xviii. runaway

706 216 36
                                    

Still Day 14______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Still Day 14
______________

📍

Siapa yang menyangka, Jeongwoo dan kaumnya harus melarikan diri dari tempat tinggalnya di minggu kedua hidupnya di Al-Na'ir? Sekolah berjalan dengan lancar hari ini. Jeongwoo berhasil berbaikan dengan IN begitu juga dengan Win dan Daehwi. Namun, saat mereka pulang ke rumah, keadaan disana sangat berantakan.

Melihat keadaan rumah yang kacau, dengan cepat IN menyuruh Jeongwoo, Win, dan Daehwi untuk mengemasi barang barang berharga mereka. IN berkata jika mereka tidak dapat tinggal di rumah itu lagi. Eonian sudah menandai mereka tepat di rumah yang selama ini menjadi tempat perlindungan mereka, akan sangat berbahaya untuk menetap di rumah yang sama. Maka dari itu, IN memutuskan untuk mengajak kaum Listener untuk melarikan diri dari rumah mereka.

"Aku tidak tahu harus membawa apalagi? Aku kebingungan, bagaimana ini?!" panik Win.

"Jangan lupa bawa semua koin kalian. Kita tidak akan bisa tinggal disini lagi. Bawa semua barang yang penting." tegas IN sambil memasukkan pakaian ke koper miliknya.

"Kenapa kita tidak bisa kembali? Eonian hanya menandai bukan? Ia hanya sekedar mengancamkan?" tanya Jeongwoo.

"Jeongwoo, ini bukan sekedar menandai. Ini pertanda buruk. Ambil saja contoh kau tinggal di rumah hantu, apa kau akan tenang jika setiap hari setiap jam dihantui oleh mereka? Tentu tidak bukan? Maka dari itu lebih baik kita pergi dari sini daripada mengalami banyak hal buruk yang menghambat perkembangan kemampuanmu."

Mendengar penjelasan IN membuat Jeongwoo mau tidak mau memasukkan seluruh barang yang ia bawa. Ia baru menetap di rumah itu selama dua minggu, rasanya sangat keterlaluan. Jeongwoo baru saja nyaman tinggal di rumah ini, tetapi Eonian biadab itu membuatnya harus meninggalkan rumah bagus seperti ini.

"Eonian sialan. Lihat saja suatu saat kau akan kehilangan semua energi yang kau makan dari kaum Listener! Benar benar kurang ajar. Aku membenci orang pengecut seperti dia!" gerutu Jeongwoo membuat Daehwi yang ada disampingnya berusaha menahan tawa.

"Apa yang kau tertawakan!? Cepat bereskan barang barangmu! Aish, aku benar benar kesal!" marah Jeongwoo pada Daehwi.

Keempat orang itu sibuk dengan barang mereka masing masing tanpa menyadari jika Eonian masih berada di rumah mereka. Lebih tepatnya Eonian itu bersembunyi di gudang atap rumah mereka. IN yang selalu bekerja dalam diam merasakan aura aneh dari atap yang berada diatasnya. Ia menatap atap itu dengan intens membuat Jeongwoo yang tidak sengaja melihat IN hendak menegur laki laki itu.

"Jangan panggil aku Jeongwoo. Ada yang aneh di atas sana. Auranya, kau bisa merasakan bukan?" batin IN.

Jeongwoo sejak berada di persimpangan jalan menuju ke rumah mereka sudah merasakan aura jahat ini. Semakin dekat biasanya aura jahat itu akan semakin kuat. Awalnya Jeongwoo pikir itu bukanlah hal jahat yang berkaitan dengan mereka, tetapi setelah melihat respon IN terhadap aura itu membuat Jeongwoo yakin. Diatas sana, pasti ada Eonian.

Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang