🌻30: Hello Again

518 72 13
                                    

Hai, author capek liat Jaemin, Jeno dan Mark galau terus. Jadi yahh kalian nikmatin bener-bener deh chapter ini.

??Question??

1. Pendapat kalian tentang story ini gimana?
2. Sedikit melenceng tapi author mau tanya cara kalian hilangin bekas kerawat selama ini gimana?

Comment ya!!

Lagu chapter kali ini: bisa play audio diatas^^

Remember me- Gummy ( HOTEL DE LUNA OST )




Jangan lupa voment! Selamat membaca!!






🌻🌻🌻


"Hai hyung, Jen" sapa Jaemin saat memasuki kamar Jena dengan Daddynya.

Jeno dan Mark juga baru saja sampai 15 menit yang lalu menggantikan Donghae setelah pulang sekolah.

Jaemin dan Jinhyuk mampir ke super market untung membelikan beberapa roti dan buah untuk penjaga.

"Ini gue bawain roti sama buah, kalian juga ga boleh sakit. Ahh btw, ini Daddy ku" Jaemin mengenalkan pria ber-jas rapi di belakangnya.

'Ga asing mukanya, kaya pernah liat di berita' batin Jeno.

"Kenapa? Merasa ga asing ya? Mungkin pernah liat saya di berita" jawab Jinhyuk.

Nah kan, benar dugaan Jeno.

"Tapi itu ga penting sekarang" - Jaemin.

"Gimana pelakunya? Saya dengar dari sekolah lain?" Tanya Jinhyuk. Jeno mempersilahkan Jinhyuk dan Jaemin duduk di sofa.

"Kalo yang nabrak dia pekerja kantoran tapi alasan Jena lari ya soalnya dikejar sama anak dari sekolah lain" jelas Jeno.

"Untungnya, that uncle want to pay for Jena's medicine and hospital bill" lanjut Mark yang duduk di sebelah ranjang Jena.

"Dad, dia bule wajar aja" bisik Jaemin pada Jinyuk. Jinhyuk hanya mengangguk.

"Anak-anak nakal itu juga udah dimasukkin ke lapas anak, mereka bakalan ngelakuin kegiatan sosial sampai.." kalimat Jeno menggantung, wajahnya berusaha mengingat sesuatu.

"2 and half years" lagi-lagi Mark memberikan info dengan bahasa inggrisnya itu.

"Bagus kalau begitu, ini pelajaran buat kita semua. Kalian juga jangan jadi anak nakal oke" kata Jinyuk memamerkan senyumannya yang menurun ke putranya itu.















Author pov off
















🌻🌻🌻

2 weeks later...

Ehngg, sial kepala gue pusing. Badan gue berasa lemah banget. Aroma khas rumah sakit masuk kedaam lobang hidung gue.

Badan gue lemas, rasanya kaya habis tidur berbulan-bulan aja.

"Jeno!! Jeno! Panggil suster atau dokter cepet ini Jena..Jena gerak" gue mendengar suara Cowo samar-samar berteriak.

[1] Stranger | Na Jaemin  [REVISI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang