xvi. saving jinwoo

720 228 31
                                    

Day 12 at 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Day 12 at 15.50
_______________

📍

Mendengar penjelasan dari pohon dan beberapa hewan yang ada di hutan sekolah membuat Jeongwoo bergegas kembali ke dalam sekolah. Menurut semua info yang ia terima, hari ini adalah kematian Jinwoo. Serta sebuah daun yang mengisyaratkan bahwa Jeongwoo harus menyelamatkan Jinwoo membuatnya yakin jika ia dapat menyelamatkan Jinwoo. Haruto dan Asahi yang melihat Jeongwoo berlari dari hutan menuju ke gedung sekolah menatap kasihan laki laki itu.

"Memang dia siapa sampai berpikir bisa menyelamatkan kaumnya? Waktu temannya itu tidak akan mundur." cibir Asahi.

"Kita lihat saja. Setelah semua yang diajarkan IN kepadanya, ia bisa apa."

"Kau percaya dia bisa lebih hebat dari IN? Ayolah, semua orang tahu Listener terbaik sepanjang masa adalah IN."

"Kau juga tahu di dunia ini tidak ada yang abadi. Jadi berhenti menjelekkan seseorang hanya karena ia belum mencapai kekuatan maksimalnya. Aku muak dengan semua omong kosongmu Asahi." bentak Haruto lalu meninggalkan Asahi seorang diri.

"Ada apa dengannya? Kenapa ia menjadi mudah tersinggung? Aku bahkan tidak menyinggungnya." heran Asahi lalu kembali menatap ke arah hutan. "Bukankah lebih baik menjadi seseorang yang terus terang dibandingkan menusuk di belakang? Dasar Haru."

Jaehyuk baru saja keluar dari kelasnya tetapi ia langsung ditabrak oleh Jeongwoo hingga jatuh tersungkur. Rasanya Jaehyuk ingin mengutuk laki laki itu menjadi sebuah portal andai saja ia memiliki kekuatan sihir. Namun, melihat Jeongwoo yang sangat panik membuatnya penasaran. Akhirnya Jaehyuk mengikuti Jeongwoo.

Begitu sampai dikelas, Jeongwoo menatap IN yang sedang mengobrol santai dengan Soodam, kaum Reader. Dengan cepat Jeongwoo menarik IN keluar dari kelas dan menanyakan dimana keberadaan Jinwoo. Daehwi dan Win yang penasaran dengan percakapan kedua kaumnya itu diam diam mendengarkan percakapan mereka.

"Kau yakin dia pergi ke kamar mandi? Seorang diri? Apa dia baik baik saja? Sudah berapa lama? Kau tidak khawatir atau curiga sesuatu akan terjadi? Bagaimana jika dia bertemu dengan Eonian lalu Eonian itu memakannya?"

"Jeongwoo bernapaslah dengan tenang. Bicara dengan jelas dan pelan. Kau tidak sedang dikejar sesuatu." tenang IN sambil memegang bahu Jeongwoo.

"Bagaimana aku bisa tenang! Aku mendapat daun yang bertuliskan selamatkan Jinwoo!"

Bentakan Jeongwoo membuat IN melepas pegangannya dari bahu Jeongwoo. Ia memainkan lidahnya sambil berpikir haruskah ia menghampiri Jinwoo atau tidak. Win dan Daehwi yang terkejut dengan kabar yang Jeongwoo ucapkan langsung bergegas keluar dari kelas untuk mencari Jinwoo. IN yang melihat itu menutup matanya lalu menghela napasnya.

Tᕼᙓ ᒪOᙀᗪᑎᙓSS SIᒪᙓᑎᙅᙓ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang