Day 15
___________________📍
Semenjak kepergian kaum Listener dari rumah yang selama ini melindungi mereka, semuanya terasa semakin kacau. Tidak hanya untuk kaum Listener, tetapi untuk kaum lainnya juga. Entah kenapa hal itu bisa memengaruhi mereka, tetapi malam itu seluruh kaum yang bersekolah di Nanmur Al-Na'ir mendapat berbagai gangguan.
Seperti Jaehyuk misalnya, ia didatangi seorang iblis yang menyamar menjadi anak kecil dengan mata hitam. Berkat anak kecil itu, Jaehyuk melakukan time travel dan tersesat di planet yang bahkan ia tidak ketahui namanya.
"Sialan, kenapa aku harus tersesat di planet yang tidak pernah aku datangi sebelumnya?" umpat Jaehyuk saat melihat sekelilingnya.
Berbeda dengan Jaehyuk, kaum Ion mendengar suara dengan frekuensi yang sangat tinggi dan itu hampir saja membuat gendang telinga mereka pecah jika saja mereka tidak mulai menyanyikan lagu. Sedangkan kaum Vier yang sedang beristirahat dengan tenang malam itu tiba tiba mendapat penglihatan kematian yang akan terjadi di masa depan.
Asahi dan Haruto melihat pertarungan besar dengan demon di planet ini dengan orang orang yang tidak mereka kenal. Mereka melihat seseorang yang berubah menjadi seekor naga Wyvern dan menyelimuti demon itu dengan sayapnya. Saat hendak melihat lebih lanjut masa depan itu, tiba tiba leher keduanya tercekik. Mereka tidak dapat membuka mata ataupun berusaha melawan. Mereka seperti berada di ujung kematian malam itu.
Di lain tempat, para Listener masih tidur di bawah jembatan tempat persembunyian sementara mereka. IN membuka matanya ketika merasa pelindung itu mulai pudar secara perlahan lahan. IN dengan tenaganya yang sudah terkumpul membangunkan Win, Daehwi, dan Jeongwoo.
Win dan Daehwi sangat sulit untuk dibangunkan, hal ini membuat IN mau tidak mau harus menggunakan kekerasan. Jeongwoo yang sudah terbangun berusaha mengumpulkan nyawanya, meraih kesadaran disaat ia baru saja terlelap benar benar sulit.
IN berdiri sambil membawa barang barang miliknya. Ia menjatuhkan tas beratnya itu ke wajah Win dan menendang perut Daehwi keras. Melihat perlakuan IN yang mendadak kasar membuat mata Jeongwoo terbelalak. Dengan tenaga yang ia miliki, Jeongwoo dengan cepat bangkit dari duduknya dan membawa seluruh barangnya.
"Cepat bangun. Kita sudah tidak aman lagi. Kita harus cepat cepat pergi dari sini. Ini sudah pukul 24." tegas IN.
"Ah, sakit sekali. Kau ingin mematahkan hidung lancipku hah?!" marah Win.
"Ugh, kenapa kau sangat kasar?! Aku sedang tidur IN! Tega sekali kau melakukan hal curang seperti ini." keluh Daehwi.
"Cepatlah bangun atau kutinggal disini? Jeongwoo ayo jalan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓
Fantasy[ŦɍɇȺsᵾɍɇ SᵽɇȼɨȺł Ꝁɨđs Sɇɍɨɇs] Ini tentang Jeongwoo dan takdirnya yang terlahir sebagai seorang Listener. Awalnya kehidupan Jeongwoo di Al-Na'ir berjalan cukup baik. Hingga satu per satu kaumnya mati karena Eonian memakan para Listener. Akhirnya Jeo...