Permintaan sajidah

329 39 2
                                    

"Jadi...siapa yang akan pergi sebenarnya? "
-TENTANG DIA-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁

Sajidah pov

Aku gagal...
Menjadi kakak yang baik,adik yang baik,ibu yang baik, dan istri yang baik...

Bahkan aku gagal menjadi dirimu sendiri.

"Selamat pagi sayang" Sapa ku

Ku langkahkan kaki ku berjalan ke arah kursi yang berada di samping hospital bed itu,mendudukan diri di samping seseorang yang sangat menyayangiku

Ku usap lembut kepala galang yang masih terbungkus oleh balutan kain putih

"Masih belum mau memandangku? " Tanya ku lirik

Setiap hariku hanya di isi dengan tangisan dan air mata sekarang...

Yang dulunya selalu di isi dengan kebahagiaan kini hanya kesedihan yang ku rasakan!

Hampir satu minggu galang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit

Alat bantu dan selang infus pun tak pernah di lepas dari tubuh nya.

Ku pegang tangan galang,mencium punggung tangan itu dengan lembut dan di susul dengan air mata ku yang menetes

"Saga kangen kamu katanya,sama kayak aku...aku juga kangen kamu"

"Kamu tau gak...syila sekarang benci sama aku...ta-tapi aku tetap sayang kok sama syila...dia berhak benci sama aku...karna emang semua salah aku... " Ucap ku yang di akhiri dengan tawa hambar

"Aku lapar...kamu gak mau masakin aku? "

"Kamu gak kangen sama aku yah? Kamu udah benci sama aku? "

Bertanya dan berbicara sendiri,aku tak perduli apa yang akan di pikirkan orang lain  tentang ku!

Yang ku inginkan hanya galang kembali kepadaku...

Ku usap kembali air mata yang terus turun dari kedua mataku

"Kamu bangun dong...aku kangen suara kamu...a-aku janji sama kamu bakalan selalu pecaya sama kamu "

"K-kamu tau gak...syila bilang aku yang pantas tiduran di tempat kamu sekarang...seharusnya aku aja yang koma jangan kamu... "Ucapku di sela tangisku

Dan...
Tetap tak ada jawaban dari galang...aku bodoh yah...menyianyiakan pria seperti galang...

"Ternyata gini rasanya di acukan oleh seseorang yang dulunya selalu ingin menjadi yang pertama mendengarkan kelih kesahku..." Batin ku

Bibir ku tersenyum,air matanya ku terus mengalir rasanya sangat sakit!

Berapa pisau lagi yang harus menancap di hatiku sampai kamu bisa memaafkanku?

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang