Penggangu

363 39 18
                                    

"Belajar menjadi tenang karna emosi pernah membuatku kehilangan banyak hal"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁

Lima bulan berlalu
Kini usia kandungan sajidah sudah memasuki bulan ke enam.

"Baee aku berangkat yah" Ujar galang

"Em...pagi banget berangkat yah" Ujar sajidah

"Gimana lagi,aku ada meeting penting pagi ini sayang" Jawab galang

Galang mencium kening sajidah"gpp yah? "Ujar nya

Sajidah tersenyum tipis dan mengangguk" Yaudha...hati hati"ujar wanita itu

Galang mensejajarkan pandangan nya ke perut sajidah yang mulai membesar "Haii baby...daddy berangkat kerja dulu yah...jaga mommy" Pinta galang

"Iyaa daddy, jangan nakal di kantor" Jawab sajidah menirukan suara anak kecil

"Hm? Siapa yang nakal? Daddy gak pernah nakal... " Ujar galang

"Kamu nakal...pokoknya jangan deket deket sama cewek lainn!" Ujar sajidah

Semenjak usianya kandungan menginjak tiga bilang wanita itu sangat sensitif dan posesif

Galang kembali menatap sajdiah"iyaiya...posesif banget sih... "Ujar galang gemas

Bagaimana tidak?
Pipi sajidah kini semakin Chubby!
Membuat galang terkadang suka menjahili istrinya itu,mencubit bahkan menggigit kecil pipi yang menggemaskan itu.

" Yaudha sana katanya mau ada meeting! "Ujar sajidah

" Iya sayanggggg,yaudah aku pergi,assalamu'alaikum "ujar galang

Sajidah mencium punggung tangan galang" Waaikumsalam"ujar nya

"Hati hati" Lanjut sajidah

"Baee jangan kecapean ingett" Perintah galang

"Iya sayang..." Ujar nya

Setelah itu sajidah kembali memasuki rumah nya kembali

Wanita itu duduk berhadapan dengan TV dan memulai menonton acara kesayangannya.

Apalagi kalau bukan para suami halu nya itu...
Beberapa menit menonton dirinya mulai bosan kembali

"Tuhkan bosennnn! " Gumamnya

"Nyonya..."panggil.bi ijah

Sajidah mengarahkan pandangannya ke arah bi ijah" Iya bi? "Tanya nya

" Apa nyonya ingin sarapan sekarang? "Tanya nya

" Em...sebentar lagi bi... "Jawab nya

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang