"Dari sekian banyak orang yang pernah hadir,hanya dirimu yang tak akan ku izinkan untuk pergi"
-TENTANG DIA-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁2 bulan berlalu...
Hari ini adalah hari anniversary pernikahan galang dan sajidah yang pertama.
Sajidah,wanita itu sedang menyiapkan sarapan pagi untuk galang.
Galang selalu melarang sajidah melakukan pekerjaan rumah,tetapi sajidah tetap saja melakukannya
Jika dilarang sajidah malah akan marah dan tidak mau berbicara dengan galang.
"Bae... " Panggil galang
Galang mendekat ke arah sajidah yang sedang berada di depan meja dapur.
Lelaki itu memeluk sajidah dari belakang dan menaruh kepalanya di pundak sajidah
"Happy anniversary" Ujar galang sambil mencium pipi sajidah
"Happy anniversary? " Tanya sajidah lagi
"Sayang... Kamu lupa? Hari ini hari ulang tahun pernikahan kita yang pertama... " Ujar galang
"Emang iya yah? " Tanya sajidah bingung
"Kamu beneran lupa?" Tanya galang balik
Sajidah mengangguk dengan enteng membuat wajah galang semakin kesal "gak romantik banget sih" Gumam galang
Sajidah tertawa kecil saat mendengar ucapan galang,sebenarnya sajidah tak lupa hanya saja dia pura pura lupa agar galang kesal.
Sajidah membalikan badannya ke arah galang dan melingkarkan tangannya ke leher galang "tapi boong" Ucap sajidah sambil tertawa kecil
Mendengar pernyataan istrinya itu galang tersenyum"udah pinter akting yah"ujar galang
"Kamu lucu kalau kesel" Ucap sajidah
"Kalau kesel aja lucu apalagi senyum! Beuh gantengnya pasti gak ketulungan" Ujar nya membanggakan dirinya
"Bapak galang azkara dirgantara yang terhormat pede nya tolong di kurangin... " Ujar sajidah
"Sajidah mutamimah halilintar istri ku tersayang,bukan kepedean cuman emang fakta nya aja gitu" Jawab galang
Galang mendekatkan wajahnya ke sajidah dan membuat hidung mereka bersentuhan
Sajidah memejamkan matanya saat bibirnya merasakan bibir galang menempel padanya.
Galang melumat bibir sajidah dengan lembut,beberapa menit kemudian sajidah menjauh kan dirinya dari galang
"Ah..." Desah sajidah
Galang mengusap bibir sajidah"untung bi ijah sama bi munaroh belum datang"ujar sajidah
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DIA [END]
Fantasy"Kepergian mungkin tidak menyenangkan,tetapi ketahuilah bahwa setiap kepergian pasti akan ada kebahagian yang datang" Kalimat itu seakan menjadi pedoman bagi Sajidah Halilintar Gadis cantik itu mempunyai cerita cinta masa lalu yang suram. Kekasih n...