[ŦɍɇȺsᵾɍɇ SᵽɇȼɨȺł Ꝁɨđs Sɇɍɨɇs]
Ini tentang Jeongwoo dan takdirnya yang terlahir sebagai seorang Listener. Awalnya kehidupan Jeongwoo di Al-Na'ir berjalan cukup baik. Hingga satu per satu kaumnya mati karena Eonian memakan para Listener. Akhirnya Jeo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Day 4 _____________
📍
Para Listener baru saja sampai di sekolah. Terlihat banyak kaum lain yang mengerumuni sesuatu di depan sekolah mereka. Karena para Listener juga ingin tahu, akhirnya mereka bergabung ke dalam kerumunan itu. Ternyata itu tubuh Chani yang di makan oleh kaum Eonian dan di taruh di depan sekolah. Dengan mata yang hilang dan mulut menganga, tubuh itu menjadi tontonan puluhan orang disana.
"Sialan apa ia sedang menakuti kita semua? Aku benar benar benci kaum kuat." ucap Yoonbin, kaum Defiant.
"Bodoh, jaga bicaramu! Kau tidak pernah tahu apa dia disini juga atau tidak!" omel Eric, kaum Defiant.
"Aneh." batin IN membuat para Listener menatapnya.
"Apa yang aneh?" tanya Wonyoung.
"Kalian percaya Chani sungguhan pacar May? Kalian tahu kan Eonian bisa menyerupai berbagai hal?"
Seketika Jeongwoo membeku. Berarti kemarin ia sedang berhadapan langsung dengan Eonian yang memakan May bukan? Mashiho yang membaca pikiran Jeongwoo tersenyum tipis. Asahi dan Haruto yang tahu bahwa Chani sudah mati lama hanya menatap mayat itu dalam diam. Junkyu dengan kaumnya tidak begitu tertarik melihat hal itu sehingga mereka langsung berjalan masuk ke sekolah.
"Kenapa kau tidak memberitahuku?! Kenapa kau menyuruhku menghampiri Chani kemarin?! Kau mau membunuhku?!" marah Jeongwoo dalam batinnya.
"Aku baru tahu setelah kau berbicara dengannya. Aku tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan Junkyu dan Yedam."
Mereka terdiam sambil menatap tubuh Chani. Terlihat Heejin mendekati Chani. Menyentuh tubuh laki laki itu lalu menatap kaumnya.
"Dia sudah mati lebih dari 3 minggu yang lalu. Ini bukan jasat baru, ini lama."
Perkataan Heejin membuat semua orang yang masih berada disana menjadi was was. Satu per satu kaum mulai memasuki sekolah, menjauhi tubuh Chani yang hendak dimakan oleh kaum Hasty. Kaum Listener berjalan bersamaaan dengan kaum Healer.
"Kalian harus lebih berhati hati. Eonian itu bisa saja menyerupai kalian sendiri. Jangan sampai tertipu." peringat Eunsang.
"Bagaimana cara dia mengubah aura Eonian? Bukankah mendapatkan aura saja sudah susah? Kenapa menghilangkan bagi Eonian sangat mudah?" heran Somi.
"Lupakan saja. Semakin kita mencari tahu tentang dia, semakin nyawa kita terancam. Lebih baik kita fokus ke cara pengobatan baru saja." kata Lia.
Para Listener yang sedari tadi hanya menyimak akhirnya berpisah dengan kaum Healer. Mereka memasuki kelas dan menemukan Mashiho bermain dengan pisaunya di kursi IN. IN yang melihat itu memutar matanya malas.
