Galang Selingkuh?!

480 45 10
                                    

"Rasa sakit yang paling sakit adalah ketika seseorang membuatmu teramat istimewa kemarin,kemudian membuatmu tak diinginkan sekarang"
-sajidah halilintar'TENTANG DIA'-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍁🍁🍁

21.00 wib
Sampai sekarang galang belum pulang juga
Sajidah berada di ruang tamu menunggu galang pulang,rasa khawatir dan cemas dia rasakan

HP galang pun tak bisa di hubungi sampai sekarang selalu sibuk,pesan dari sajidah pun tak di balas!

Tak biasanya galang seperti ini,dia biasanya selalu mudah untuk di hubungi

"Galang...kemana sih...! "Ujar sajidah bernolog sendiri

Sajidah berusaha menghubungi lewat kantor galang
Tapi kata gita galang sedang tidak berada di kantor

ia benar benar khawatir dengan  keadaan galang saat ini

Jam menunjukan pukul 22.00
Sajidah semakin ceman,sudah larut malam tapi galang belum pulang juga

Tiba tiba terdengar suara mobil galang memasuki areh pekarangan rumah
Sajidah seketika keluar dari rumah dan diri di depan pintu utama

Galang turun dari mobilnya dan berjalan ke arah sajidah "kamu kok di luar? " Tanya galang

"Kamu dari mana aja sih?!kenapa aku gak bisa di hubungi?! Aku nungguin kamu dari tadi! " Cerocos sajidah kesal dengan kelakuan galang

"Nanti aku jawab,aku capek banget hari ini Oke.. " Jawab galang berjalan meninggalkan sajidah

Sajidah saat ini merasa galang berubah,biasanya galang tak pernah secuek ini kepadanya.

"Dia kenapa sih? Perasaan aku gak ada buat kesalahan sama dia" Batin sajidah

Sajidah memilih mengikuti galang masuk ke dalam rumah, melangkahkan kakinya ke arah tangga untuk menuju kamar nya

Tapi dia tak sengaja melihat galang sedang menelfon seseorang di dapur,spertinya dia menutupi sesusatu...

"Aku udah di rumah,bsk kita ketemu oke... Jangan hubungi aku untuk malam ini nanti istri aku curiga" Ucap galang

Deg...!
Siapa yang sedang di hubungi galang?
Mengapa di sepertinya menyembunyikan sesuatu?

Sajidah hanya mendengar kalimat itu,dia tak tahan jika dia mendengar semua pembicaraan galang dengan seseorang di seberang ponsel itu.
Dia tak kuasa menahan air matanya...

Sajidah berlari ke arah kamarnya dengan ayunan kaki yang cepat dia meninggalkan  galang

Air matanya terus menetes...
Dia memasuki kamar nya dan pergi ke kamar mandi tak lupa mengunci pintunya

Dia menghidupkan shower agar isakan tangisnya tak terdengar sampai ke luar

Sajidah menangis di bawah shower,kakinya terasa tak kuat untuk berdiri...
Dan kini sajidah terduduk di lantai kamar mandi

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang