Keputusan 2

513 49 2
                                    

jidah gadis itu hanya bisa diam dan memerhatikam adik ke 2 nya itu,dia hanya diam membisu,medengarkan perkataan iyyah dan adit,sajidah merasa bersalah dia rasa semua ini adalah salah dia.

"Apa yang harus ku lakukan,membuatkan perjodohan ini berlajut demi iyyah" Pikirnya

Sajidah segera pergi,meninggalkan iyyah menuju kamarnya.

~~~
Malam Hari tiba semua keluarga gen halilintar sudah berada rumah,termakd Atta,sohwa,thariq dan juga beserta pasangan mereka.

Sajidah masih berada di kamarnya bersiap siap di bantu oleh ummi dan sohwa.

"Ummi,kak mimah keluarga temen abi udh datang udh di bawah"ucap fatim memasuki kamar sajidah.

" Oh baik kalau begitu,ummi akan segera ke sana,sohwa temani sajidah turun nanti"pinta ummi

"Iya mi"

Fatim dan ummi pun segera turun menemui tamu mereka

"Sajidah kamu yakin? " Tanya sohwa

"Insyahallah yakin ka mimah"

"Kamu akan nerima perjodohan ini? "

Sajidah terseyum"liat aja nanti kak mimah"

"Susah di tebak kamu ini jid"

Hampir 10 menit setelah ummi dan fatim meninggalkan sajidah dan sohwa.

Tok Tok Tok

"Kak mimah bawa kak sajidah turun" Ucap Fateh yang berada di seberang pintu

"Iya teh"

"Ayok jid"

Sajidah dan sohwa menuruni anak tangga satu persatu.
Dan alangka terkejut nya dia saat mengetahui siapa yang akan di jodoh kan pada nya

"Kamu?? " Tanya sajidah tak percaya

"Ternyata lo yang mau di jodoh in sama gue? " Ucap galang

Ternyata seseorang yang akan di jodohkan dengan sajidah adalah galang.

"Kalian saling kenal? " Tanya abii

"Saya kenal sajidah bi,tadi kami tak sengaja bertemu" Ucap galang

"Baguslah jika begitu" Ucap ayah galang antusias

"Ini orang tua galang nak"ucap ummi

Berjalan ke arah orang tua sajidah"Hallo om tante,nama saya sajidah"memberi salam

" Sajidah,cantik sekali "ucap ibu galang.

Sajidah tersenyum

" Eh,sajidah bawa galang ke taman rumah agar kalian bisa mengobrol,Dan setelah itu,kami akan menanyakan bagaimana kepulusan kalian,menerima perjodohan ini atau tidak"ucap abi

Sajidah hanya menganggu"baik bi,galang mari "

"Semuanya galang permisi" Mengikuti sajidah dari belakang

Sampai di taman mereka hanya diam Dan duduk di bangku taman,
Hanya Ada keheningan di sana,sajidah hanya melihat ke arah bintang bintang yang Ada di langit begitu juga galang

"Sajidah... " Ucap galang memecahkan keheninggan

"Yahh?" Masih melihat ke arah bintang

"Maaf soal kejadian tadi siang"

"Maaf? Kenapa lu minta maaf seharusnya gue minta maaf sama lu"melihat sekilas galang

" Maaf gue sikap nya dingin ke lu"melihat sajidah

"Gpp gue ngerti,gue juga minta maaf udh buat baju lu ketumpahan kopi"

"Gue boleh nanyak sesuatu sama lu" Ucap sajidah lagi sambil melihat ke arah galang

"Hm..."

"Lu setuju dengan perjodohan ini? "

"Yah,gue setuju" Jawabnya signature

Sajidah mengerutkan dahi nya"Kenapa? "Tanya sajidah

" Gue sayang orang tua gue,Dan gue gak mau bikin mereka kecewa"menatap sajidah

Sajidah diam tak tau harus berkata apa lagi

"Gimana dengan lu? Lu terima perjodohan ini? "

"Gue.. Gue masih binggung lang"

"Kenapa?lu punya pacar? "

Sajidah menundukkan kepala nya ke bawah"Sampai sekarang gue gak tau gue punya pacar apa enggak"

"Masudnya? " Tanya galang heran

Sajidah menegakkan kepalanya"Gue bingung lang,harus cerita ini tentang ini atau enggak ke lu"

Galang terseyum"Gpp gue ngerti kita baru kenal,mungkin lu blm siap untuk itu"

"Gimana dengan lu? Lu punya pacar? " Tanya sajidah

"Gue gak punya pacar"

"Mantan? " Tanya sajidah lagi

Galang melihat ke arah sajidah"Punya,gue punya pacar yang hampir 5 tahun pacaran sama gue,tapi dia pergi Dan ngehiatanim gue"

Sajidah sedikit terkejut "5 tahun? Waktu yang lama apa lu masih sayang sama dia? "

Galang menatap legam sajidah"gue gak punya perasaan apa pun sama dia,gue udh putusin kalau memang lu nerima perjodohan ini,gue akan belajar mencintai lu"

~~~
Bersambung
VOTE
MAKASIHH

TENTANG DIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang