Sajidah berangkat ke restoran nya menggunakan mobilnya,20 menit dia menempuh perjalanan akhirnya dia sampai di salah satu restoran kepunyaan dia.
Sajidah langsung pergi ke ruangan pribadi dia yang berada di restoran tersebut.
"Selamat Pagi buk" Sapa salah satu pegawai restoran
"selamat pagi"berjalan menuju kantornya
Dia duduk di kursi nya,memainkan hp nya sembaring memgunggu manager sekaligus teman nya itu(salsa)
Tok tok tok
" Assalamualaikum jid"Sapa salsa
"Eh salsa waalikumsalam,ayuk masuk"
"Makasih jid"
(Salsa bukan tak mau memanggil sajidah buk,tapi sajidah sendiri yang memintanya agak memanggil dengan panggilan biasa saja)"Kenapa nih ada masalah apa? "
"Jadi gini jid,tentang proyek pembangunan restoran kamu yang berada di medan sedikit ber masalah"
"Bermasalah?bermasalah kenapa? "
"Kita kurang lahan,jadi bagaimana? "
"Hm,kurang lahan? Bukan kah waktu itu udh cocok yah?"
"Seharusnya tapi karna ada warga yang tidak mau menjual tanahnya maka dari itu,kita kurang lahan"
"Siapa warga itu? "
"Menurut informasi seorang nenek yang tinggal bersama cucuny"
"Hanya itu? " Tanya sajidah lagi
"Yap sampai sekarang hanya itu permasalahan nya"
"Yaudh biarkam nenek itu tetap tinggal di tanah miliknya"
"Kau serius jid? "
"Biar kan saja,tidak apa apa,kasihan mereka nanti kalau di gusur pakas"
"Oke baik lah akan ku urus semua nya"
"Trimakasih sebelumnya salsa"
"Sama smaa jid"
***
Sajidah sudah selesai dengan pekerjaannya dan berniat pulang ke rumah,tapi sebelum itu dia singgah sebentarr ke Starbucks membeli segelas kopi,
Dia berjalan sedikit terburu buru saat membawa kopi tersebut
Dan akhirnya dia me nabrak seseorang"Astagfirunglah" Ucapnya tak sengaja menumpahkan kopi nya
"Aduh maaf maaf saya gak sengaja" Meminta maaf kepada seseorang yang di tabraknya itu
"Yudh gpp, kalau jalan hati hati" Ucap pria yang di tabrak sajidah dengan suara datar
"Saya akan mengganti kan kerugian baju anda"
"Sudah tidak perlu" Dingin
"Kalau gitu maaf sekali lagi,oh iya nama saya sajidah🙏"
"Hm,nama gue Galang🙏,yudh gue permiss dulu" Ucapnya dengan dingin
Galang meninggalkan sajidah begitu saja.
"Sok dingin banget tuh cowok..." Gerutu sajidah pelan
"Huff yudh lah pulang aja,ngapain lagi cobak"ucap cewek berhijab hitam itu sambil berjalan ke arah mobil nya yang berapa di parkiran
***
Nama gue Galang Azkara Dirgantara.umur gue 24 tahun.banyak yang bilang gue ganteng,keren,pinter,putih,tinggi tapi cuek yah memang gue agak cuek apa lagi kalau sama orang yang baru gue kenal,tapi tenang aja gue baik kok Dan asik pasti nya.
Gue kerja di salah satu perusahaan keluarga gue sebagai CEO,lahir dari keluarga yang terbilang mapan,mempunyai ayah(Andre Dirgantara) dan ibu(Vira gunagorso) yang sangat baik,soleh dan solehan dan gue adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara,gue punya abang dan adik cewek.
Tapi sayang nya abang gue meninggal dunia karna overdoses obat obat terlarang 4 tahun yang lalu itu semua karna pergaulannya yang rusak,tapi gue gak benci sama dia gue sayang bangt sama dia namanya raihan Dirgantara,begitu juga dengan adik gue namanya syila umurnya masih 12 tahun dia cantik dan sedikit manja.
Hari ini gue di suruh ayah gue untuk menjemput adik gue syila dari rumah temen nya,tapi sebelum itu gue mmampirke Starbucks,tapi gak sengaja ada cewek yang nabrak gue,sampai bikin baju gue basah ketumpahan kopi,
Gue agak kesel sih tapi dia cewek gak mungkin lah gue bentak,emang sikap gue agak dingin sama dia tadi,gue emang agak gitu ke orang baru di kenal,tapi yaudh lah siapa peduli juga.
***
Bersambung
Vote
Komen
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DIA [END]
Fantasy"Kepergian mungkin tidak menyenangkan,tetapi ketahuilah bahwa setiap kepergian pasti akan ada kebahagian yang datang" Kalimat itu seakan menjadi pedoman bagi Sajidah Halilintar Gadis cantik itu mempunyai cerita cinta masa lalu yang suram. Kekasih n...