xxxi. healing time

692 216 52
                                    

Still Day 22________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Still Day 22
________

📍

Junghwan membantu Jeongwoo berjalan keluar dari gang sempit dimana laki laki itu mengamuk tadi. Jeongwoo tidak tahu kemana Junghwan membawanya pergi. Sebenarnya Jeongwoo merasa sedikit aneh dengan laki laki berambut mangkok di sampingnya itu. Junghwan tidak begitu suka melakukan kontak fisik dengan Jeongwoo. Apa karena ia tidak suka dengan darah?

Pikiran Jeongwoo melayang, memikirkan alasan yang sekiranya masuk akal untuknya dan Junghwan. Hubungan diantara mereka terjadi tiba tiba, rasanya sedikit aneh untuk Jeongwoo berteman dengan seseorang yang tidak berasal dari sekolahnya. Tak butuh waktu lama, Junghwan menghentikan langkah mereka di sebuah rumah. Jeongwoo hanya menatap rumah itu dan Junghwan secara bergantian.

"Aku masuk dulu ya? Kau tunggu disini sebentar."

Jeongwoo tidak tahu apa yang Junghwan ucapkan. Namun, Jeongwoo berusaha memahami gestur Junghwan dan mengangguk paham. Jeongwoo duduk di tangga kecil di depan rumah Junghwan. Ia memperhatikan awan yang bergerak cepat di langit. Bahkan Jeongwoo tidak dapat mendengar suara batinnya sendiri. Jeongwoo harap kerusakan pada telinganya bukanlah sesuatu yang bersifat permanen.

Jeongwoo merasa pundaknya ditepuk. Ia menoleh dan melihat Junghwan mengajaknya masuk. Siapa sangka jika rumah yang Jeongwoo kira rumah Junghwan adalah rumah kaum Healer?

"Bagaimana bisa kau tahu tentang kaum Healer?" heran Jeongwoo.

Junghwan mengambil bukunya kembali. Ia menuliskan sesuatu disana. Jeongwoo yang menanti tulisan itu melihat sekitar. Rumah kaum Healer ini dipenuhi dengan bau obat dan juga bunga. Walau bau itu membuat Jeongwoo sedikit tidak nyaman, ia berusaha untuk tetap berdiam diri di tempatnya. Tiba tiba Junghwan menyodorkan bukunya. Jeongwoo menatap tulisan tangan laki laki itu dengan heran.

"Kaum Healer diketahui semua orang di planet Al-Na'ir. Mereka tidak hanya membantu orang orang di sekolahmu, tetapi juga membantu rakyat setempat jika mereka mendatangi rumah ini."

Jeongwoo tidak tahu harus percaya atau tidak dengan ucapan Junghwan. Rasanya aneh saja, bukankah orang orang spesial hanya melayani orang spesial? Mengapa Healer ingin melakukan hal sebaik hati ini jika mereka saja bertindak jahat kepada Jeongwoo di sekolah?

"Apa dia sudah siap? Kami akan membiusnya dan mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan pendengarannya." kata Eunsang kepada Junghwan.

"Lakukan saja apa yang harus kau lakukan. Dia orang penting yang tidak boleh kehilangan kekuatannya. Pastikan pendengarannya kembali. Kalau perlu, berikan saja dia telinga baru yang lebih baik."

Eunsang mengangguk. Ia memanggil kaumnya mendekat dan mempersiapkan tempat untuk pengobatan Jeongwoo. Sebelum Eunsang pergi, ia menatap Jeongwoo iba. Laki laki itu berpikir jika keadaan Jeongwoo tidak mungkin menjadi lebih buruk ketimbang Jaehyuk karena Jeongwoo sempat mendapat pembelajaran, berbeda dengan Jaehyuk yang sama sekali tidak terdidik dengan baik.

Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang