Day 30
____________📍
Hari ini, Protector itu masuk dengan resmi ke sekolah mereka. Jeongwoo mendengar kabar itu dari Jaehyuk karena kedua Protector itu masuk ke dalam kelasnya. Berkat kedatangan Hyunsuk dengan Jihoon ke sekolah Nanmur Al-Na'ir, Jeongwoo merasa seperti dilindungi oleh kedua orang itu. Walaupun ia tidak berbicara kembali dengan mereka, tapi Jeongwoo merasakan kehadiran mereka disisinya.
Sekarang seluruh dominant berkumpul di lapangan sekolah. Tentunya tanpa Eonian karena Eonian itu tidak ingin bergabung dengan kaum lemah seperti mereka. Jeongwoo menatap wajah mereka satu per satu. Ada yang terlihat saling menatap dengan kebencian. Ada yang terlihat sibuk dengan pikiran mereka masing masing. Ada yang tertidur karena kelelahan. Bisa Jeongwoo lihat jika mereka semua sekarang mengalami masa yang sulit. Saat Jeongwoo hendak membuka pembicaraan, ucapannya terpotong karena Doyoung bertengkar dengan Yoshi.
"Kau lihat kan mataku hilang satu? Ini semua gara gara kau!"
"Ayolah Doyoung, berhenti mempermasalahkan hal ini. Aku tidak salah apa apa." jawab Yoshi malas.
"Cih. Urusan kita belum selesai Yoshi. Kau dan aku masih ada masalah tentang Trader itu."
"Aku tidak memiliki waktu untuk sikap sok pahlawan dan sok benarmu itu Chaser. Lebih baik diamlah karena ada sesuatu yang lebih penting dari matamu yang hilang itu."
Doyoung yang sangat emosi mengeluarkan pedang Excalibur miliknya. Tentu saja hal itu membuat Yoshi dengan refleks ikut mengeluarkan katana miliknya. Mereka saling menaruh pedang di leher lawan masing masing membuat dominant lainnya memutar mata malas dan menghela napas mereka kesal. Doyoung menebaskan pedang terlebih dahulu. Namun, dalam sekejab Yoshi menghilang membuatnya mencari keberadaan Yoshi.
"Yang benar saja? Kita harus menunggu mereka saling melukai terlebih dahulu baru kita dapat berdiskusi? Ini akan memakan waktu yang lama." keluh Yedam.
"Sambil menunggu mereka lebih baik kau ceritakan kepada kami bagaimana kekuatan Protector itu Jeongwoo. Aku penasaran." ucap Haruto.
Jeongwoo yang mendengar itu akhirnya menceritakan kejadian kemarin kepada dominant yang duduk melingkar bersamanya. Mereka mendengar dengan seksama cerita itu dan mengangguk paham. Jeongwoo bercerita cukup detail membuat mereka dapat membayangkan keadaan saat itu. Hingga tiba tiba terdengar suara tusukan dan tawa membuat mereka menoleh.
"Dia berhasil mendapatkan Yoshi dengan tawa. Apa dia lebih gila dari Mashiho?" cibir Asahi.
Mashiho yang melihat Yoshi terluka dengan cepat menggunakan sihirnya untuk melukai Doyoung. Mashiho menusukkan pedang Excalibur Doyoung ke perut Doyoung membuat semuanya panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓
Fantasy[ŦɍɇȺsᵾɍɇ SᵽɇȼɨȺł Ꝁɨđs Sɇɍɨɇs] Ini tentang Jeongwoo dan takdirnya yang terlahir sebagai seorang Listener. Awalnya kehidupan Jeongwoo di Al-Na'ir berjalan cukup baik. Hingga satu per satu kaumnya mati karena Eonian memakan para Listener. Akhirnya Jeo...