🌻29: Missing you

526 78 9
                                        

Lagu Chapter kali ini: bisa play audio diatas^^

Missing you- BTOB

Ini lagunya enak wajib dengerin kalau kalian gatau!!

DOUBLE UPDATE!! JAEMIN BIRTHDAY SPECIAL UPDATE ☺️

Selamat membaca!!!








🌻🌻🌻








Jaemin menghela napas kasar, memandang langit biru gelap dan beberapa titik bintang. Tangannya menggenggam cup kopi yang ia beli di vending machine rumah sakit.

'Hidup ternyata berat' batin Jaemin.

Entah kenapa hidupnya tak jauh-jauh dari kecelakaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kenapa hidupnya tak jauh-jauh dari kecelakaan. Ia ditabrak lari waktu awal tahun ajaran. Sekarang kekasihnya yang tertabtak mobil.

Hal sama lainnya, mereka sama-sama koma. Bedanya Jaemin hanya sebulan. Tapi Jena tak kunjung bangun walaupun ini sudah sebulan.

"Bunny.. aku kangen, gaada yang bawel lagi sekarang. Gaada yang bisa hibur aku sewaktu pemotretan lagi. Gaada yang nemenin waktu senggangku. Lagi-lagi hidupku hampa" lirih Jaemin.

Angin diatas rooftop rumah sakit tidak terlalu kencang, anginnya sejuk. Jaemin berpikir bisa menghilangkan stress nya di sana.

"Tuhan.. padahal Jaemin selalu minta perlindungan buat Kita semua. Jaemin kan cuman minta hal simpel, jangan pisahkan Jaemin dan Jena tapi kenapa malah begini?

Engga, Jaemin gamau marah. Ga ngomong begini pun pasti Tuhan tau isi hati anakNya. Jaemin berdoa agar Jena cepat pulih dan bangun" Jaemin mengobrol dengan Tuhan sambil menatap langit.

Untungnya tidak ada orang selain Jaemin. Jadi dia tidak dianggap orang gila.

"Disini juga?" Seorang pria yang bisa di tebak dari suara khas nya. Dia Mark, sepertinya baru saja kembali dari sekolah.

Jaemin tersenyum tipis lalu mengangguk.

'Ya jelas-jelas liat gue disini, masa iya arwah' - Batin Jaemin.

"Hahhhh, jangan marah sama Tuhan gara-gara kondisi Jena yang sekarang. Masih untung sama Tuhan kalian disatuin, lah gue?

Dari kecil gue alusin, gue baikin, I treat her like my one and only. But she never likes me back, she just akuin gue sebagai kakak. Miris huh?" Mark duduk di sebelah Jaemin. Ikut menatap langit yang kalau Mark boleh jujur, lebih cantikan Jena.

[1] Stranger | Na Jaemin  [REVISI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang