Wedding

574 47 5
                                    

Keluarga sajidah sudah sampai duluan di gedung tempat menggelar acara pernikahan Galang dan sajidah,sajidah di suruh menunggu di ruangan yang telah di sediakan,saat galang selesai mengucapkan ijab kabul baru sajidah boleh keluar...

Terlihat suasana gedung semakin ramai,para tamu undangan berdatangan dan keluarga besar gen halilintar sudah sampai dan masih menunggu keluarga mempelai pria. . .

Sajidah duduk di depan kaca memandangi wajahnya dan para perias sedikit membenahi make up sajidah...

Sajidah pov

Hari ini gue akan menjadi bagian dari keluarga besar Dirgantara,keluarga yang bisa di bilang sangat terpandang,mempunyai bisnis di mana mana,Dan akhlak yang baik tentunya.

"Menikah dengan lelaki yang di pilih kan oleh kedua orang tua ku,walaupun perkenalkan kami sangat singkat,aku hanya menginginkan kebahagiaan untuk seluruh keluarga ku...
Tuhan, jika memang galang adalah jodohku,biarkan cinta itu bisa tumbuh dan biarkan aku bisa bahagia bersama dia sampai tua nanti"

Tiba tiba pintu terbuka...

"Sajidah... Keluarga galang sudah datang" Ucap ibu gen

"Iya mi.. " Jawab sajidah

"Kenapa jid? Kamu kayak nya lagi kepikiran sesuatu? Ada apa? " Tanya ibu gen pada putri ke dua nya itu

"Ah.. Eh,enggak kok mi,jidah gpp cuman agak gugup aja... " Jawab sajidah

Ibu gen terseyum mendengar pernyataan sajidah"itu biasa nak,tetap tenang semua akan berjalan dengan lancar "ucap ibu gen

" Iya mi"ucap sajidah sambil memeluk ibu gen

"Saat galang sudah Sah menjadi suami mu,itu berarti kamu juga harus bisa menerima galang dengan segala Kekurangan Dan kelebihan dia,Dan begitu juga sebaliknya" Nasehat ibu gen

"Iya mi,jidah akan ingat " Ucap nya lagi

~~~

Di Sisi lain,keluarga besar Dirgantara sudah datang ke gedung resepsi...
Kira kira mereka membawa 8 mobil bisa Terbilang cukup ramai keluarga Dirgantara yang datang...

Saat ini Galang tengah duduk di salah satu kursi yang tepat berhadapan dengan laki laki berpeci dan berpakaian jas hitam siapa lagi kalau bukan pak penguhulu...
Dan di sebelah pak penghulu ada Pak Halilintar Anofial Asmid ayah dari calon istri nya...

"Bagaimana dengan saudara Galang Dirgantara apakah sudah siap? " Tanya pak penghulu kepada galang...

"Insyallah siap pak" Ujar galang...

Seketika mata tertuju pada Galang...
Suasana pun menjadi hening seketika,
Dan saat ini sajidah berada di ruangan yang terpisah...

"Mari nak galang" Ucap pak penghulu itu meraih tangan galang dan menggenggam nya

Terlihat jelas wajah galang memancarkan kegugupan...

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang