Maaf Galang

698 49 22
                                    

"Ada yang terpaksa meninggalkan
Padahal tak ingin
Bukan karna tak lagi sayang
Karena ini sudah jalan terbaik"
-TENTANG DIA-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


8 BULAN BERLALU.

Hari ini seperti biasa sajidah dan galang melakukan aktivitas biasa mereka...

Galang bersiap siap pergi ke kantor begitu juga dengan sajidah yang bersiap siap pergi ke salah satu restoran yang dia bangun sejak awal.

"Sayang aku pergi dulunya... " Ucap galang sambil memiliki air putin yang berada di atas meja

"Yaudha aku anter ke depan" Ucap sajidah

Galang melihat mukak sajidah yang pucat"Kamu kok pucet bangt sih? " Tanya galang khawatir

"Hm? Pucet?enggak kok cuman mungkin kurang tidur aja" Ucap sajidah lirik

"Enggak, kamu pucet bangt ini,kita ke dokter aja yha.. " Pinta galang

Sajidah menggelengkan kepalanya pelan"aku gpp udah kamu berangkat aja nanti telat lagi.. "Jawab sajidah

" Gimana aku mau ke kantor kalau istri aku pucat bangt mukaknya kayak gini? "Ujar galang sambil mengelus pipi sajidah

" Gpp sayang,percaya sama aku... "Ucap sajidah

" Kamu ke restoran hari ini? "Tanya galang

" Iya...kamu izinin kan?"tanya sajidah

"Kalau aku gak izinin emang kau mau nurut hm? " Tanya galang balik

"Ihh sayang kamu gitu bangt,izinin kek aku nya,cuman ke restoran doang kok...,yah... " Pinta sajidah

"Kalau ada apa apa gimana? Kamu kuat ke restoran sendiri? Kalau enggak kita ke dokter dulu baru ke restoran aja yha" Pinta galang lagi

"aku gak suka ke dokter! " Ucap sajidah cuek

"Aneh bangt sih sajidaj mood nyaberubah ubah belakangan ini" Batin galang

"Yaudha deh iya...kamu ke restoran,tapi inget kalau ada apa apa kabari aku SECEPATNYA... " Ujar galang

Sajida tersenyum sempurna"iya deh janji"ucapnya

"Istri yang baik...,yaudha aku berangkat dulu yah... " Ucap galang

"Assalamualaikum" Ucap galang lagi

"Waalaikumsalam hati hati yah.. " Ucap sajidah sambil menyalam galang

Setelah galang berangkat ke kantor sajidah masuk ke dalam rumah dan menuju kamar nya untuk bersiap siap ke restoran.

"Eh... " Ucapnya memegang kepalanya

"Kok kepala aku tiba tiba pusing sih.. " Batin sajidah

"Yudahlah palingan cuman kecapean" Gumam nya

Setelah selesai mempersiapkan diri nya ke restoran dia berjalan menuruni anak tangga satu persatu

"Bi,saya pergi dulu jaga rumah yah" Ujar sajidah pada bi ijah

"Oh iya nyonya" Ucap wanita perubahan itu

"Yaudha saya pergi dulu,assalamu'alaikum" Salah sajidah

Sajidah pun meninggalkan bi ijah dan pergi ke garasi rumah nya
Dia memakai mobil Alphard dan pergi menuju restoran

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang