Amarah Galang!

564 43 29
                                    

"Aku tak suka berbagi dan jika memang keadaan memaksa untuk berbagi,aku lebih memilih melepaskan"
-TENTANG DIA-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁

"Andai dulu kau tak pergi dari hidupku,tak kan mungkin ku temui cinta yang kiniku miliki,cinta yang menerima kekurangan dan mengubah caraku memandang dunia...
Andai dulu ku paksakan trus bersamamu belum tentu kisah kita berakhir bahagia,kisah yang mendewasakan kita berdua meski lewat luka"
(Selamat - Virgoun ft.audy)

***

Brak...
Bruk...
Brakk...

Bunyi itu seakan tak menggangu lelaki ini!

Galang...
Pria itu seakan berada di puncak kehancuran nya.

Seperti orang yang frustasi!
Rambut yang biasanya tertata rapi kini di gantikan oleh rambut yang acak acakan!

Raut wajah yang kecewa melepaskan amarah yang terus membara!
Seakan dia kehilangan sesuatu yang berharga,suatu yang di jaga nya hilang seketika.

Melepaskan semua amarahnya dengan meninju samsak yang berada di halaman belakang!

Seakan tak puas dengan samsak nya galang bahkan memeluk segala benda yang ada di sekitarnya.

"ARGHHHHH!!! " peliknya

Belum puas diri nya untuk meninju semua benda yang ada di dekatnya seketika HP nya berbunyi

Awalnya dia tak merespon,tetap HP nya terus berbunyi

Akhirnya galang meraih HP"Kak sohwa? " Ujarnya bermonolog sendiri

Galang berdecik kesal tapi dia menghargai sohwa sebagai kaka ipar nya"assalamualaikum kak,kenpa? "Tanya galang

" Alhamdulillah,Walaikumsalam lang,gue mau nanyak dong...sajidah ada sama lu gak? "Tanya sohwa

Galang kelihatan bingung untk menjawab pertanyaan itu" Eh..enggak kak!sajdiah tadi pergi sebenar "ucap nya

" Maaf kalau lu tersinggung lang cuman gue udah tau lu sekarang lagi ada masalah sama sajidah,dan gue tadi ketemu sajidah sama revan di cafe "ujar sohwa

Damn!
Galang tak bisa menjawab,dia hanya diam

"Dan gue takut sajidah kenapa kenapa,soalnya tadi dia pergi sama revan,gue takut revan macam macam sama sajidah trus dia di telfon gak bisa juga lang"Lanjut sohwa

Sekarang galang semakin khawatir!
Wajahnya panik!

"Ketemu sajidah di cafe? Yaudha kak gue telfon sajidah dulu,assalamu'alaikum" Ucap galang terburu buru

Galang langsung mengakhiri sambungan telfon itu.

Matanya terbuka sempurna saat melihat pesan dari sajidah

Amarahnya semakin memuncak "gak akan gue lepas lu van! " Ujarnya geram

Galang melangkahkan kakinya secepat mungkin,tak peduli dengan dirinya yang sedang membawa mobil dengan ngebut!

Bahkan galang mendapat teguran dari beberapa pengendara lain,tapi dia tak memperdulikan nya

Yang berada di pikirannya sekarang keadaan sajidah!
Tak butuh waktu lama galang mengetahui kemana sajidah di bawa oleh revan.

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang