Bagian 34 - Funny Stripe

5.8K 533 243
                                    

⚠️

*aku sediain part ini agak panjang, katanya banyak yang kangen sama Doyoung - Kejora.

[Vote dan komentarnya jangan lupa. 1 komentar kalian bikin aku semangatnya luar biasa]

Doyoung rungsing sejak pagi. Kejora tak seperti biasanya sejak dua hari yang lalu. Akhir akhir ini yang dia kerjakan hanya menonton Youtube, walaupun dia masih mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Yang menjadi tontonan favoritnya adalah Ensiklopedia Dokter, AloDokter, dan channel channel lainnya yang menyajikan tontonan tentang tips - tips agar cepat hamil, makanan apa saja yang harus dimakan, serta posisi berhubungan yang baik.. dalam rangka mempercepat keinginannya untuk segera punya anak bersama suami.

Doyoung tidak ikut bergabung dalam tontonan itu, walaupun terkadang dia suka mencuri curi pandang pada tontonan istrinya, apalagi tentang posisi berhubungan. Bukan lain itu adalah kesenangannya. Dan setelah itu Doyoung setuju untuk menyaksikan tontonan itu bersama sama.

"Kayanya harus lebih sering main belakang" ujar Doyoung sembari menopang dagu kemudian meremat jari jari istrinya menggunakan tangan satunya.

"Nggak juga tuh. Yang kaya gitu juga bisa kan?" Ucap Kejora, menunjukan salah satu gambar yang ditayangkan pada layar monitornya.

"Tapi peluangnya bisa lebih besar kalau lewat belakang sayang.." ujar Doyoung sambil menarikan pinggul istrinya masuk dalam dekapannya. Mereka masih fokus menatap layar besar di depannya sambil membaringkan kedua tubuh mereka di atas ranjang.

Kejora menepukan tangan Doyoung yang menangkap tubuhnya. Gerak geriknya sungguh berbeda.

"Mas.. lihat gitu aja terangsang banget sih."

"Enggak. Kalo abis di edukasiin kan biasanya kita harus apa? Diterapin kan? Mas nggak salah tuh.." Doyoung membela dirinya.

"Iya tapi masih siang Mas.."

"Aku hari ini libur, gak mau memanfaatkan kesempatan baik ini? Kita bisa pake sepanjang waktu loh." Doyoung mengangkat sedikit sudut bibirnya, ada lekungan kecil yang tersemat disana.

"Lagian kata dokter apa kemarin? Kamu sehat.. aku juga sehat kan?"

Doyoung mengecup pucuk kepala istrinya, memeluknya penuh hangat sembari memasukan tangannya ke dalam sweater yang dikenakan Kejora.

"Kita cuma hanya harus berdoa ditambah usaha"

Kejora memberhentikan tangan Doyoung yang sudah hampir selesai melepas kancing sweaternya.

"Jangan lupa, faktor makanan juga penting.. pola hidup, kamu kan nggak ngerokok di luar kan?" Tanya Kejora penuh mengintimidasi. "Udah nggak minum minum lagi kan?"

"Enggak sayang, aku udah berhenti sejak lama. Habis kita nikah.. aku udah nggak pernah menyentuh minuman itu sama sekali." Doyoung penuh penekanan dalam setiap kalimatnya, Doyoung meyakinkan kalau memang dia sudah berhenti dari pola hidup yang tidak sehat itu.

"Iya.. aku percaya" jari tangan Kejora menelusuri kemeja baru garis garis suaminya. Tidak butuh tiga kancing di atas untuk melepaskannya. Sebab Doyoung memang lebih suka jika tulang selangkanya terlihat.

"Kalau di luar kancingnya di tutup. Terlalu terbuka, aku nggak suka. Nanti tetangga sebelah suka mikir aneh aneh."

"Aneh aneh gimana?"

"Otaknya suka travelling."

"Tetangga atau kamu?" tebak Doyoung.

"Aku mah nggak mesum kayak kamu!" cicit Kejora.

SIR | DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang