"Di setiap doa dan hariku hanya ada kamu dan anak kita"
-TENTANG DIA-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁Satu minggu kemudain
Sajidah berada di halaman depan rumah nya..
Gadis itu dengan sibuk menemani saga bermain"Sayang...jangan jauh jauh" Ucap sajidah
Hanya dia dan gasa yang berada di depan rumah tersebut,sedangkan nina berada di dalam rumah membantu bi ijah dan bi munaroh
"Tuh kan jadi jatuh" Ucap sajidah spontan
Sajidah langusung mendekat ke arah saga dan membantu putranya itu bangkit.
"Anak anak..kan udah mommy bilang tadi jangan jauh jauh" Ucap sajidah
"Momi... Momi... Cakit" Ucap saga
"Uhh cakit yah...nanti adu daddy yah sayang...kita masuh rumah aja yuk,kita telfon daddy" Ujar sajidah
Brak...
"Astaghfirullah"ucap sajidah kaget
Sajida langsung melihat ke arah sumber suara keras itu
Sajidah mengelus punggung anak nya ituTangis saga memecah...
Yang jelas pasti putra galang itu sangat terkejut dengan bunyi itu"Baby udah nak...ada mommy jangan nangis... " Ucap sajidah
"Kayaknya ada yang lempar batu ke pagar rumah kita nak" Ucap sajidah lagi
"MBAK...! " Panggil sajidah
Mendengar panggilan sajidah Nina berlari kecil dari dalam rumah mendekat ke arah sajidah"iya buk? " Ucap nina
"Tolong bawa saga ke dalam sebentar" Ujar sajidah
"Baik buk"
"Saga ayuk main di dalam sama mbak dulu yah" Ucap sajidah
Setelah itu sajidah melihat ke depan pagar rumah itu...
Saat membuka gerbang besar itu sajidah melihat baru yang lumayan besar di bungkus dengan kertas
"Siapa sih yang ngelempar? " Batin sajidah
Sajidah meraih batu itu dan membuka nya
"Pergi dari kehidupan galang,galang bukan milikmu lagi! "baca sajidah
" Ih apaan sih! "Lanjut sajidah sedikit bergidik ngeri
Kertas putih dengan bercah merah seperi darah itu membuat sajidah sedikit bergidik ketakukan
" Siapa yang iseng sih! "Gumam gadis itu
Sajidah memilih membuang kertas itu dan kembali ke dalam rumah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG DIA [END]
Fantasy"Kepergian mungkin tidak menyenangkan,tetapi ketahuilah bahwa setiap kepergian pasti akan ada kebahagian yang datang" Kalimat itu seakan menjadi pedoman bagi Sajidah Halilintar Gadis cantik itu mempunyai cerita cinta masa lalu yang suram. Kekasih n...