Day 31
____________📍
Dengan hancurnya kalung pemberian Ibu Dara itu, Jeongwoo akhirnya dapat berkembang dengan pesat. Kekuatan miliknya yang sebelumnya terhambat dan menghilang akhirnya muncul kembali. Tak hanya itu, ia menjadi jauh lebih kuat dan lebih pintar sekarang. Berbeda dengan dirinya yang beberapa hari kemarin selalu terjebak dalam kondisi tertentu, kali ini Jeongwoo selalu menemukan banyak jalan keluar. Kali ini, tugas utama Jeongwoo adalah mencari tahu apa isi dan juga dimana letak observation book milik IN.
"Hei. Menurutmu dimana observation book milik IN hm? Jika itu hancur bersama dengan IN saat ia dimakan monster, aku tidak mungkin bisa menemukannya." ucap Jeongwoo sambil mengelus kepala tupai yang ada di telapak tangannya.
"Kata Wonyoung, IN selalu menaruh barang barangnya di tempat yang sama agar mudah ditemukan! Coba kau kembali ke rumah kaum Listener dan mencarinya disana!" cicit tupai itu.
"Ah begitukah? Terima kasih infonya tupai lucu. Ini, makanlah."
Tupai itu dengan senang memakan ubi yang Jeongwoo bawakan. Jika benar buku itu berada di rumah kaum Listener, apa aman jika Jeongwoo kembali kesana? Apa tidak apa kembali ke tempat itu?
"IN selalu bersandar di salah satu pohon di hutan sekolah! Jika ia merasa sangat lelah, ia akan berbagi cerita dengan pohon itu! Mungkin kau bisa menanyakan beberapa hal kepada pohon itu?" cicit tupai itu.
"Bisa kau tunjukkan yang mana?"
"Tentu!"
Tupai itu melompat ke sebuah pohon kemudian berjalan dengan cepat disana. Tupai itu juga dapat terbang untuk berpindah dari pohon satu ke pohon lainnya. Jeongwoo mengikuti tupai itu sambil memperhatikan sekitarnya. Ternyata setiap pohon memiliki garis batang yang berbeda. Tak hanya itu, terkadang arah ranting dan daun mereka bergerak tidak sesuai dengan angin. Rasanya cukup aneh bagi Jeongwoo, tetapi setiap pohon di hutan ini memiliki kemauan mereka masing masing dan Jeongwoo tidak berhak protes akan hal itu.
Setelah beberapa menit berjalan dan mengikuti tupai kecil itu, akhirnya Jeongwoo sampai pada salah satu pohon yang terlihat mencolok ketimbang pohon pohon lainnya. Batangnya berwarna coklat kemerahan dengan daun yang berwarna ungu dan bunga berwarna merah. Jeongwoo mendekati pohon itu dengan pandangan takjub. Pohon itu terlihst sangat indah bagaimana bisa Jeongwoo tidak menemukan pohon ini? Padahal ia sering berjalan jalan di hutan sekolah.
"Indah bukan? Tetapi pohon ini dipenuhi dengan kesedihan! Terutama saat IN meninggal! Ia sempat menggugurkan seluruh daunnya untuk memberi penghormatan kepada IN! Mereka benar benar memiliki hubungan yang baik!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓
Fantasy[ŦɍɇȺsᵾɍɇ SᵽɇȼɨȺł Ꝁɨđs Sɇɍɨɇs] Ini tentang Jeongwoo dan takdirnya yang terlahir sebagai seorang Listener. Awalnya kehidupan Jeongwoo di Al-Na'ir berjalan cukup baik. Hingga satu per satu kaumnya mati karena Eonian memakan para Listener. Akhirnya Jeo...