Day 11
_____________📍
Para Listener akhirnya kembali berangkat ke sekolah. Mereka memasuki kelas, tidak ada yang berubah dari kelas itu. Semuanya masih tertata dengan posisi yang sama, hanya saja semakin banyak kursi kosong dan keadaan yang tidak segaduh dulu. Sepertinya kaum Defiant kehilangan leader mereka dan kaum Snatcher kehilangan pencuri terbaik mereka. Itu pasti membuat mereka sangat sedih.
"Menurut kalian apa hari ini aman?" tanya Jeongwoo.
"Seharusnya aman." jawab Win.
"Entahlah. Keadaan bisa berubah kapan saja." ucap IN.
"Hari ini kita akan belajar tentang apa?" tanya Jinwoo.
"Tumben sekali kau antusias." heran Daehwi.
"Entahlah. Rasanya aku harus berkembang saja. Aku tidak ingin tertinggal jauh dengan Jeongwoo."
Mendengar jawaban Jinwoo membuat pada Listener lain saling menatap. Sikap Jinwoo tidak seperti biasanya, apa ia benar benar Jinwoo?
"Aneh saja. Tidak biasanya kau antusias belajar. Bahkan saat ada May dan Wonyoung disisimu kau tidak tertarik. Kau, benar benar Jinwoo kan?" selidik Win.
Jinwoo terdiam. Melihat itu perlahan para Listener menjauh darinya. IN menarik Jeongwoo ke belakang tubuhnya. Tiba tiba Jinwoo tersenyum lalu mendekati IN. Benar, ini tidak salah lagi. Orang di depan IN dan Jeongwoo itu bukan Jinwoo, melainkan Eonian yang menyamar sebagai Jinwoo.
Daehwi dan Win dengan cepat berlari keluar kelas, mereka harus meminta tolong kepada siapapun yang bisa menjauhkan IN dan Jeongwoo dari Eonian. Nyawa kedua orang penting Listener tidak boleh hilang begitu saja. Saat mereka berlari keluar, mereka menemukan Jinwoo yang menatap Win dan Daehwi bingung.
"Kenapa berlarian di lorong? Kau mau kepalanya ditebas Doyoung?"
"Jangan masuk kelas! Kita harus meminta tolong siapapun yang bisa menjauhkan IN dan Jeongwoo dari Eonian yang menyamar menjadi kau! Cepat!" tegas Daehwi.
Mendengar itu, sontak Jinwoo yang asli ikut berlarian di lorong bersama dengan Win dan Daehwi. Para Chaser belum sampai di sekolah, membuat mereka bertiga kebingungan harus meminta tolong kepada siapa. Saat hendak turun ke lantai bawah, mereka bertemu dengan para Ion. Dengan cepat Win memegang pundak Junkyu dan memohon bantuan kepadanya.
"Aku mohon selamatkan IN dan Jeongwoo di kelas kami. Eonian sedang memojokkan mereka berdua. Aku tidak bisa melakukan apapun aku mohon buat Eonian itu terganggu."
Junkyu dengan kasar mendorong tubuh Win hingga laki laki itu terkapar di lantai. "Kau ingin mati? Menjauhlah dari kaum kami."
Win tidak menyerah, ia memeluk kaki Junkyu membuat Daehwi dan Jinwoo menatapnya tidak tega. "Aku mohon, sekali saja bantu kami. Aku tidak ingin kedua orang yang terkuat dalam kaum kami mati."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓
Fantasy[ŦɍɇȺsᵾɍɇ SᵽɇȼɨȺł Ꝁɨđs Sɇɍɨɇs] Ini tentang Jeongwoo dan takdirnya yang terlahir sebagai seorang Listener. Awalnya kehidupan Jeongwoo di Al-Na'ir berjalan cukup baik. Hingga satu per satu kaumnya mati karena Eonian memakan para Listener. Akhirnya Jeo...