ii. live as a listener

1.3K 295 83
                                    

2 minutes after Jeongwoo dad dead

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 minutes after Jeongwoo dad dead.

____________

📍

Jeongwoo dengan auranya yang sangat terpancar menarik banyak perhatian murid disana. Mereka semua mendekati Jeongwoo, namun tidak ada yang menolongnya. Bahkan untuk menenangkan kondisi Jeongwoo saja tidak ada. Jeongwoo menatap kesal orang orang yang mengelilinginya.

Saat ia hendak mengeluarkan suara, tiba tiba ada seseorang yang mendekatinya. Tertulis di name tagnya May.

"Jeongwoo, lebih baik kau ikut denganku sekarang."

"Tidak, aku tidak akan meninggalkan ayahku disini."

"Jeongwoo, ayahmu sudah pergi. Kau harus mengikhlaskannya. Sekarang cepat ikut aku sebelum kau menarik perhatian lebih banyak lagi."

"Apa maksudmu!" bentak Jeongwoo menimbulkan ledakan energi dari tubuhnya.

Ledakan energi itu menimbulkan getaran di bangunan sekolah. Dara yang merasakan itu tersenyum. Sedangkan May tampak tidak senang melihat Jeongwoo yang marah. Mereka ini hanya berada di tingkat 2, yang berarti siapa saja dapat dengan mudah membunuh mereka di sana.

"Sialan. Kau benar benar tidak tahu apa yang sudah kau lakukan." marah May lalu menarik Jeongwoo. Mereka berlari dari sana.

Jeongwoo menoleh ke belakang. Terlihat beberapa orang mengejar mereka dengan warna mata yang berbeda. Jeongwoo ingin sekali bertanya, tapi sepertinya mereka tidak perlu menggunakan mulut untuk berbicara. Ya, mereka berbicara dengan hati.

"Kau ini seorang Listener! Seharusnya kau tahu dimana tingkatanmu! Kau mau mati hah?!"

"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti. Aku baru saja sampai di sekolah ini dan ayahku mati! Bagaimana aku tidak marah?!"

"Kau bodoh! Aish. Situasi akan semakin sulit jika kau terus menunjukkan auramu! Lihat apa yang sudah kau lakukan? Kau membuat dirimu dan aku terlihat bahwa kita adalah seorang Listener!"

"Apa masalahmu denganku!?"

"Kita keluarga! Kau harus mendengarkanku mulai dari sekarang karena hanya aku dan kaummu yang bisa membantumu!"

Saat Jeongwoo hendak protes, tiba tiba kakinya tertarik oleh tumbuhan. Begitu melihat siapa yang melakukan itu, Jeongwoo jadi takut sendiri. May berusaha membantu Jeongwoo melepaskan diri dari Hyunjin, kaum Grower.

"Aish dia pasti akan menumbalkan orang lagi kepada kaum Hasty. Ayolah lepas!" keluh May dalam batinnya

"Apa itu? Kenapa banyak orang jahat disini?"

Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang