hai semuanya! sepertinya story ini bakalan ada sekuelnya. Iya sekuel, Jadi tolong kalian tetap setia baca story ini ya .. walaupun kadang storynya suka gajelas..
Jangan lupa voment, Selamat membaca!
🌻🌻🌻
Inilah akhir dari semua,
Inilah akhirnya, dua insan yang awalnya saling mencintai kini salah satunya membenci yang lain. Kini mereka sudah berada di jalan setapak yang berbeda, menggapai cita-cita masing-masing.
Salah satu dari mereka tetap menyimpan perasaan yang sama dikala sulit mengurus kekasih yang lainnya.
Lee Jena dan Na Jaemin, berpisah dengan cara yang kurang mengenakkan. Namun, semuanya sudah terjadi, walaupun ada banyak hal yang di sesali Jaemin, semuanya sudah melebur menjadi bubur.
Lee Jena,
Lee Jena menempuh pendidikan di negeri orang, niatnya yang kuat dan teguh membuat dirinya fokus dan menjadi salah satu murid terbaik dari Korea Selatan. Di balik kesuksesan nya di awal tahun dunia perkuliahannya, Jena merasa sedih dan hampa. Bukan, bukan karena tidak punya teman atau kangen keluarga. Ia hanya merasa kehilangan sosok yang ia rindukan. Untung saja semuanya bisa terlupakan berkat sibuk belajar.
"Jeno!! Arghh gue pusing sama materi yang ini, mau nangis rasanya" protes Jena lewat video call.
"Ga bisa bantu, gue bukan anak kedokteran. Btw, gue besok mau magang di perusahaan Daddy nih" jawab Jeno yang ada di seberang. Sepertiny Jeno baru saja selesai dari gym.
"Jen mana janji lo.. lo bilang mau ke sini bulan ini" tagih Jena. Ya memang Jeno janji untuk datang berkunjung bulan ini tapi tak kunjung datang.
"Maaf bu dokter saya banyak kerjaan. Daddy jahat banget ngasih gue file-file keuangan yang rada berat bobotnya" kini gantin Jeno yang protes.
Sudah biasa bagi Jena mendengar keluh kesah Jeno begitupun sebaliknya. Jeno sadar bahwa saudaranya yang berada jauh di London itu butuh dukungan, ia juga sadar bahwa ia tidak bisa secara langsung memberikan dukungan maka video call lah solusinya. Jeno sering nemenin Jena belajar sampai larut malam karena Jena suka takut kalau masih bangun di tengah malam sendirian. Asrama nya katanya serem.
Jena tinggal di asrama kampus, letaknya ga jauh dari situ. Dia tinggal di kamar sendiri, ga punya room mate karena memang per-anak disediain satu. Dan itu yang membuat Jena takut, ia terbiasa tidur dengan berpikir "oh ada Jeno kok diatas, ga perlu takut Jena kalau ada apa-apa kan tinggal suruh Jeno turun"
Ga cuma Jeno, tapi Mark dan Jaehyun juga rajin nelponin si Jena. Dasar itu sih bucin.
Seiring berjalannya waktu, aku mulai lupa denganmu, memori kita, bahkan senyummu - Lee Jena
Na Jaemin,
Masih ingat pria ini? Yang selalu melontarkan kaimat manisnya pada Jena, yang selalu bertingkah manis pada pacarnya itu. Ah, mantan pacar maksudku. Sudah dua tahun putus, kini Jaemin benar-benar menjalani hubungannya dengan Minjoo. Ya, wanita yang menjadi alasan kandasnya hubungan percintaan Jena dengannya.
Reaksi keluarga mereka bermacam-macam, Namee terkejut lau kembali biasa saja, orangtua Jaemin sempat marah karena sudah merasa cocok dengan Jena namun juga biasa saja setelah beberapa lama, Taeyong... jangan di tanya, kakak tiri Jaemin ini masih kesal sendiri sama adiknya itu. Ga habis pikir lah Taeyong sama Jaemin.
Apakah Jaemin cinta? Tidak.
Apakah Jaemin sayang? Eumm tidak tahu.
Lalu mengapa masih lanjut? Karena.. Jaemin tidak ingin membuat hati wanita sakit lagi karenanya. Biarkan dia menderita sendiri karena kesalahan bodohnya sewaktu SMA karena termakan emosi dan capeknya dengan dunia permodelan.
Untungnya Jaemin sudah berhenti, berhenti dari dunia yang sekarang ia anggap kelam dan bahkan ia benci.
"Jaemin aku sayang kamu" kata Minjoo sembari memeluk kekasihnya itu dari belakang. Mereka sedang menikmati pemandangan kota dari bukit yang sedikit jauh dari pusat kota Seoul.
Jaemin berbalik, mendapati Minjoo yang tersenyum. Lau tangan Jaemin mulai merapikan rambut Minjoo yang terkena angin "Aku... a-aku juga.. sayang kamu" kata Jaemin lalu mengukir senyuman di wajahnya.
Jangan tanya apakah Minjoo luluh, tentu. Siapa yang ga luluh kalo sama Jaemin? Tembok doang kali.
"Jangan tinggalin aku please" kata Minjoo yang kembali memeluk Jaemin. Jaemin hanya mengelus surai Minjoo, sembari mengangguk kecil.
"Besok aku jalan sama temenku apa kamu mau ikut?" Tanya Minjoo. Jaemin menggeleng "engga, kalau kamu mau aku ikut sih biar kupikir-pikir lagi"
Minjoo menggeleng "kalau kamu sibuk mending gausah Jaem, pasti nemenin Daddy mu kan" jaemin menjawab dengan senyuman.
Sekarang, Jaemin lebih fokus untuk menjadi penerus Daddy nya untuk memegang perusahaan Hyundai motors. Jaemin benar-benar meninggalkan dunia hiburan, bahkan remaja 20 tahun ini sudah resmi keluar dari star museum entertainment.
Aku tidak mau melupakanmu, tidak akan. Aku akn memperbaiki semua ini, aku janji - Na Jaemin.
Biar langit yang memutuskan
Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku
Di mana belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa
Kau bilang kita pasti bisa
Bisa saling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu hingga mati
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita pasti kan terwujud
Namun apa yang terjadi kini?
Biarlah langit yang memutuskan
Satu keinginan
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga
Bagaimana harus ku hentikan air mata?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi
Biarlah langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita
---Anonim
Akhirnya buku ini selesai^^ gimana kesan kalian sama buku yang akhirnya rampung ini? —>
Jadi aku mau ngucapin makasih banyak untuk kalian yang sudah selalu dukung dan selalu baca buku ini. Semoga yang sider dari kemaren bakalan tobat di book selanjutnya ya! Maaf kalo semisal selama ini ada salah kata atau topik yang tidak mengenakkan buat di baca aku minta maaf sebagai penulis book ini🙂
Jangan lupa tungguin sekuel yang akan datang😗❤️
Aku sayang kalian!❤️
Jangan lupa votement😌✨
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Stranger | Na Jaemin [REVISI]✔️
Фанфикшн🌻🌻🌻 [END] "Aku sayang kamu, aku ga mau lepasin kamu. Jangan pergi dariku, aku ga bisa jauh-jauh dari kamu"-Na Jaemin Lalu tiba-tiba kau lupakan aku begitu saja "So you like him more than you like me eoh?"-Mark Lee Aku memang berharap kita bersa...
![[1] Stranger | Na Jaemin [REVISI]✔️](https://img.wattpad.com/cover/223093773-64-k271303.jpg)