisnya.
"Saya mau rapat dulu di ruang dosen, nggak apa kan ra?"
Kejora mengangguk "aku tunggu di mobil aja ya Sir?"
"Ini kuncinya" kemudian Kejora mendapatkan kunci mobil itu dan bergegas menunggu di mobil.
Rapat itu sudah dimulai sejak 10 menit yang lalu, pak rektor nyatanya juga sudah berada disana, Doyoung rupanya yang baru datang bersamaan juga dengan Johnny.
"Jadi gimana? Ngikutin jejak Johnny?" Bisik Taeyong di telinga Doyoung samar samar.
Doyoung disana menahan senyum juga raut wajahnya "dengerin pak rektor tuh lagi pidato" Taeyong disana hanya sedikit terkekeh karena Doyoung begitu malu untuk mengungkapkan pada sahabat karibnya itu.
"Terima kasih para bapak dan Ibu Dosen yang sudah hadir di rapat kita hari ini, dan jangan lupa pengaplikasian metode kita yang baru jangan sampai tidak di terapkan ya pak bu" ucap Choi Siwon selaku rektor dari kampus CN University.
"Bapak Doyoung ini anteng banget kayanya saya liatin akhir akhir ini" ujar Johnny mencoba menggoda teman seprofesinya itu.
"Siapa itu? Kejora ya?" tebak Johnny
KAMU SEDANG MEMBACA
SIR | Doyoung
Fanfiction❝come here, let me teach you❞ 𝙈𝙖𝙩𝙪𝙧𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣𝙩 konten delapan belas coret.