TENTANG DIA [END]

Seperti Semula

"Kunci hubungan langgeng adalah komitmen dan kepercayaan"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁

(Dan saat kau memilih,akulah yang pantas untukmu,hari ini berikrar tuk slalu menjagamu,ku yakin kaulah jawaban disetiap pintaku,walau kubelum tau namamu,bisikan di sujudku,di sepertiga malamku untuk,kehadiranmu sempurnakan imanku"
(Sepertiga malam - rey mbayang)

***

Tiga minggu berlalu!

Semua telah kembali seperti semula,kehidupan rumah tangga galang dan sajidah berangsur membaik.

03.00 wib

Sajidah seketika terbangun dari tidurnya,dia merasa perutnya mual.
Dia berjalan cepat ke arah kamar mandi sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya

Brakk...
Sajidah membuka pintu kamar mandi dengan keran

"Huekkk...huek..."ujarnya

Galang...
Lelaki itu terbangun,rambutnya acak acakan khas orang yang baru bangun tidur

"Sayang... " Panggil galang dengan suara khas bangun nya.

"Huekkk...! " Ujar sajidah dari kamar mandi

"Sayang kamu di kamar mandi?! " Tanya galang dengan suara serak

Tak ada jawaban dari sajidah,galang mencoba mengumpulkan nyawanya,dan berjalan ke arah kamar mandi tak lupa dia juga membawa sebotol minyak kayu putih

"Huekk...huekk" Mual sajidah

Galang memijat tengkuk leher sajidah"kamu kenapa? "Tanya nya

" Gak tau...aku mual aja.. Huek... "Jawab sajidah

"Karna kebanyakan makan seblak semalam? " Tanya. Galang

"Kok bisa mual? Kan aku udah bilang jangan banyak banyak makan seblak nya kamu gak dengerin sih" Corocos galang dengan matanya masih mencoba untkmu terbuka sempurna

"Iisss! Kamu banyak nanyak!" Ujar sajidah kesal

Galang hanya bisa menghela nafas

"Sabar lang,sajidah mungkin lagi sensi karna lagi sakit" Batin galang

Galang membuka tutup minyak kayu putih dan menaruhnya ke telapak tangannya dan mengoleskan nya ke perut sajidah

Beberapa menit kemudian mual sajidah mulai berhenti

Mata galang masih belum terbuka sempurna"Udah?" Tanya galang

Sajidah hanya mengangguk "yaudha sekarang tidur lagi,besok kalau belik seblak jangan banyak banyak kayak semalam yah.. " Ujar galang mengingatkan

Sajidah mengerutkan bibirnya"namanya pengen! Kamu gak ngeri bangt sih"ujar sajidah kesal

Galang memilih mengalah "iya sayang...yuk tidur lagi... " Ajak galang