Keputusan 1

600 47 0
                                    

Setelah selesai dari Starbucks dia langsung menjemput adiknya syila.

Berjalan ke arah mobilnya yang terparkir"Duh baju gue kotor llagi,karna cewek itu" Bermonolog sendiri.

Galang langsung mejalu kan mobilnya ke alamat rumah temen adiknya tersebut,sampai di sana dia sudah melihat adiknya berdiri di pinggir jalan menunggu dia

"Syila ayok" Menghentika mobil ya di pinggir jalan

Syila yang mengetahuin bahwa itu kaka nya pun langsung naik ke mobil tersebut.
Dia langsung duduk di samping galang,dan memakai sidbal nya

"Lama bangt sih bang"gerutu syila

" Iye maap tadi ada urusan penting sedikit"sambil mengendarai mobil nya

"Alesan aja,tuh kenapa bajunya kotor" Menunjuk baju galang

"Bukan apa apa"ucapnya singkat

" Gimana mau punya pacar,sifat nya aja dingin bangt gitu"katanya menyindir abang nya itu

"Masih kecil kamu tuh,gak usah bahas soal jodoh deh" Ucapnya sedikit terkekeh

"Inget umur bang!? "

"Inget lah umur abang 24 emang kenapa? "Tanyanya tanpa rasa berdosa

"Ihh bang galang,ngeselin bang sih,udh tai umurnya udh tua gak nikah nikah,kapan kasih syila ponakan sama kaka ipar?! "Ucapnya kesel

Galang terkekeh mendengar ucap adiknya itu" Dih apaansih masih bocah juga lu"sambil mengacak acak hijab syila

"Ihh ngeselin bang sih,abang gak kasihan sama ayah sama ibu?,sekarang nih cuman abang satu satu nya harapan" Ucapnya lagi

Kata kata syila sontak membuat galang berfikir sejenak
Memang mungkin syila belum dewasa tapi pemikiranya bisa ter bilang bijak.

"Abang masih keingetan sama kak Bella? "Tanyanya lagi

Bella Winola adalah mantan pacar galang,mereka ber pacaran dari kelas 2 SMP mereka pacaran,hampir 6 tahun lamanya
Tapi mereka putus 3 tahun yang lalu,karna Bella lebih memilih cowok yang baru dia kenal saat dia dia kuliahdi jogja,pedih memang bagi galang,bahkan sampai sekarang dia mungkin masih punya perasaan dengan bella.

"Gak usah bahas bella syila"

"Syila juga gak suka sama kak bella"ucapnya lagi

" Yudh makanya jangan di bahas,abang juga udh move on kok"

Bella melihat sekilas abang nya itu"Move on tapi gak dapat penggantinya"ucapnya lagi

Galang memilih diam tanpa membalas ucapan syila karna pasti akan panjang urusannya.

Mereka sampai di depan rumah,Dan galang memarkirkan mobilnya di halaman kediamannya yang terbilang besar Dan mewah

"Assalamualaikum" Ucap mereka berdua memasuki runah tersebut

Mereka melihat orang tua mereka sedang duduk di sofa yang berada di ruang tamu

"Waallaikumsalam" Ucap ayah dan ibunya

Mereka berdua mencium punggung tangan kedua orang tua mereka

"Syila masuk ke kamar mu sebentar ayah dan ibu ingin bicara sama abang kamu"

Syila langsung mengangguk pertanda setuju,dan langsung pergi menuju kamarnya

"Ada apa yah? " Tanya galang bingung

"Duduk dulu nak" Ucap ibunya sambil duduk.

"Nak,kamu sudah besar,dan sudah seharunya menikah"kata ayah nya membuka Suaraitu

" Sudah ku duga pasti ini yang akan di bahas"batin galang

"Galang mau saja menikah yah,cuman galang blm mendapat kan yang cocok"

"Ayah sudah putuskan akan menjodohkan kamu dengan anak perempuan teman ayah" To the point

Galang sontak terkejut mendengar ucapan ayah nya itu"Hah?! Maksud ayah,galang menikah dengan pilihan ayah dan ibu?"

"Iya nak,wanita itu dari keluarga baik dan pasti dia juga baik untuk menjadi menantu di keluarga kita"ucap ibunya

"Galang gak mau buk" Ucapnya menolak

"Perjodohan ini tidak akan terjadi jika wanita yang ayah pilihkan untuk mu yang menolaknya,tapi jika dia juga setuju dengan perjodohan ini kamu juga harus setuju"ucap ayahnya.

" Kamu ingat persan abang kamu kan nak? "Tanya ibunya

Galang mengingat persan terakhir abang nya itu" Jangan pernah kecewakan ibu dan ayah galang,cukup abang saja yang membuat mereka kecewa,kamu jangan abang percaya kan semua sama kamu,abang yakin kamu gak akan kecewakan keluarga kira"itu adalah pesan terakir abangnya pada nya sebelum abang nya pergi untuk selamanya

Galang mengambil nafas panjang"baiklah galang setuju dengan perjodohan ini"ucapnya yakin

Tampak wajah bahagia di mukak orang tua nya itu.

"Baiklah nanti malam kita akan pergi ke rumah temen  ayah untuk mengenal kan mu dengan nya" Ucap ayahnya dengan bahagia.

~~~

Vote komen makasih
Bersambung

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang